Lagi, Gelar Ganda Putra dari ”All Indonesian Final”
Final Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memastikan gelar ganda putra All England menjadi milik Indonesia. Ini menjadi ”all Indonesian final” ganda putra ke-11 di All England.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
HUMAS PP PBSI
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan tampil pada final All England untuk pertama kalinya. Setelah mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China) dengan skor 21-19, 21-17 dalam semifinal di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu (18/3/2023), mereka akan berhadapan dengan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
BIRMINGHAM, SABTU — Indonesia mempertahankan gelar juara ganda putra turnamen bulu tangkis All England meski final belum berlangsung. Untuk ke-11 kali dalam sejarah turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu dan kedua kali dalam dua tahun terakhir, gelar juara didapat dalam final sesama pemain Indonesia.
Final yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (19/3/2023), akan berlangsung antara dua ganda putra terbaik Indonesia yang berperingkat teratas dan ketiga dunia: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Kedua pasangan menyingkirkan pemain China pada semifinal, Sabtu.
Fajar/Rian memastikan terjadinya final ganda putra sesama pemain Indonesia setelah mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-19, 21-17, di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu malam waktu setempat atau Minggu dini hari waktu Indonesia. Kemenangan Fajar/Rian mewujudkan ucapan Hendra yang berharap terjadinya final sesama Indonesia setelah mereka menang atas Wang Chang/Liang Wei Keng, 21-15, 19-21, 29-27, pada semifinal sesi siang waktu setempat.
”Alhamdulillah, kami bisa ke final. Pertandingan yang tidak mudah, tetapi kami punya modal nekad dan percaya diri,” kata Fajar yang merayakan kemenangan dengan gaya Cristiano Ronaldo setelah mencetak gol.
HUMAS PP PBSI
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memastikan terjadinya final ganda putra sesama Indonesia pada All England. Dalam semifinal di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu (18/3/2023), mereka mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China) dengan skor 21-19, 21-17.
Hendra/Ahsan ke final lebih dulu, kami juga ingin ke final. Kami sering berdiskusi dengan mereka, sang legenda, dan akhirnya sekarang bisa menciptakan all Indonesian final di All England. Luar biasa.
”Hendra/Ahsan ke final lebih dulu, kami juga ingin ke final. Kami sering berdiskusi dengan mereka, sang legenda, dan akhirnya sekarang bisa menciptakan all Indonesian final di All England. Luar biasa,” ujar Fajar.
Final ini memperlihatkan konsistensi performa Fajar/Rian sejak tersingkir pada babak pertama All England 2022. Setelah itu, mereka tampil dalam delapan final dengan membawa empat gelar. Mereka mengawali 2023 dengan gelar juara dari Malaysia Terbuka Super 1000 pada Januari.
Pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat pun mengucap syukur karena bisa mewujudkan final antar-pemain Indonesia. Hal serupa terjadi pada 2022 ketika Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengalahkan Hendra/Ahsan di final.
HUMAS PP PBSI
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memastikan terjadinya final ganda putra sesama Indonesia pada All England. Dalam semifinal di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu (18/3/2023), mereka mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China) dengan skor 21-19, 21-17.
Bagas/Fikri menjadi bagian skuad ganda putra Indonesia pada All England tahun ini dan dihentikan Fajar/Rian di perempat final. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga terhenti di perempat final, sementara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan tersingkir pada babak pertama karena kalah dari Hendra/Ahsan.
Gelar juara ganda putra dari final antara pemain ”Merah Putih” dimulai pada 1973 ketika Ade Chandra/Christian Hadinata mengalahkan Tjun Tjun/Johan Wahjudi. Mereka mengulang final itu pada dua tahun berikutnya serta pada 1977 dan 1978 dengan kemenangan bagi Tjun Tjun/Johan. Setelah itu, final ganda putra antara pemain Indonesia terjadi pada setiap dekade.
Dari 10 finalis, tak ada satu pun yang menyandang status juara bertahan. Juara 2022 yang terakhir tersingkir adalah Akane Yamaguchi (Jepang) yang menjuarai tunggal putri. Yamaguchi disingkirkan Chen Yu Fei (China) pada semifinal 17-21, 8-21.
Selain Indonesia yang memastikan gelar juara ganda putra, Korea Selatan akan membawa pulang gelar ganda putri. Kim So-yeong/Kong Hee-yong akan berebut gelar juara dengan Baek Ha-na/Lee So-hee. Adapun China dipastikan mendapat gelar tunggal putra dalam final antara Li Shi Feng dan juara All England 2018, Shi Yu Qi.
HUMAS PP PBSI
Hendra Setiawan lolos ke final All England setelah mengalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang 21-15, 19-21, 29-27 pada semifinal di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu (18/3/2023). Mereka akan menjalani final All England untuk keempat kalinya.
Final yang menjadi persaingan pemain China dan Korea Selatan akan terjadi pada tunggal putri antara Chen Yu Fei dan An Se-young. Persaingan pemain kedua negara juga berlangsung pada pertemuan ganda campuran, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung.
Final Ganda Putra Sesama Indonesia di All England
1973 Ade Chandra/Christian Hadinata-Tjun Tjun Johan Wahjudi dengan skor 15-1, 15-7