Alcaraz dan Medvedev Bersaing di Final Indian Wells Masters
Dua petenis tunggal terbaik dalam tiga bulan pertama 2023 akan bersaing pada final ATP Masters 1000 Indian Wells. Gelar juara akan diperebutkan oleh Carlos Alcaraz dan Daniil Medvedev.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
GETTY IMAGES/AFP/MATTHEW STOCKMAN
Aksi petenis Spanyol Carlos Alcaraz dalam pertandingan semifinal turnamen tenis Indian Wells melawan petenis Italia, Jannik Sinner, di California, AS, Minggu (19/3/2023) pagi WIB. Alcaraz mengalahkan Sinner 7-6 (4), 6-3.
INDIAN WELLS, SABTU — Carlos Alcaraz dan Daniil Medvedev berhasil memanfaatkan absennya Novak Djokovic dan Rafael Nadal dalam turnamen tenis ATP Masters 1000 Indian Wells dengan lolos ke final. Pertemuan itu akan menjadi kesempatan bagi Alcaraz untuk membalas kekalahan dari Medvedev ketika bertemu pada babak kedua Grand Slam Wimbledon 2021.
Final yang akan berlangsung pada Minggu (19/3/2023) sore waktu setempat atau Senin pagi waktu Indonesia itu mempertemukan dua tunggal putra terbaik pada tiga bulan pertama musim kompetisi 2023. Sejak memulai penampilan tahun ini pada Februari—Alcaraz melewatkan Grand Slam Australia Terbuka karena cedera—Alcaraz selalu lolos ke final di tiga turnamen. Dia menjuarai ATP 250 Buenos Aires dan menempati peringkat kedua ATP 500 Rio de Janeiro.
Di seberang net, petenis berusia 19 tahun itu akan berhadapan Medvedev yang meraih kemenangan ke-19 secara beruntun sejak pertengahan Februari. Sebanyak 14 kemenangan sebelum tampil di Indian Wells menghasilkan gelar juara dari ATP 500 Rotterdam, ATP 250 Doha, dan ATP 500 Dubai.
Selain performa baik pada awal tahun ini, Alcaraz dan Medvedev memiliki persamaan lain. Mereka meraih satu gelar Grand Slam dari Amerika Serikat Terbuka. Alcaraz juara pada 2022, sementara Medvedev, setahun sebelumnya.
GETTY IMAGES/AFP/JULIAN FINNEY
Selebrasi petenis Spanyol Carlos Alcaraz dalam pertandingan semifinal turnamen tenis Indian Wells melawan petenis Italia, Jannik Sinner, di California, AS, Minggu (19/3/2023) pagi WIB. Alcaraz mengalahkan Sinner 7-6 (4), 6-3.
Saya sangat ingin bermain melawan petenis terbaik di dunia. Saya selalu mengatakan, jika ingin menjadi petenis terbaik, Anda harus mengalahkan yang terbaik dan bisa saya katakan, Daniil adalah yang terbaik saat ini dengan kemenangan beruntunnya.
”Saya sangat ingin bermain melawan petenis terbaik di dunia. Saya selalu mengatakan, jika ingin menjadi petenis terbaik, Anda harus mengalahkan yang terbaik dan bisa saya katakan, Daniil adalah yang terbaik saat ini dengan kemenangan beruntunnya,” tutur Alcaraz yang mengalahkan Jannik Sinner dengan skor 7-6 (4), 6-3 pada semifinal, Sabtu.
Alcaraz mengakui bahwa laga melawan Medvedev adalah tantangan sulit. ”Tetapi, saya siap menghadapinya,” katanya.
Petenis Spanyol itu puas dengan performanya selama hampir dua pekan di Indian Wells karena tak pernah kehilangan set dalam lima pertandingan, termasuk ketika melawan Sinner. Pertemuan itu terjadi setelah terakhir kali mereka bersaing pada perempat final AS Terbuka 2022 yang berlangsung 5 jam 15 menit. Alcaraz memenangi laga maraton itu dengan skor 6-3, 6-7 (0), 6-7 (0), 7-5, 6-3.
Sebelum Alcaraz berhadapan dengan Sinner, Medvedev mengatasi tekanan dari Frances Tiafoe dan pendukungnya di stadion. Medvedev mengalahkan perwakilan tuan rumah itu, 7-5, 7-6 (4).
AFP/FREDERIC J. BROWN
Petenis Rusia Daniil Medvedev berusaha melakukan pukulan backhand saat melawan petenis Amerika Serikat Frances Tiafoe, dalam pertandingan semifinal turnamen tenis Indian Wells di California, Minggu (19/3/2023) pagi WIB. Medvedev maju ke final setelah mengalahkan Tiafoe, 7-5, 7-6 (4).
”Selalu menyenangkan ketika bisa menang dalam match point pertama, bukan pada match point kedelapan karena akhir set kedua sangat ketat. Saya senang bisa memenangi pertandingan tadi,” kata Medvedev.
Petenis Rusia itu bertahan dari rasa sakit pada pergelangan kaki kanan yang terkilir saat melawan Alexander Zverev pada babak keempat. Dia, bahkan, menilai, performanya kian baik meski lapangan keras Indian Wells bukan favoritnya. Berkali-kali, Medvedev mengatakan bahwa lapangan di Indian Wells Tennis Garden tahun ini memantulkan bola sangat lambat hingga tidak mudah memenangi poin dengan cepat.
Sebelum final tunggal putra, laga perebutan gelar juara tunggal putri akan berlangsung antara Aryna Sabalenka dan Elena Rybakina dalam turnamen berlevel WTA 1000. Ini menjadi ulangan Australia Terbuka yang dimenangi Sabalenka.
GETTY IMAGES/AFP/JULIAN FINNEY
Petenis Rusia Daniil Medvedev beraksi melawan petenis Amerika Serikat Frances Tiafoe dalam pertandingan semifinal turnamen tenis Indian Wells di California, Minggu (19/3/2023) pagi WIB. Medvedev maju ke final setelah mengalahkan Tiafoe, 7-5, 7-6 (4).
Djokovic absen di Miami
Setelah tak tampil di Indian Wells, Djokovic juga tak akan bertanding di Miami Masters, 22 Maret-2 April. Djokovic tidak bisa memasuki AS karena tak pernah divaksinasi Covid-19. Alasan itu pula yang membuat tunggal putra nomor satu dunia itu absen di Indian Wells meski politisi AS mengajukan surat permohonan kepada Presiden Joe Biden agar Djokovic mendapat pengecualian.
Direktur turnamen Miami Masters James Blake juga mengusahakan agar petenis dengan 22 gelar juara Grand Slam itu diizinkan masuk AS. ”Kami berusaha Novak mendapat pengecualian, tetapi tidak mendapatkannya. Miami Masters adalah salah satu ajang besar, tentu kami ingin semua petenis terbaik bisa tampil. Kami sudah berusaha maksimal, termasuk bicara kepada pemerintah, tetapi keputusan ada di tangan mereka,” kata mantan petenis AS itu.
Perwakilan dari tim Djokovic enggan memberi komentar tentang absennya sang bintang di Miami. Dengan demikian, petenis berusia 35 tahun itu akan bertanding kembali pada persaingan di lapangan tanah liat. Direncanakan, dia akan turun di Monte Carlo Masters yang dimulai pada 9 April sebagai persiapan menuju Grand Slam Perancis Terbuka. (AFP/REUTERS)