Selain membuat tubuh menjadi sehat dan bugar, berolahraga bersama pasangan, teman, dan keluarga juga membuat hubungan lebih harmonis. Salah satu olahraga yang sering dimainkan bersama orang terkasih ialah bulu tangkis.
Oleh
Atiek Ishlahiyah Al Hamasy
·4 menit baca
RIZA FATHONI
Pengunjung berolahraga badminton di kawasan Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/3/2021).
Di bawah langit sore kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2023), puluhan orang asyik menikmati dunia masing-masing dalam berolahraga. Namun, satu cabang olahraga yang paling menonjol dan banyak dilakukan adalah bulu tangkis. Salah satu dari mereka ialah warga Jakarta Pusat, Nanda Arista (27), dan kekasihnya, Erwin Chandra (28), yang tengah bermain bulu tangkis bersama. Gelak tawa mengiringi setiap permainan mereka.
Setiap Sabtu dan Minggu pukul 16.00-18.00 WIB, Nanda dan Erwin rutin bermain bulu tangkis di kawasan GBK. Menurut Nanda, bermain bulu tangkis di tempat terbuka lebih menyenangkan dan udaranya terasa lebih segar daripada menyewa lapangan bulu tangkis.
Bagi Nanda, berolahraga bersama kekasih tidak hanya dapat menguatkan tubuh, tetapi juga berperan dalam menguatkan hubungan. Saat berolahraga bersama, mereka dapat saling berkomunikasi dan melakukan banyak interaksi lainnya. Hal tersebut bisa membentuk ikatan emosional keduanya.
Keinginan mereka untuk bersaing secara sehat kian tersalurkan melalui bulu tangkis. Menurut Nanda, selain membuat jiwa kompetitif keluar, olahraga bulu tangkis memiliki manfaat dalam menyalurkan ekspresi diri dan membuat pemainnya lebih aktif untuk berinteraksi.
Olahraga yang juga disebut dengan badminton ini memang harus dilakukan minimal dua orang. Syarat inilah yang memotivasi Nanda untuk mengajak pasangannya ”berduel” dalam olahraga bulu tangkis secara rutin.
Pengunjung berolahraga bulu tangkis di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2023).
Nanda merasakan perbedaan antara berolahraga sendiri dan bersama. Ia lebih bersemangat jika berolahraga bersama-sama, apalagi dengan orang terkasih.
Berolahraga bersama pasangan merupakan salah satu cara efektif agar olahraga menjadi momen yang menyenangkan dan tidak membosankan. Selain itu, dapat meningkatkan keharmonisan dalam hubungan.
”Berolahraga bersama pasangan merupakan salah satu cara efektif agar olahraga menjadi momen yang menyenangkan dan tidak membosankan. Selain itu, dapat meningkatkan keharmonisan dalam hubungan,” kata Nanda yang kemudian disetujui Erwin melalui anggukan.
Permainan yang hanya menggunakan raket dan kok sebagai alat utama ini juga memiliki berbagai manfaat lain. Hampir enam bulan bermain bulu tangkis secara rutin, Nanda merasa tubuhnya semakin bugar dan tidak mudah lemas. Olahraga yang dapat meningkatkan fungsi kognitif otak ini juga semakin menguatkan ototnya.
Meningkatkan kekompakan
Pencinta olahraga bulu tangkis di Indonesia memang terbilang sangat banyak. Masyarakat menjadikan bulu tangkis sebagai hobi yang mereka lakukan saat waktu luang. Seperti halnya pegawai swasta di Jakarta Barat, Felisha Livia (31), dan teman-temannya.
Felisha dan ketiga temannya terbagi menjadi dua tim dalam permainan bulu tangkis pada Minggu (18/3/2023) sore. Masing-masing tim beranggotakan dua orang. Salah satu temannya yang tidak ikut bermain bertugas menjadi penghitung skor.
Pengunjung berolahraga bulu tangkis di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2023).
Menurut Felisha, olahraga ini dapat meningkatkan kekompakan bersama teman. Sebagai tim, kedua pemain harus mampu menunjukkan chemistry dan saling percaya. Tidak hanya teknik saja yang harus dipelajari, tetapi juga kekompakan dalam menaklukkan lawan.
Saat bermain bulu tangkis, Felisha merasakan waktu berjalan sangat cepat. Ia bahkan sering tidak sadar jika sudah olahraga dalam waktu yang lama. Biasanya, ia bermain bulu tangkis dua hingga tiga kali dalam seminggu di tempat yang berbeda-beda.
Sama halnya dengan Nanda, Felisha juga lebih sering bermain bulu tangkis di lapangan terbuka. Ia dan teman-temannya kerap membuat janji pertemuan untuk olahraga bersama. Jika beberapa temannya sedang berhalangan hadir, ia akan bertanding berdua saja.
”Namun, jika bermain bulu tangkis di lapangan terbuka, kita harus melihat kondisi cuaca terlebih dahulu, apakah benar-benar mendukung atau tidak. Bukan hanya hujan yang dapat mengganggu aktivitas olahraga bulu tangkis, angin yang sangat kencang juga berpengaruh,” tutur Felisha.
Sebelum memulai permainan, Felisha biasanya melakukan pemanasan terlebih dahulu, seperti peregangan otot dan lari di tempat. Hal ini ia lakukan agar badannya menjadi lebih luwes saat harus berlarian mengejar arahkokyang berasal dari pukulan lawan.
Karyawan swasta Sherly Rosmala (25) sedang bermain bulu tangkis di Gedung Mitra Utama, Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022). Ia mengatakan, minimal sekali dalam seminggu berolahraga bulu tangkis bersama teman-temannya sebagai kegiatan rekreasi untuk mengisi waktu luang.
Bagi Felisha, saat bermain bulu tangkis, pikiran, mental, dan badan akan terasa menjadi lebih segar. Olahraga ini juga tidak diliputi ketegangan sehingga ia bebas berekspresi. Saat terjadi hal-hal lucu sepanjang pertandingan, Felisha bersama teman-temannya pun kerap ketawa dan bercanda. Menang atau kalah saat bertanding bukan suatu masalah baginya. Yang terpenting, ia bisa menyalurkan hobi dengan perasaan senang.
Felisha mengatakan, bermain bulu tangkis selama 1 jam dapat membakar sekitar 480 kalori dalam tubuh. Manfaat lain yang ia dapat adalah otot dan persendian menjadi semakin kuat. Hal ini lantaran saat bermain bulu tangkis, seluruh anggota tubuh turut bergerak aktif.
Disukai segala usia
Bulu tangkis tidak hanya olahraga yang digemari orang dewasa saja. Remaja hingga anak-anak juga kerap memainkan olahraga ini.
Sejak duduk di bangku SMP, Catherine (21) sudah melakukan olahraga bulu tangkis untuk mengisi waktu luang. Kegemaran ini berlangsung hingga kini yang kemudian menjadi hobi. Bersama adiknya, Devan (12), mereka gemar beradu kelihaian dalam sebuah pertandingan.
Chaterine dan keluarganya juga rutin melakukan olahraga bulu tangkis di halaman depan rumahnya, baik pagi maupun sore hari. Hobi mahasiswi di salah satu universitas Jakarta ini turun dari kegemaran sang ayah yang juga jago dalam bermain bulu tangkis.
Pengunjung berolahraga bulu tangkis di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2023).
Menciptakan kehidupan yang sehat bersama keluarga dapat menjadi sebuah penguat hubungan. Olahraga bersama keluarga, bagi Chaterine, dapat menjadi sarana untuk menjaga kebersamaan. Dengan adanya hubungan yang dekat, komunikasi antaranggota keluarga pun akan meningkat.
Meningkatkan waktu yang berkualitas dengan orang terkasih tidak harus pergi ke tempat mewah atau belanja barang mahal. Olahraga bersama bisa menjadi salah satu opsi untuk memperbanyak interaksi. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih sehat dan hubungan pun menjadi semakin harmonis.