Turnamen ATP Masters 1000 Miami tak hanya membuka peluang bagi petenis top untuk juara. Para "underdog" menunjukkan performa terbaik demi targetnya masing-masing.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·5 menit baca
AFP/GETTY IMAGES/CLIVE BRUNSKILL
Petenis Argentina, Francisco Cerundolo, melayangkan pukulan servis ke arah bidang permainan Felix Auger-Aliassime (Kanada) pada babak 32 besar turnamen ATP 1000 Masters Miami di Stadion Hard Rock, Amerika Serikat, Senin (27/3/2023) waktu setempat. Cerundolo menang, 6-2, 7-5.
MIAMI, SENIN - Persaingan babak ketiga tunggal putra turnamen tenis ATP Masters 1000 Miami diwarnai kemenangan pada “underdog”. Selain akan menjalani babak keempat pertama dalam level Masters 1000, kemenangan itu mengantarkan beberapa petenis untuk mewujudkan targetnya di rangking dunia.
Salah satu di antara mereka yang membuat kejutan adalah petenis Argentina, Francisco Cerundolo. Bagi petenis peringkat ke-31 dunia ini, Stadion Hard Rock di Miami, Florida, Amerika Serikat, bisa dikatakan sebagai zona nyamannya. Setelah mencapai semifinal pada 2022, yang merupakan semifinal pertamanya dalam turnamen ATP Master 1000, Cerundolo kini akan bersaing pada babak keempat.
Dia akan berhadapan dengan underdog lainnya, Lorenzo Sonego, setelah menyingkirkan unggulan kelima, Felix Auger-Aliassime, pada babak ketiga, Senin (27/3/2023) malam waktu setempat atau Selasa pagi waktu Indonesia. Cerundolo menang dengan skor 6-2, 7-5.
“Saya sangat senang bisa kembali ke babak keempat di sini, dalam turnamen Masters 1000. Saya juga senang bisa bermain baik seperti tahun lalu. Semoga saya bisa mempertahankan momentum ini untuk ke depannya,” ujar Cerundolo, yang ditempatkan sebagai unggulan ke-25, dalam laman resmi ATP.
AFP/GETTY IMAGES/MATTHEW STOCKMAN
Petenis Kanada, Felix Auger-Aliassime, mengembalikan bola ke Tommy Paul dalam laga ATP Masters 1000 Indian Wells di Indian Wells, California, Selasa (14/3/2023).
Petenis berusia 24 tahun yang memulai karier di arena tenis profesional pada 2018 itu menjalani debut pada ATP Masters 1000, tahun lalu. Dari tujuh kesempatan, hanya di Miami dia bisa melewati babak pertama.
Seperti ketika mengalahkan Auger-Aliassime, gaya mainnya adalah menyerang dari baseline. Cerundolo bahkan tak memberi kesempatan lawannya, semifinalis Grand Slam AS Terbuka 2021 itu, untuk mengembangkan permainan sejak awal pertandingan. Dia memanfaatkan karakter cepat lapangan keras Stadion Hard Rock untuk membalas kekalahan pada babak ketiga Indian Wells Masters, dua pekan lalu.
Indian Wells Masters juga berlangsung di lapangan keras. Namun, seperti yang disampaikan banyak petenis, pantulan bola di Indian Wells Tennis Garden lebih lambat dibandingkan lapangan keras lain. Petenis pun kesulitan untuk mendapat poin dengan cepat.
Saking frustasi karena kesulitan mencapai target ranking 100 besar, Eubanks menghapus aplikasi Ranking ATP dalam ponselnya. Dia menghindari kebiasaan melihat daftar peringkat karena kecewa dengan penampilannya.
Salah satu yang bisa dilakukan Cerundolo di Miami adalah melancarakan servis sekencang mungkin. Kecepatan rata-rata servis pertamanya adalah 204 km/jam, sementara Auger-Aliassime dengan 194 km/jam.
AP PHOTO/WILFREDO LEE
Petenis Norwegia, Casper Ruud, mengembalikan bola ke petenis Argentina, Francisco Cerundolo, pada turnamen tenis Miami Terbuka, di Miami Gardens, Florida, AS, Jumat (1/4/2022).
Selain itu, Cerundolo bermain baik saat menerima servis. Dia empat kali mematahkan servis Auger-Aliassime dari enam kesempatan. “Saya bisa membaca servis Felix dengan baik. Saya juga lebih percaya diri dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. Saya pun bisa mencapai level permainan tinggi,” tutur Cerundolo.
Cerundolo menjadi bagian dari petenis yang mengalahkan unggulan lebih tinggi darinya atau petenis nonunggulan yang menyingkirkan unggulan. Lawannya pada babak keempat, Sonego, mengalahkan andalan tuan rumah yang menjadi unggulan ke-12, Frances Tiafoe, 6-3, 6-4. Petenis Italia itu tampil dominan saat servis dengan hanya kehilangan lima poin dan membuat delapan as.
Petenis underdog lainnya yang mengejar mimpinya di Miami adalah Quentin Halys. Petenis Perancis ini tak pernah memenangi babak utama ATP Masters 1000 hingga Miami Masters tahun ini. Petenis dengan ranking ke-79 dunia itu bahkan mencapai babak keempat untuk berhadapan dengan unggulan keempat, Daniil Medvedev, setelah menang atas MacKenzie McDonald 7-6 (2), 6-3.
Halys adalah petenis Perancis yang memulai karier profesional sejak 2012. Dia menjalani debut di arena Grand Slam sejak 2013, tetapi tak pernah melewati babak kedua. Gelar juara hanya didapat dari turnamen ATP Challenger, yang levelnya di bawah ATP Tour, dan turnamen ITF Futures.
AFP/GETTY IMAGES/TIM NWACHUKWU
Petenis Perancis, Quentin Halys, melayangkan pukulan servis saat menghadapi Mackenzie McDonald (Amerika Serikat) pada laga babak 32 besar turnamen ATP 1000 Masters Miami di Stadion Hard Rock, Amerika Serikat, Senin (27/3/2023) waktu setempat. Halys menang, 7-6 (2), 6-3.
Target ranking 100 besar
Petenis tuan rumah yang harus bersaing sejak babak kualifikasi, Chistopher Eubanks, juga turut membuat kejutan dengan lolos ke babak keempat. Kemenangan atas Gregoire Barere 6-3, 7-6 (7) tak hanya mengantarkannya babak keempat Masters 1000 untuk pertama kalinya, melainkan juga akan menempatkannya ke posisi 100 besar dunia untuk pertama kali. Petenis berusia 26 tahun tersebut, saat ini, menempati peringkat ke-102 yang merupakan posisi terbaiknya.
Saking frustasi karena kesulitan mencapai target ranking 100 besar, Eubanks menghapus aplikasi Ranking ATP dalam ponselnya. Dia menghindari kebiasaan melihat daftar peringkat karena kecewa dengan penampilannya.
“Beberapa pekan terakhir adalah momen berat bagi saya. Saya selalu memikirkan ranking 100 besar, tetapi selalu kalah dalam pertandingan,” ujar Eubanks yang empat kali kalah beruntun sebelum bersaingn di Miami.
Dia pun berusaha mengembalikan fokus pada setiap pertandingan, hingga pada akhirnya bisa berkomentar, “rasanya menyenangkan, sangat menyenangkan”. Itu adalah respons Eubanks saat ditanya tentang target ranking yang akan diwujudkannya.
Di samping persaingan para underdog, yang lebih banyak menempati paruh bawah undian, persaingan petenis top akan terjadi antara unggulan keenam, Andrey Rublev, dan Jannik Sinner (10), sementara Taylor Fritz (9) akan melawan Holger Rune (7).
AFP/ANTHONY WALLACE
Petenis Rusia, Andrey Rublev, saat merayakan kemenangan atas Dominic Thiem (Austria) pada babak pertama hari kedua tunggal putra Grand Slam Australia Terbuka, Selasa (17/1/2023) di Melbourne.
Unggulan pertama, Carlos Alcaraz, masih memelihara asa mempertahankan gelar juara dan ranking teratas, serta meraih “sunshine double” ketika melangkah ke babak keempat. Setelah mengalahkan Dusan Lajovic 6-0, 7-6 (5), dia akan menghadapi Tommy Paul.
Alcaraz akan tetap berada di puncak peringkat jika mempertahankan gelar juara Miami Masters. Dia pun bisa menyandingkan gelar di Miami dengan Indian Wells secara beruntun yang disebut dengan istilah “sunshine double”.
Pada tunggal putri, Elena Rybakina memiliki peluang sama dengan Alcaraz. Juara WTA 1000 Indian Wells ini melangkah ke babak keempat di Miami setelah menang atas Elise Mertens 6-4, 6-3.
Adapun Bianca Andreescu, yang menyingkirkan Maria Sakkari pada babak kedua, harus menghentikan langkah dengan tak menyelesaikan babak ketiga. Andreescu mundur karena cedera dalam posisi 6-7 (0), 2-0. (afp)