Pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah Rugikan Sponsor
Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menimbulkan kerugian besar bagi para sponsor.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kegagalan Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 memberikan kerugian materi yang tidak sedikit bagi sejumlah perusahaan pendukung tim Indonesia U-20 dan turnamen yunior itu. Hal itu salah satunya dirasakan Mills, produsen olahraga yang memproduksi jersei tim ”Garuda”.
Sejak mendukung timnas pada 2020, Mills selalu menjadikan turnamen sebagai kesempatan mereka untuk meningkatkan penjualan. Mills juga telah bersiap dengan menambah stok jersei guna memenuhi permintaan suporter sepak bola di Piala Dunia U-20 2023.
Sayang, kegagalan Piala Dunia U-20 2023 terselenggara di Indonesia membuat tim ”Garuda Muda” gagal tampil. Hal itu membuat impian Mills agar logo mereka tampil di ajang dunia kandas.
”Kami telah memproduksi jersei timnas yang siap dijual selama Piala Dunia U-20. Seiring turnamen batal, maka kami mengalami kerugian miliaran rupiah,” ujar Direktur Pemasaran Mills Stevendy Tjen kepada Kompas, Sabtu (1/4/2023).
CEO PT Juara Raga Adidaya (Juaraga) Mochtar Sarman mencatat adanya peningkatan penjualan cendera mata (merchandise) Piala Dunia U-20 2023 yang telah dirilis awal Maret lalu. Juaraga adalah pemegang lisensi untuk produksi cendera mata Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Mochtar menuturkan, data resmi penjualan itu masih dihitung dan baru akan diungkap pekan depan. Untuk turnamen paling bergengsi di tingkat umur itu, Juaraga telah memproduksi 83 jenis cendera mata.
”Banyak masyarakat yang bersimpati dengan pembatalan turnamen, jadi mereka membeli untuk menjadi kenang-kenangan dan koleksi karena cendera mata Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia bakal jadi barang langka,” kata Mochtar.
Cendera mata yang paling banyak diburu adalah jaket berwarna hitam yang dibaderol Rp 799.000. Kemudian, tas kecil (pouch) dan aksesori, seperti gantungan kunci dan stiker.
Kami telah memproduksi jersei timnas yang siap dijual selama Piala Dunia U-20. Seiring turnamen batal, maka kami mengalami kerugian miliaran rupiah.
FIFA segera memilih
Presiden FIFA Gianni Infantino menuturkan, Argentina telah memenuhi persyaratan administrasi untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah pengganti Piala Dunia U-20 2023. Infantino menambahkan, pihaknya telah menerima surat pernyataan resmi siap menjadi tuan rumah dari Pemerintah Argentina.
”Argentina punya peluang yang sangat bagus. Namun, kami harus mengikuti proses yang berlaku. Jadi, kami akan mengumumkan tuan rumah pengganti setidaknya dalam dua hari mendatang,” kata Infantino di sela-sela agenda Kongres CONMEBOL, Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan, di Paraguay, Sabtu kemarin.
Untuk menyambut Piala Dunia U-20 2023, Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) pun telah siap menggantikan Indonesia yang berpartisipasi dengan jatah tuan rumah. Manager Tim Nasional Argentina Omar Souto menyatakan, tim Argentina U-20 segera memulai persiapan tim di bawah kendali Pelatih Javier Mascherano.
”Kami akan mendukung penuh Mascherano. Ia pun telah berbicara dengan Lionel Scaloni (Direktur Teknik AFA) untuk membahas rencana tim menghadapi turnamen Piala Dunia U-20,” ucap Souto kepada TyC.
Dukungan terhadap Mascherano itu akan ditunjukkan dengan menyiapkan tim terbaik. Jika tampil di Piala Dunia U-20 2023, AFA akan memanggil bakat terbaik mereka, misalnya Alejandro Garnacho (Manchester United), Matias Soule (Juventus), dan Luka Romero (Lazio).
Ketiga pemain itu akan melengkapi tim Argentina U-20 di Piala Amerika Selatan U-20 2023 yang dipimpin oleh Maximo Perrone (Manchester City) dan Facundo Buonanotte (Brighton & Hove Albion).