SEA Games Utamakan Kontingen yang Efektif dan Efisien
Jelang SEA Games Kamboja 2023, Indonesia belum juga menetapkan jumlah kontingennya. Kemenpora berdalih sedang menggodok kontingen yang efektif dan efisien agar bisa optimal dalam memberikan prestasi bagi ”Merah Putih”.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH, Atiek Ishlahiyah Al Hamasy
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jelang SEA Games Kamboja 2023 pada 5-17 Mei atau kurang dari sebulan lagi, Indonesia belum juga menetapkan jumlah kontingen untuk berlaga dalam ajang multicabang dua tahunan tersebut. Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga berdalih sedang menggodok kontingen yang efektif dan efisien agar jumlahnya padat, tetapi bisa optimal memberikan prestasi.
”Yang pasti, ada 39 medali emas yang diraih Indonesia di SEA Games Vietnam 2021 yang hilang karena cabang-cabangnya tidak dipertandingkan di Kamboja nanti. Itu tentu kurang menguntungkan untuk kita. Maka itu, kita sedang melakukan review secara ketat sesuai arahan Presiden (Joko Widodo) untuk mengutamakan kontingen yang efektif dan efisien,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo seusai memimpin rapat koordinasi untuk persiapan Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (10/4/2023).
Dito mengatakan, Kemenpora dan pihak-pihak terkait sudah menyiapkan dua opsi kontingen untuk diberangkatkan ke SEA Games 2023. Namun, mereka belum bisa meresmikan dan mengumumkannya sebelum melaporkan dan mendapatkan keputusan dari Presiden. Untuk itu, dalam waktu dekat, mereka akan menemui Presiden guna menerima arahan lebih lanjut.
”Sesuai target, kami sudah menyelesaikan proses review (cabang-cabang yang akan diberangkatkan ke SEA Games 2023) pada Kamis malam. Tapi, untuk pengumumannya, kami harus melaporkan hasil review itu terlebih dahulu kepada pimpinan (Presiden) yang ditargetkan dalam minggu ini,” kata Dito.
Sulit pertahankan prestasi
Wakil I Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Suwarno menuturkan, Indonesia tidak akan bisa mempertahankan perolehan 69 emas, 91 perak, dan 81 perunggu pada SEA Games 2021 ke SEA Games 2023. Sebab, ada sejumlah cabang andalan yang menjadi pendulang medali Indonesia di SEA Games 2021 yang tidak dipertandingkan di SEA Games 2023, antara lain menembak yang menjadi juara umum dengan 8 emas, 6 perak, dan 2 perunggu serta rowing-kanoyang total menyumbangkan 14 emas, 14 perak, dan 3 perunggu.
Oleh karena itu, Indonesia patut memilih cabang-cabang yang bisa mengoptimalkan perolehan medali pada SEA Games 2023. KONI berharap tim Indonesia di dua cabang Olimpiade dalam SEA Games 2023 bisa memberikan prestasi lebih optimal. Sebagai gambaran, dari 47 pertandingan atletik SEA Games 2021, tim Indonesia hanya meraih 2 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
Dari 40 pertandingan renang SEA Games 2021, tim Indonesia cuma merebut 2 emas, 3 perak, dan 10 perunggu. ”Kalau kita bisa menaikkan prestasi di dua cabang itu, katakanlah bisa mendapatkan sepertiga emas dari masing-masing cabang tersebut, tentunya kita bisa bersaing dengan Thailand dan Vietnam di SEA Games 2023,” kata Suwarno.
Cabang yang dipertimbangkan
Sejauh ini, lanjut Suwarno, KONI dan segenap pihak terkait masuk dalam tim review kontingen SEA Games 2023. Yang paling dipertimbangkan mereka adalah cabang dengan organisasi yang sehat dan persiapan atlet yang lebih matang. ”Yang pasti, Presiden dan jajaran kementeriannya ingin atlet yang dikirim bisa mendapatkan medali,” ujarnya.
Untuk memastikan itu, Suwarno menyampaikan, KONI akan ”buka warung” atau mengundang pengurus cabang yang berpeluang dikirim ke SEA Games 2023 untuk memastikan potensi dan kesiapan atletnya bisa mewujudkan prestasi di ajang tersebut. ”Hingga kini, kontingen belum ditetapkan karena proses sinkronisasi antara potensi dan kesiapan atlet itu belum clear. Untuk cabang andalan, mereka tidak ada masalah dan sudah MOU. Tetapi, untuk cabang lainnya, itu perlu dipastikan lagi. Tetapi, dalam waktu dekat segera ada kepastian,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Danny Kosasih mengatakan, tim basket putra dan putri Indonesia dipastikan akan berpartisipasi pada SEA Games 2023. Untuk mempertahankan emas di SEA Games 2021, tim basket 5x5 putra melakukan pemusatan latihan dan menjalani sembilan laga uji coba di Australia selama 4-24 April. Tim itu pun akan diperkuat pemain naturalisasi, yakni Lester Prosper dan Anthony Beane Jr.
”Satu hal yang menjadi pekerjaan rumah utama tim Indonesia, baik tim 5x5 maupun 3x3, adalah membangun komunikasi agar chemistry dalam pertandingan lebih kuat. Selain itu, tentu lebih menguatkan tim dari sisi teknis dan fisik. Selebihnya, tim sudah siap untuk bertanding di SEA Games 2023,” ujar Kosasih.