Marc Marquez bersikap realistis dengan tidak menargetkan podium dalam balapan pembuka MotoGP 2023 di Portimao, akhir pekan ini. Namun, dia berharap RC213V semakin kompetitif seiring bergulirnya 21 seri musim ini.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
AFP/MOHD RASFAN
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez beraksi saat hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Jumat (10/2/2023).
PORTIMAO, JUMAT – Marc Marquez mengakui, motor Honda RC213V belum bisa diandalkan untuk bersaing melawan Ducati, Yamaha, dan Aprilia, dalam persaingan podium dalam seri pembuka MotoGP 2023 akhir pekan ini di Portimao, Portugal. Namun, dia yakin Honda akan menemukan solusi meningkatkan performa RC213V seiring dengan berjalannya 21 seri musim ini. Momentum titik balik bukan hal mustahil, karena Francesco Bagnaia dan Ducati meraih kebangkitan di paruh musim lalu, hingga bisa meraih gelar juara.
Marquez mengakhiri tes pramusim dengan kesimpulan bahwa motor RC213V belum siap untuk bersaing meraih podium dalam balapan pertama di Portimao, 24-26 Maret ini. Target realistis adalah bersaing di posisi kelima hingga ke-10. Namun, juara enam kali MotoGP itu yakin pada kemampuan Honda mengatasi masalah yang dihadapi. Dia pun sepenuhnya percaya pada apa yang dilakukan oleh tim pabrikan tersukses di MotoGP itu, untuk menghadirkan motor yang kompetitif.
"Pada akhirnya, kami adalah tim dan kami kalah bersama serta menang bersama. Benar bahwa dalam beberapa tahun lalu sangat berat bagi saya, sangat sulit bagi Honda, dan kami tidak datang dari situasi terbaik. Dengan alasan itu, kami bukan pesaing gelar juara di Portimao. Kami perlu terus bekerja dan membangun proyek serta berusaha menjadi lebih kompetitif ke depan," ungkap Marquez di Portimao.
"Namun, ambisi saya tetap sama dengan 2013 (musim debut di MotoGP). Saya di sini untuk berusaha bertarung meraih posisi teratas, saya akan menggunakan apa yang saya miliki untuk bertarung meraih posisi teratas itu, dam saya yakin. Saya yakin pada proyek ini, saya yakin pada Honda. Kejuaraan sangat panjang, setiap hari situasi bisa berubah seperti yang kita lihat tahun lalu dengan Pecco (Francesco Bagnaia)," ujar Marquez.
AFP/MOHD RASFAN
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez melewati tikungan saat hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Jumat (10/2/2023).
"Dia mengawali (musim) dengan tidak terlalu bagus. Dia mengalami banyak masalah dalam pramusim, tetapi dari satu balapan ke balapan selanjutnya, dia mulai dengan level bagus dan dia memenangi banyak balapan secara beruntun," kata pebalap asal Spanyol itu.
Proses untuk terus memperbaiki performa RC213V itu menjadi tantangan besar bagi Marquez, rekan setimnya Joan Mir, serta seluruh tm pabrikan Honda. Motivasi untuk terus bekerja keras akan berjalan seiring dengan tekanan persaingan balapan, di mana Honda akan sangat sulit bersaing dengan tim-tim pabrikan lain, terutama Ducati. Situasi tidak kompetitif sangat berat untuk dihadapi, seperti musim 2022 di mana Honda tidak pernah meraih kemenangan.
"Saat ini, Ducati memiliki paket yang sangat kuat, semua pebalap Ducati, tetapi terutama Pecco yang tercepat dalam grup itu dan di barisan pebalap. Jadi, kami jauh dari mereka, tetapi kami lebih jauh dari dari Pecco, yang luar biasa kencang dalam pra musim," ujar Marquez.
"Kami terus mengerjakan motor untuk berusaha menjadi lebih baik dalam beberapa area yang pada dasarnya sama dengan tahun lalu. Jadi, masih dalam poin-poin itu kami perlu terus menginvestigasi bagaimana cara menjadi lebih baik untuk mendekat dengan para pebalap papan atas," tegas Marquez.
Dalam beberapa tahun lalu sangat berat bagi saya, sangat sulit bagi Honda, dan kami tidak datang dari situasi terbaik.
AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU
Pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez (kiri) dan Joan Mir mendapatkan motor baru RC213V pada presentasi tim Repsol Honda untuk MotoGP musim 2023 di Madrid, 22 Februari 2023.
Marquez sudah melakukan pengujian komponen untuk motor 2023 sejak kembali balapan mulai seri Aragon. Dia menggunakan sesi latihan Jumat dan Sabtu pagi untuk menguji sejumlah komponen, dan baru bekerja untuk mencari setelan balapan pada Sabtu siang. Dia juga menggunakan empat dari lima hari tes pramusim 2023, untuk melakukan pengujian banyak komponen. Marquez baru mulai mengerjakan setelan motor untuk simulasi balapan pada tes terakhir di Portimao.
Sedangkan, rekan setim Marquez, Joan Mir, masih menjalani proses adaptasi dengan motor baru. Dia berharap bisa segera menemukan kunci pengendalikan supaya bisa merapat ke para pebalap di posisi depan.
"Pindah ke tim kini merupakan tantangan besar. Ini sesuatu yang saya impikan sejaklama. Ketika anda berganti motor yang berbeda, pada level setinggi ini, sulit untuk menemukan sepersepuluh detik terakhir. Tetapi itu yang telah kami lakukan. Kami telah menyelesaikan pekerjaan besar, saya senang," ungkap Mir.
Joan Mir sudah bisa tampil ke publik dengan kostum lengkap tim barunya, Repsol Honda, seperti dalam foto yang dipubikasi oleh Honda racing Corporation, Selasa (3/1/2023), setelah kontraknya degan Suzuki Ecstar berakhir pada awal tahun ini. Juara dunia MotoGP musim 2020 itu, bertekad kembali meraih gelar juara bersama Honda.
"Kami ingin mendekat ke para pebalap papan atas tetapi itu bagian dari proses. Ketika anda memiliki harapan, hal terpenting adalah menjadi realistis dengan kenyataan yang ada," ungkap juara MotoGP 2020 itu.
"Seperti dengan tantangan terakhir, kami perlu sedikit waktu untuk beradaptasi. Itu perlu evolusi dari balapan ke balapan. Setiap hari sata merada lebih menyatu dengan motor ini dan saya bisa memberi informasi lebih baik kepada pada insinyur untuk meningkatkat paket. Saya ingin mengakhiri musim ini di atas. untuk melakukan itu, kami harus memulai dengan tidak (tertinggal) terlalu jauh," tegas mantan pebalap Suzuki itu.