Tampil dengan 10 pemain di babak kedua, Bali United mampu mengalahkan Arema FC dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (27/3/2023) . Bali United kembali ke lima besar klasemen Liga 1.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS – Bali United merebut tiga poin tambahan setelah menundukkan Arema FC dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Senin (27/3/2023) malam. Meskipun tampil dengan mampu menang 3-1.
Tambahan tiga poin hasil laga kontra Arema itu mengangkat tim "Serdadu Tridatu", julukan Bali United, ke posisi kelima dalam klasemen sementara Liga 1 musim ini. Adapun Arema masih tertahan di peringkat ke-11.
Dalam laga itu, Arema maupun Bali United menampilkan permainan terbuka dengan saling menyerang sejak awal pertandingan. Sejumlah peluang diciptakan pemain dari kedua kubu, namun tidak ada gol tercipta sampai menjelang babak pertama laga akan berakhir.
Sebuah kemelut di depan gawang Arema menjelang menit ke-41 berbuah petaka bagi tim berjulukan "Singo Edan" itu. Pemain Bali United, Ilija Spasojevic, lolos dari situasi offside di dalam kotak penalti saat Spasojevic menyambut bola yang disodorkan Ramdani Lestaluhu ke depan gawang Arema.
Spasojevic pun membobol gawang Arema, yang dijaga Adilson Aquero Dos Santos pada menit ke-41. Kedudukan 1-0 untuk keunggulan Bali United bertahan sampai wasit Cahya Sugandi meniup peluit mengakhiri babak pertama laga.
Pertandingan babak kedua baru berjalan sekitar tiga menit, namun Bali United harus bermain dengan 10 pemain setelah Novri Setiawan mendapatkan kartu merah sehingga harus keluar dari lapangan. Akibat hilangnya satu pemain bertahannya, Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues menarik Spasojevic dan menggantikannya dengan pemain bertahan, yakni Ardi Idrus.
Meskipun bermain dengan 10 pemain, skuad Bali United tidak mengendurkan serangan mereka. Hasilnya, gawang Arema kembali kebobolan pada menit ke-68. Bola yang ditendang Jean Marie Privat Befolo Mbarga, gelandang serang Bali United, gagal ditangkap Adilson. Kedudukan berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Bali United atas Arema.
Arema, yang tertinggal dari lawannya, semakin meningkatkan intensitas serangan mereka. Akan tetapi, serangan demi serangan yang dilancarkan skuad asuhan pelatih Joko Susilo itu masih dapat dipatahkan barisan belakang Bali United. Sebaliknya, serangan balik dari Bali United juga beberapa kali mengancam lini pertahanan Arema.
Bali United menambah keunggulan mereka atas Arema setelah Yabes Roni Malaifani sukses memanfaatkan bola umpan dari Ramdani Lestaluhu dan berhasil membobol gawang Arema di menit ke-81. Sekitar tiga menit berselang, Arema akhirnya dapat memperkecil selisih gol setelah Evan Dimas Darmono berhasil menyarangkan bola ke gawang Bali United di menit ke-84. Laga berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan skuad Serdadu Tridatu.
Menanggapi hasil pertandingan itu, Pelatih Arema Joko Susilo menyatakan kekecewaanya. Namun, ia tetap menghargai kerja keras skuad Singo Edan. Joko mengungkapkan, dirinya mengambil risiko dengan menerapkan strategi menyerang dalam laga kontra Bali United itu.
“Dengan kondisi pemain yang ada, kami harus bermain taktis,” kata Joko Susilo dalam jumpa pers bersama seorang pemainnya, Ikhfanul Alam, seusai pertandingan.
Adapun Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues mengungkapkan, skuad asuhannya menampilkan permainan yang bagus dalam laga kontra Arema itu. Ia menyatakan timnya menunjukkan semangat dan berkonsentrasi penuh dalam pertandingan tersebut.
"Di babak kedua, meskipun kehilangan satu pemain kena kartu merah, pemain kami tetap punya organisasi yang bagus. Tetap berani menyerang dan bisa tambah gol,” ujar Teco lebih lanjut.
Adapun Ramdani, pemain Bali, menyatakan bersyukur karena dapat memeroleh hasil positif dari laga kontra Arema. “Mudah-mudahan di pertandingan berikutnya bisa bermain dengan bagus seperti hari ini,” kata Ramdani.