Real Madrid melakukan pembalasan yang manis terhadap Barcelona pada laga kedua semifinal Copa del Rey. Karim Benzema yang kembali prima membuat Real menang 4-0 dan lolos ke final dengan keunggulan agregat gol 4-1.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·3 menit baca
BARCELONA, KAMIS – Penyerang andalan sekaligus kapten Real Madrid Karim Benzema sedang berapi-api. Usai mencetak hattrick atau tiga gol ke gawang Valladolid pada pekan ke-27 Liga Spanyol, Minggu (2/4/2023), Benzema mengulangi kemampuannya melesatkan trigol tatkala Los Blancos melumat rival beratnya, Barcelona 4-0 dalam laga kedua semifinal Copa Del Rey 2022/23 di Stadion Camp Nou, Barcelona, Kamis (6/4/2023).
”Jelas, setelah Karim (Benzema) meningkat, tim ikut meningkat. Ketika Karim dalam kondisi terbaiknya, segalanya menjadi lebih baik bagi kami. (Luka) Modric dan (Toni) Kroos juga memiliki permainan yang bagus. Dalam pertandingan seperti ini, pengalaman membuat perbedaan,” ujar pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti selepas laga tersebut.
Dengan kemenangan itu, Real Madrid unggul agregat 4-1 atas Barcelona sehingga berhak melaju ke final pertama mereka sejak 2014. Pada partai puncak yang dijadwalkan 6 Mei mendatang, Real akan berjumpa Osasuna yang telah menunggu usai menang agregat 2-1 atas Athletic Bilbao.
Hattrick kali ini dibukukan Benzema di menit ke-50, melalui titik penalti di menit ke-58, dan di menit ke-80. Penerima penghargaan Ballon d’Or atau pemain terbaik dunia tahun 2022 itu menggenapi keunggulan timnya usai penyerang sayap Vinicius Junior menyarangkan gol di menit ke-45+1.
Secara keseluruhan, Real Madrid mampu membalikkan situasi usai kalah 0-1 dari Barcelona dalam laga pertama semifinal di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Jumat (3/3). Saat itu, Real Madrid takluk akibat gol bunuh diri bek tengahnya, Eder Militao di menit ke-26.
”Kami pantas mendapatkan lebih pada babak pertama (laga kedua semifinal). Namun, pada babak kedua, mereka (Real Madrid) jauh lebih baik. Ini adalah kekalahan yang sulit untuk diterima. Namun, kami harus segera melupakannya dan kembali memikirkan Liga Spanyol,” tegas pelatih Barcelona Xavi Hernandez.
Rekor Benzema
Terlepas dari itu, aksi Benzema menjadi sorotan utama. Pemain asal Perancis itu memecahkan dua rekor sekaligus dalam laga yang bertajuk El Clasico tersebut. Dia menjadi pemain Real Madrid pertama yang mencetak hattrick ke gawang Barcelona sejak Ivan Zamorano melakukannya ketika Real Madrid menang 5-0 di Santiago Bernabeu, 6 Januari 1995 atau 28 tahun silam.
Benzema pun menjadi pemain Real Madrid pertama yang melesatkan hattrick ke gawang Barcelona di Stadion Camp Nou sejak Ferenc Puskas melakukannya tatkala Real Madrid menang 5-1 pada 27 Januari 1963 atau 60 tahun silam. ”Kerja kerasnya selama istirahat (pemulihan cedera) tentu membantunya. Dia (Benzema) telah menemukan kondisi terbaiknya dan dengan kualitas yang dimilikinya, dia pasti membuat perbedaan. Dia masih salah satu pemain terbaik di dunia hingga kini,” terang Ancelotti dalam laman Realmadrid.com pasca laga kedua semifinal Copa Del Rey.
Dia masih salah satu pemain terbaik di dunia hingga kini.
Bagi Benzema, hattrick ke gawang Barcelona itu menjadi hatrik keduanya musim ini. Tepat sebelum laga kedua semifinal Copa Del Rey, pemain berusia 35 tahun itu baru saja membukukan hattrick ke gawang Valladolid saat Real Madrid menang 6-0 dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu.
Dalam laga itu, Benzema mengemas hatrik hanya dalam waktu tujuh menit, yakni di menit ke-29, menit ke-32, dan menit ke-36. Itu menjadi salah satu hattrick tercepat dari lima liga top Eropa musim ini. Rekor Benzema cuma kalah dari ujung tombak klub Perancis, RC Lens, Lois Openda yang mencetak hattrick dalam waktu lima menit ke gawang Clermont Foot pada pekan ke-27 Liga Perancis, Minggu (12/3), yaitu di menit ke-30, ke-34, dan ke-35. (AP/AFP)