Kemenangan penting atas pesaing terdekat, Real Madrid, membuat Barcelona kian dekat dengan gelar juara Liga Spanyol
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
AFP/JOSEP LAGO
Pemain Barcelona, Sergi Roberto, bersorak gembira seusai mencetak gol bagi timnya yang bertanding melawan Real Madrid dalam laga Liga Spanyol yang digelar di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Senin (19/3/2023) dini hari WIB. Laga "el clasico" ini dimenangi Barcelona dengan skor 2-1.
BARCELONA, SENIN – Laga “El Clasico” di Stadion Camp Nou, Senin (20/3/2023) dini hari WIB, yang berlangsung dramatis berakhir dengan kemenangan 2-1 Barcelona atas Real Madrid. Hasil ini memperlebar jarak antara kedua tim menjadi 12 poin. Dengan 12 pekan tersisa, Barca berpeluang sangat besar menjuarai Liga Spanyol, gelar yang terakhir kali mereka rasakan pada 2019 silam.
Perebutan mahkota Liga Spanyol kini hanya mengerucut kepada Barcelona. “Blaugrana” sudah berada di ambang gelar juara lantaran Real yang menjadi pesaing terdekat gagal memanfaatkan kesempatan untuk memperpendek selisih poin. Kendati demikian, pelatih Barca, Xavi Hernandez, mencoba membatasi rasa cepat berpuas diri dari para pemainnya dengan mengatakan, liga masih panjang dengan 12 pekan tersisa.
“Pada titik ini, (gelar juara) liga hanya bisa lepas karena kami sendiri,” kata Xavi dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Dua gol kemenangan Barca dicetak bek sayap Sergi Roberto dan gelandang Franck Kessie. Real sebelumnya unggul lebih dulu melalui gol bunuh diri dari Ronald Araujo di menit ke-9. Ini adalah kemenangan ketiga Barca atas Real secara berturut-turut. Sebelumnya, kedua tim bertemu di ajang Piala Super Spanyol dan semi final Piala Raja Spanyol. Kedua laga tersebut dimenangkan Barca. Oleh sebab itu, hasil pertandingan ini semakin menegaskan dominasi Barca atas Real dalam beberapa bulan terakhir.
Pemain Barcelona, Franck Kessie (tengah), merayakan gol kedua ke gawang Real Madrid dalam laga Liga Spanyol yang digelar di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Senin (19/3/2023) dini hari WIB. Laga "el clasico" ini dimenangi Barcelona dengan skor 2-1.
Saat memetik kemenangan atas Real di pertemuan pertama semifinal Piala Raja Spanyol, Barca memilih tidak menjadi diri sendiri seiring keputusan Xavi yang menginstruksikan para pemainnya untuk menerapkan pertahanan ultra defensif. Cara itu mampu meredam agresivitas lini serang Real sehingga Barca mengantongi kemenangan tipis 1-0 di markas lawan.
Kali ini, Barca tidak kembali menerapkan pendekatan serupa. Xavi tampaknya pantang mengkhianati jati diri Barca yang dikenal sebagai tim dengan karakter menyerang di Stadion Camp Nou. Ditambah lagi Barca kembali diperkuat penyerang haus gol, Robert Lewandowski. Sejak awal laga, Barca tampil atraktif dengan terus menggempur pertahanan Real.
Akan tetapi, Real mampu bermain bertahan dengan sangat baik. Sederet peluang emas Barca, yang sebagian besar dimotori pemain sayap lincah Raphinha, mampu digagalkan barisan pertahanan Real. Kiper Real, Thibaut Courtois, tampil gemilang dengan menepis sejumlah tembakan para pemain Barca.
Sebaliknya, Real justru yang mampu unggul lebih dulu saat tendangan Vinicius Junior mengenai kepala Araujo. Bola berbelok arah dan meluncur ke dalam gawang Barca tanpa mampu dihentikan kiper Marc-Andre ter Stegen yang sudah mati langkah.
Pada titik ini, (gelar juara) liga hanya bisa lepas karena kami sendiri.
AFP/LLUIS GENE
Pemain Real Madrid Vinicius Junior merayakan gol bunuh diri pemain Barcelona Ronald Araujo dalam laga Liga Spanyol yang digelar di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Senin (19/3/2023) dini hari WIB. Laga "el clasico" ini dimenangi Barcelona dengan skor 2-1.
Untuk mengejar ketertinggalan, para pemain Barca semakin mempertinggi garis pertahanan. Para pemain belakang juga dilibatkan dalam skema penyerangan. Upaya itu membuat Barca beberapa kali menciptakan peluang karena unggul jumlah pemain di pertahanan Real. Puncaknya, Barca mencetak gol penyeimbang melalui Sergi Roberto yang memenangkan perebutan bola saat terjadi kemelut di kotak penalti Real.
“Kemenangan berlangsung dalam beberapa bagian. Kami memulai dengan sangat baik, tetapi kami tidak beruntung dengan gol yang mereka cetak. Setelah itu, menyamakan kedudukan sebelum paruh waktu membuat perbedaan secara psikologis,” kata gelandang Barca, Sergio Busquets.
Polemik “offside”
Real yang membutuhkan kemenangan untuk menjaga harapan dalam mempertahankan gelar juara liga kemudian merespons gol penyeimbang Barca. Pelatih Real, Carlo Ancelotti, memainkan Marco Asensio dan Rodrygo yang punya karakter menyerang untuk menggantikan Toni Kroos dan Federico Valverde. Keputusan Ancelotti sempat berbuah manis dengan gol Asensio.
Namun, wasit yang dibantu teknologi video asisten wasit (VAR) menganulir gol tersebut lantaran menganggap Asensio sudah lebih dulu berada pada posisi offside sebelum menerima umpan dari Dani Carvajal. Gol Asensio yang dianulir wasit itu memicu polemik. Ancelotti mengkritik keputusan wasit yang terlambat untuk melihat ulang tayangan VAR. ia secara tegas dan terang-terangan menilai bahwa gol itu adalah sah.
Wasit Ricardo De Burgos Bengoetxea saat memberi penjelasan terkait gol kedua Real Madrid yang dicetak oleh Marco Asensio dinyatakan tidak sah lewat VAR dalam laga Liga Spanyol yang digelar di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Senin (19/3/2023) dini hari WIB. Laga "el clasico" ini dimenangi Barcelona dengan skor 2-1.
“Kami kalah karena ada keputusan offside yang meragukan. Kami tidak pantas kalah hari ini,” kata Ancelotti.
Gol kemenangan Barca tercipta di pengujung laga, saat hasil imbang sudah di depan mata. Kelengahan barisan pertahanan Real dalam mengantisipasi serangan balik Barca berbuah fatal dengan gol Kessie. Pada momen terjadinya serangan balik, Carvajal terpancing naik mengikuti Lewandowski sehingga menciptakan ruang kosong di area kanan pertahanan Real. Alex Balde memanfaatkan ruang itu untuk mengirim umpan terukur kepada Kessie yang berlari tanpa pengawalan.
Hingga laga usai, skor 2-1 untuk kemenangan Barca tetap bertahan. Tambahan tiga poin dari Real sekaligus membalaskan dendam Barca yang kalah 1-3 pada pertemuan pertama “El Clasico” yang berlangsung di markas Real, Stadion Santiago Bernabeu. (AFP)