Dunia Olahraga Berebut Daya Pikat BTS
Demam BTS mulai menjangkiti dunia olahraga. Kehadiran dua personel BTS, Suga dan Jungkook, dalam dua agenda olahraga dunia telah membuktikan daya pikat besar grup itu.
Siapa yang tidak mengenal boyband asal Korea Selatan, BTS? Grup vokal pria yang memulai debut sejak 2013 itu telah menjadi ikon budaya pop dunia yang ketenarannya sudah harum di setiap jengkal sudut Bumi.
BTS, yang berisi tujuh personel, yaitu Jin, Suga, J-Hope, RM, Jimin, V, Jungkook, telah memiliki pesona yang amat besar di luar dunia musik. Mereka telah menjalin kemitraan dengan UNICEF atau Dana Darurat Anak Internasional PBB sejak 2017.
Selain bersama UNICEF, BTS mengguncang dunia dengan pidato dan performa pada tiga edisi Sidang Umum PBB di tahun 2018, 2020, dan 2021. Majalah Time menyebut BTS sebagai “Pangeran Pop” menyusul kontribusi mereka terhadap musik dan inspirasi bagi generasi muda di seluruh dunia.
Baca juga : Gelombang Korea Terhanyut hingga ke Istora
Setelah sembilan tahun berkarier dengan mengeluarkan lima album di Korsel serta empat album edisi Jepang, BTS telah dianugerahi 512 penghargaan musik yang berasal dari ajang bergengsi, di antaranya Penghargaan Musik Amerika Serikat, Penghargaan Jepang Disc, dan Penghargaan MAMA Korsel.
Meskipun BTS telah mengumumkan diri untuk menghentikan sejenak aktivitas grup musik itu agar personelnya bisa memenuhi kewajiban militer, pengaruh BTS belum memudar. Hal itu didasari sejumlah aktivitas individu personel grup K-Pop itu.
Vakumnya grup menjadi hikmah bagi ajang olahraga untuk bisa melibatkan salah satu personel BTS. Yang terbaru, Suga (Yunki-min) direkrut NBA untuk menjadi duta jenama mulai dari paruh kedua musim 2022-2023 hingga beberapa musim mendatang.
Suga di NBA
Sinyal Suga direkrut oleh NBA mulai terlihat dari kehadirannya di laga pramusim bertajuk NBA Japan Games 2022 yang mempertemukan juara bertahan, Golden State Warriors, kontra Washington Wizards, di Tokyo, 30 September 2022. Kala itu, Suga mendapat kesempatan duduk di court side dan mengunggah momen itu di akun media sosialnya.
Kemudian, ia hadir pada duel kompetisi reguler musim ini antara Dallas Mavericks melawan LA Lakers, 12 Januari 2023, di Arena Crypto.com, Dallas. Dalam kesempatan itu, Suga juga duduk di sisi lapangan dengan mengenakan setelan serba hitam dan syal berwarna putih.
“Musik dan basket sudah menjadi bagian hidup saya sejak kecil. Ditunjuk menjadi duta NBA merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan,” ucap SUGA dilansir keterangan resmi NBA, pekan lalu.
Suga berencana melakukan sejumlah kolaborasi dengan NBA dimulai pada masa kompetisi playoff musim ini. Ia berharap bisa memperluas citra positif kompetisi bola basket paling bergengsi di dunia itu.
Mark Tatum, Deputy Commissioner and Chief Operating Officer NBA, menuturkan, kenyataan Suga sebagai penggemar berat NBA menjadi dasar terjalinnya kemitraan itu. Tatum yakin kehadiran Suga dapat memberikan pengaruh besar bagi perkembangan liga di masa mendatang.
“Kami berharap melalui kerja sama ini, Suga dapat menghadirkan antusiasme yang sama dari basis penggemar globalnya dalam mengembangkan jenama NBA,” kata Tatum.
Piala Dunia 2022
Akhir tahun lalu, Jungkook (Jeon Jung-kook) menjadi perintis bagi karier solo personel BTS yang hadir di ajang olahraga. Ia merilis lagu tema Piala Dunia 2022 bertajuk “Dreamers”, 19 November 2022, atau satu hari sebelum upacara pembukaan turnamen sepak bola paling terkemuka di dunia itu.
Kehadiran Jungkook menutup kontroversi setelah beberapa penyanyi dunia, seperti Dua Lipa dan Elton John, membuat pernyataan resmi untuk menolak tampil pada upacara pembukaan Piala Dunia 2022. Jungkook pun menjadi penyanyi solo Asia pertama yang menyanyikan lagu tema Piala Dunia.
Ketika tampil di upacara pembuka bersama penyanyi Qatar, Fahad al-Kubaisi, Jungkook membuktikan daya pikatnya. Performanya itu menjadi topik yang banyak dibicarakan di Twitter dan memuncaki daftar pencarian di Google, mengalahkan pertandingan pembuka antara Qatar versus Ekuador.
Baca juga : Gelora Gelombang Mode Korea
“Lagu ini merayakan mereka yang dengan berani mengikuti tujuan mereka dan berani bermimpi,” tulis BTS dalam pernyataanya terkait lagu “Dreamers”.
Hingga saat ini, “Dreamers” telah menjadi lagu tema Piala Dunia paling populer kedua di aplikasi musik daring, Spotify. Lagu itu telah diputar lebih dari 233 juta kali. Jumlah itu hanya kalah dari lagu tema Piala Dunia 2010, “Waka Waka (This Time for Africa)” yang dinyanyikan Shakira dengan 669 juta kali diputar.
Majalah Fortune, akhir Desember lalu, menempatkan Korsel sebagai pemenang kedua bagi penyebaran soft-power pada perhelatan Piala Dunia 2022. “Negeri Gingseng” hanya kalah dari Perancis yang dianggap telah membantu menyebarkan sisi positif terhadap Qatar melalui Paris Saint-Germain.
Menurut Fortune, penampilan Jungkook di upacara pembukaan adalah laga perdana Korsel di Piala Dunia edisi ke-22. Adapun penampilan tim nasional sepak bola Korsel baru berlangsung empat hari setelah pembukaan melawan Uruguay yang berakhir imbang 0-0.
Baca juga : Liga Korea Hapuskan Dahaga
“Jungkook adalah penyanyi BTS yang telah berada di garis terdepan bagi gelombang Korea (hallyu). Performa musik menempatkan negara itu sebagai pemain global dalam perkembangan dunia pop saat ini,” bunyi ulasan Fortune.
Selain memberikan dampak besar bagi dunia, kehadiran Jungkook di Piala Dunia 2022 juga bermakna bagi skuad Korsel. Hwang Hee-chan, penyerang Korsel, mengatakan, lagu “Dreamers” telah menghadirkan energi bagi seluruh pemain untuk mewujudkan mimpi besar Korsel di panggung sepak bola dunia.
“Piala Dunia telah selesai, tetapi saya masih mendengarkan lagu itu. Lagu itu selalu kami dengarkan ketika berkumpul dan berlatih bersama di timnas karena memberikan energi besar,” ujar Hwang dilansir Koreaboo.
Setelah menjadi duta di NBA dan Piala Dunia 2022, kehadiran personel BTS lain di ajang olahraga dunia hanya tinggal menunggu waktu. BTS terbukti telah menularkan pengaruh mereka di dunia olahraga.