Menpora Targetkan Indonesia Raih 55 Medali Emas

Menpora Dito Ariotedjo menargetkan Indonesia sedikitnya meraih 55 emas di SEA Games 2023. Indonesia sulit mempertahankan perolehan emas di SEA Games 2021 karena banyak cabang tidak dipertandingkan di ajang kali ini.

KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyapa para peserta rapat koordinasi lintas kementerian/lembaga dalam persiapan Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (10/4/2023). Menpora menargetkan Indonesia meraih 55 medali emasi di SEA Games Kamboja 2023.

JAKARTA, KOMPAS — Di tengah belum pastinya jumlah kontingen Indonesia di SEA Games Kamboja 2023, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menargetkan tim Merah-Putih sedikitnya bisa meraih 55 medali emas dalam ajang yang berlangsung pada 5-17 Mei tersebut. Dito memastikan sulit bagi Indonesia mempertahankan perolehan 69 emas yang didapat pada SEA Games Vietnam 2021 tahun lalu.

Target sementara 55 emas, tapi para atlet terus menyiapkan diri sehingga semoga target itu bisa meningkat. Yang jelas, ada 39 emas Indonesia yang hilang karena cabang-cabangnya tidak dipertandingkan di SEA Games kali ini.

”Target sementara 55 emas, tapi para atlet terus menyiapkan diri sehingga semoga target itu bisa meningkat. Yang jelas, ada 39 emas Indonesia yang hilang karena cabang-cabangnya tidak dipertandingkan di SEA Games kali ini,” ujar Dito sehabis menerima audiensi Asosiasi Pembina Sepak Bola Usia Muda Seluruh Indonesia (APSUMSI) di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: SEA Games Utamakan Kontingen yang Efektif dan Efisien

Dito mengatakan, untuk memastikan capaian Indonesia di SEA Games 2023, pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait sudah melakukan review kepada cabang-cabang yang berpeluang dikirim beberapa hari lalu. Hanya saja, agar potensi yang ada bisa lebih dimaksimalkan secara terukur, dirinya sedang meminta review ulang.

Setelah review benar-benar tuntas, Dito akan melapor terlebih dahulu kepada Presiden Joko Widodo sebelum mengumumkan jumlah kontingen tersebut. Adapun Dito sudah mengajukan pertemuan dengan Presiden yang diharapkan dalam minggu ini.

KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru, Dito Ariotedjo (kiri), berdiskusi bersama mantan Menpora Hayono Isman sebelum Serah Terima Jabatan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

”Pokoknya, jumlah kontingen kita tidak terlalu jauh dengan yang di SEA Games kemarin. Kita banyak kehilangan nomor-nomor individu (yang menjadi lumbung emas di SEA Games 2021). Untuk itu, mungkin, kita akan menambah lebih banyak kontingen dari nomor-nomor beregu,” kata Dito.

Sebelumnya, Wakil I Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Suwarno menuturkan, Indonesia tidak akan bisa mempertahakan perolehan 69 emas, 91 perak, dan 81 perunggu pada SEA Games 2021 ke SEA Games 2023. Sebab, ada sejumlah cabang pendulang medali Indonesia di SEA Games 2021 yang tidak dipertandingkan di SEA Games 2023, antara lain menembak yang menjadi juara umum dengan 8 emas, 6 perak, dan 2 perunggu, serta rowing-kano yang total menyumbangkan 14 emas, 14 perak, dan 3 perunggu.

Baca juga: Menpora Fokus Siapkan Tim SEA Games Kamboja 2023

Oleh karena itu, Indonesia patut memilih cabang-cabang yang bisa mengoptimalkan perolehan medali pada SEA Games 2023. KONI berharap tim Indonesia di dua cabang Olimpiade dalam SEA Games 2023 bisa memberikan prestasi lebih optimal. Sebagai gambaran, dari 47 pertandingan atletik SEA Games 2021, tim Indonesia hanya meraih 2 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.

Dari 40 pertandingan renang SEA Games 2021, tim Indonesia cuma merebut 2 emas, 3 perak, dan 10 perunggu. ”Kalau bisa menaikkan prestasi di dua cabang itu, katakanlah bisa mendapatkan sepertiga emas dari setiap cabang tersebut, tentunya kita bisa lebih bersaing dengan Thailand dan Vietnam di SEA Games kali ini,” tutur Suwarno.

KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Wakil I Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Suwarno dalam pembukaan Kejuaraan Nasional Angkat Besi Senior 2022 di Hotel Lorin, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/10/2022).

Sejauh ini, lanjut Suwarno, KONI dan segenap pihak terkait masuk dalam tim review kontingen SEA Games 2023. Pertimbangan utama mereka, cabang dengan organisasi yang sehat dan persiapan atlet yang lebih matang. ”Yang pasti, Presiden dan jajaran kementeriannya ingin atlet yang dikirim bisa mendapatkan medali,” terangnya.

Untuk memastikan itu, Suwarno menyampaikan, KONI akan ”buka warung” atau mengundang pengurus cabang yang berpeluang dikirim ke SEA Games 2023 untuk memastikan potensi dan kesiapan atletnya bisa mewujudkan prestasi di ajang tersebut. ”Hingga kini, kontingen belum ditetapkan karena proses sinkronisasi antara potensi dan kesiapan atlet itu belum clear. Untuk cabang andalan, mereka tidak ada masalah dan sudah MoU. Tetapi, untuk cabang lainnya, itu perlu dipastikan lagi. Tetapi, dalam waktu dekat, segera ada kepastian,” ungkap Suwarno.