Walau terasa nyaris mustahil, Real Madrid mencoba mengejar sisa harapan untuk mencegah Barcelona menjuarai liga secara prematur. Real mewujudkannya dengan mengalahkan Real Valladolid enam gol tanpa balas
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
MADRID, MINGGU – Real Madrid mencoba terus memberi perlawanan kepada Barcelona di puncak klasemen sementara Liga Spanyol. Melawan tim papan bawah Real Valladolid, Real menang telak 6-0, di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (2/4/2023) malam WIB. Penyerang Karim Benzema tampil gemilang dengan mencetak trigol pada babak pertama.
Tambahan tiga poin dari Valladolid kembali memangkas jarak antara Barcelona dan Real menjadi 12 poin. Sebelumnya, Barca ada di atas angin dengan memimpin sebanyak 15 poin. Kemenangan atas Valladolid kembali memperpanjang napas Real dalam upaya mempertahankan gelar Liga Spanyol. Meski terasa nyaris mustahil untuk mengejar Barca, Real masih berupaya mengumpulkan sisa-sisa harapan di saat liga hanya menyisakan 11 pertandingan lagi.
Valladolid sempat menyulitkan Real yang tampil tanpa diperkuat maestro lini tengah, Luka Modric, yang disimpan pelatih Carlo Ancelotti. Modric kemungkinan besar disimpan sebagai persiapan Los Blancos bertandang ke markas Barca pada pertemuan kedua semi final Piala Raja Spanyol pertengahan pekan depan. Selain Modric, Real juga tidak diperkuat bek tengah Antonio Rudiger yang mengalami cedera.
Real yang menerapkan garis pertahanan tinggi kesulitan menembus rapatnya lini belakang Valladolid yang dikomandoi Joaquin Fernandez. Pelatih Valladolid, Pacheta, menggunakan formasi 3-5-2 yang berubah menjadi 4-4-2 ketika bertahan. Para Valladolid tampil solid dalam bertahan dengan menumpuk banyak pemain di tengah. Mereka juga menugaskan dua pemain untuk membayangi pemain Real yang sedang menguasai bola.
Valladolid bahkan sempat mencetak gol lewat sepakan Roque Mesa yang masih membentur tiang gawang. Ancaman Mesa membuat para pemain Real tersengat. Mereka memberikan perlawanan lewat serangan balik cepat yang mampu dimanfaatkan Rodrygo untuk mencetak gol di menit ke-22.
Setelah melewati awal babak pertama yang sulit, Real mampu mendominasi sejak akhir babak pertama berkat gol Rodrygo. Gol tersebut memaksa para pemain Valladolid untuk menanggalkan pertahanan rapat mereka agar bisa mencurahkan fokus untuk menyerang dan mengejar ketertinggalan. Sayangnya, pilihan itu justru menguntungkan Real yang mampu mengeksploitasi lubang yang ditinggalkan para pemain Valladolid.
“Di awal pertandingan kami menderita. Mereka memiliki peluang untuk mencetak gol. Dengan gol pertama kami memiliki solusi bagus di depan. Kami memiliki Karim (Benzema) di level terbaiknya. Jadi semuanya menjadi lebih baik,” ujar Ancelotti.
Sinar Benzema
Benzema menunjukkan kualitasnya dengan menambah pundi-pundi gol Real. Penyerang asal Perancis itu bahkan mampu mencatatkan trigol masing-masing di menit ke-29, 32, dan 36. Akurasi tembakan dan penempatan posisi Benzema saat menerima umpan matang dari Vinicius Junior membuktikan ketajaman peraih penghargaan Ballon d’Or 2022 tersebut. Pada proses terjadinya gol kedua, Benzema menyelinap ke jantung pertahanan Valladolid. Ia secara presisi bergerak melebar untuk menjangkau umpan terukur dari Vinicius dengan sundulan.
Kami memiliki Karim (Benzema) di level terbaiknya. Jadi semuanya menjadi lebih baik.
Laga melawan Valladolid akan selalu dikenang Benzema karena menurut catatan Opta, ini adalah kali pertama Benzema mencetak trigol pada babak pertama untuk Real sepanjang karier sepak bolanya. “Melihat kualitas Benzema, kami ingin dia tetap tinggal di sini untuk selamanya. Kami sangat bahagia
Pada babak kedua, Real memperbesar keunggulan melalui gol dari Marco Asensio dan Vazquez. Asensio yang ditugaskan Ancelotti sebagai gelandang lebih sering tampil di sisi kanan. Kombinasi antara Asensio, Vazquez, dan Toni Kroos mampu mengeksploitasi titik lemah Valladolid di sisi kiri pertahanannya. Sebanyak sembilan peluang Real hadir dari sayap kanan, pos yang diisi Asensio, Kroos, dan Vazquez.
“Bagian terakhir musim telah dimulai hari ini. Kami memiliki perasaan yang baik setelah pertandingan. Penyerang kami sangat bagus,” kata Ancelotti.
Hasil positif atas Valladolid akan sangat bermanfaat bagi Real untuk meladeni Barca di Stadion Camp Nou pada pertemuan kedua semi final Piala Raja Spanyol. Di pertemuan pertama, Real tertinggal 0-1. Ancelotti berharap bisa membalikkan keadaan di markas Barca demi melaju ke final.
Dengan harapan mempertahankan gelar Liga Spanyol yang masih tipis, peluang Real untuk meraih gelar musim ini hanyay ada di Piala Raja Spanyol dan Liga Champions Eropa. Selain berhadapan dengan Barca, Real juga sudah ditunggu laga berat lainnya saat menjamu Chelsea pertengahan April nanti. (REUTERS)