Indonesia Utus 599 Atlet Berlaga di 31 Cabang Olahraga
Kemenpora bersama KOI dan KONI mengumumkan kontingen ke SEA Games Kamboja 2023. Indonesia akan diperkuat 599 atlet yang berlaga di 31 cabang. Kontingen itu diharapkan bisa membawa pulang sedikitnya 60 medali emas.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Setelah berlarut-larut tanpa kepastian, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga akhirnya mengumumkan kontingen yang akan dikirim ke SEA Games Kamboja 2023 yang berlangsung pada 5-17 Mei. Indonesia akan diperkuat oleh 599 atlet yang terdiri dari 379 putra dan 220 putri untuk berlaga di 31 cabang olahraga dari total 37 cabang yang dipertandingkan. Kontingen itu diharapkan bisa membawa pulang sedikitnya 60 medali emas untuk mempertahankan posisi urutan ketiga seperti di SEA Games Vietnam 2021 tahun lalu.
”Alhamdulillah, tepat dua minggu usai saya dilantik sebagai Menpora, kami bersama tim review, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sudah menuntaskan proses review. Pasca melalui proses panjang selama setahun terakhir, kami berharap keputusan ini bisa memberikan hasil terbaik untuk Indonesia. Untuk itu, kami mengumumkan, Indonesia akan mengikuti 31 cabang dengan 599 atlet,” ujar Menpora Dito Ariotedjo dalam konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (17/4/2023).
Dito mengatakan, kontingen Indonesia ke SEA Games 2023 meningkatkan sekitar 100 atlet jika dibandingkan saat berpartisipasi di SEA Games 2021. Peningkatan itu terjadi karena Indonesia banyak mengikuti cabang beregu yang tidak dipertandingkan di SEA Games sebelumnya, yakni 38 atlet di cabang hoki, 30 atlet di kriket, dan 26 atlet di polo air.
Kenaikan jumlah atlet itu sudah didiskusikan bersama tim review, KOI, dan KONI. Dengan atlet-atlet itu, kami berharap minimal Indonesia bisa mempertahankan posisi urutan ketiga yang diraih pada SEA Games sebelumnya.
Itu sekaligus menutupi absennya sejumlah atlet dari cabang individu karena tidak dipertandingkan di SEA Games 2023. Di SEA Games 2021, atlet-atlet cabang individu itu menyumbangkan sedikitnya 39 emas. ”Kenaikan jumlah atlet itu sudah didiskusikan bersama tim review, KOI, dan KONI. Dengan atlet-atlet itu, kami berharap minimal Indonesia bisa mempertahankan posisi urutan ketiga yang diraih pada SEA Games sebelumnya. Membengkaknya kontingen ini bisa menjadi strategi sekaligus tantangan untuk tim Merah Putih,” kata Dito.
Ketika ditanya lebih spesifik mengenai target jumlah medali emas, Dito menjawab, mereka berharap kontingen itu bisa merebut sedikitnya 60 emas. Target itu tentunya berada di bawah perolehan Indonesia di SEA Games 2021, yakni 69 emas, 91 perak, dan 81 perunggu. ”Semoga target itu masih bisa meleset ke atas (mendapatkan lebih banyak emas),” tutur Dito.
Secara keseluruhan, Dito menyampaikan, pihaknya baru mengumumkan kontingen SEA Games 2023 karena dirinya baru menjabat sebagai Menpora dua minggu terakhir. Selebihnya, tidak ada kendala berarti. ”Yang jelas, saat awal menjabat, saya langsung mereview secara detail hal-hal terkait kontingen tersebut. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kami harus menyiapkan tim yang efektif dan efisien. Setiap yang diberangkatkan, mereka mesti memberikan prestasi. Saya berusaha beradaptasi dengan cepat dan koordinasi bersama KOI maupun KONI berjalan lancar,” terangnya.
Ketua Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional, Kemenpora Profesor Asmawi menuturkan, kontingen itu ditetapkan berdasarkan data atau informasi akurat terbaru. Para atlet itu dinilai dari performa mereka di beberapa ajang berbobot yang diikuti akhir-akhir ini dan diskusi bersama pelatih maupun pengurus cabang-cabang terkait agar benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Dari situ, mereka merekomendasikannya kepada pemerintah.
Adapun tim review terdiri dari sejumlah pihak, yakni praktisi, akademisi, KOI, dan KONI agar penilaian bisa mewakili banyak pihak. ”Semoga kontingen ini bisa mempertahankan posisi Indonesia di urutan ketiga SEA Games 2021. Walau banyak kehilangan emas, setidaknya ada 39 emas dari SEA Games Vietnam ke Kamboja, kami harap tim Indonesia kali ini bisa mencari peluang emas dari cabang-cabang lainnya,” ujar Asmawi.
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari dan Sekretaris Jenderal KONI Tubagus Ade Lukman yang turut hadir dalam konferensi pers itu mendukung secara penuh kontingen tersebut. ”Bagaimana caranya, Indonesia diharapkan bisa mempertahankan dan kalau bisa memperbaiki prestasi di SEA Games 2023 meskipun potensi 39 emas kita tidak dipertandingkan. Kita berharap para atlet bisa memberikan performa terbaiknya,” pungkas Lukman.