Zainudin Amali Resmi Berhenti dari Jabatan Menpora
Zainudin Amali resmi berhenti sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Namun, ia memastikan akan tetap membantu urusan olahraga nasional, terutama persiapan Piala Dunia FIFA U-20.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·3 menit baca
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Wakil Ketua PSSI yang juga Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali difoto seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2023). Zainudin Amali telah mundur dari jabarab Menpora untuk fokus mengurusi sepak bola.
JAKARTA, KOMPAS – Zainudin Amali resmi berhenti dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga sejak Senin (13/3/2023). Kendati demikian, di samping mengurus sepak bola sebagai Wakil Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, ia berkomitmen membantu persoalan olahraga nasional kalau dibutuhkan.
”Terima kasih atas kebersamaan selama ini yang memberikan dukungan saya selama menjadi Menpora. Mulai hari ini, saya tidak lagi berstatus Menpora. Tetapi, saya akan tetap membantu kegiatan-kegiatan olahraga di Indonesia, terutama Piala Dunia FIFA U-20 2023. Itu komitmen saya kepada Presiden (Joko Widodo). Saya akan tetap berada di lingkungan olahraga karena ini memang passion saya,” ujar Zainudin di sela-sela pengecekan Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk Piala Dunia U-20, Senin (13/3/2023).
Zainudin mengatakan, usai menyerahkan surat pengunduran diri, Kamis (9/3), dia menghadap Presiden untuk menindaklanjuti keinginan itu di Bali, Senin sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Dari pertemuan itu, dirinya diizinkan untuk mundur.
”Jadi, hari ini, saya resmi bukan lagi Menpora setelah mendapatkan persetujuan Presiden. Kalau tertulis, sebenarnya sudah sejak Kamis pekan lalu. Tetapi, kan harus ada izin langsung dari Presiden dan itu saya dapatkan di Bali tadi pagi,” katanya.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI
Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Erick Thohir (kelima dari kiri) , Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (keempat dari kanan), dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (keempat dari kiri) mengecek kesiapan Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (11/3/2023). Sejumlah pembenahan dilakukan agar stadion berkapasitas 23.000 penonton itu bisa memenuhi stadardisasi FIFA.
Pengganti
Soal pengganti dirinya, lanjut Zainudin, dia tidak tidak tahu pasti bagaimana kebijakan pemerintah apakah akan menunjuk pelaksana tugas Menpora atau mengangkat pejabat defenitif. Menurutnya, itu adalah hak prerogratif presiden. Dirinya pun tidak tahu apakah penggantinya adalah kader lain dari Partai Golkar atau tidak.
Terkait rencanya ke depan, dia berkata, akan tetap mengabdi untuk dunia olahraga Indonesia. Setelah mundur dari Menpora, Zainudin otomatos tidak lagi menjadi Ketua Organizing Committee (INAFOC) Piala Dunia U-20. Sebab, jabatan itu merupakan jabatan untuk Menpora. Kendati demikian, sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin tetap akan berada dalam INAFOC.
”Kalau dalam Keppres (Keputusan Presiden), Ketua INAFOC adalah Menpora. Tetapi, hari ini, saya hanya sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. Saya akan tetap membantu INAGOC. Apa pun tugasnya nanti, saya akan kerjakan. Sebab, ini bukan urusan pribadi, melainkan tugas negara,” tutur Zainudin.
Menyangkut nama yang diusulkan Golkar untuk menggantikan Zainudin, Ketua DPP Golkar Dave Laksono, diberitakan Kamis, menuturkan, hal itu adalah topik pembicaraa antara Presiden dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Namun, ia tak bisa menjawab apakah sudah ada pertemuan itu atau belum.
KOMPAS/MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah), yang didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kiri) serta CEO Juaraga Mochtar Sarman (kanan), menandatangani kaos sebagai bagian dari seremoni peluncuran merchandise resmi Piala Dunia U-20 2023, Rabu (8/3/2023), di Jakarta.
Di lingkup internal Golkar juga belum ada pembahasan terkait kader Golkar yang diusulkan untuk menjadi pengganti Zainudin. Akan tetapi, Golkar pada prinsipnya menyerahkan sepenuhnya keputusan pengganti Zainudin kepada Presiden, termasuk apakah kursi Menpora diserahkan kembali untuk diisi oleh kader Golkar.
”Dalam menentukan pengganti Pak Amali, Presiden pasti mempertimbangkan banyak hal. Presiden pasti mencari figur yang tepat yang bisa memimpin Kemenpora dan melanjutkan agenda-agenda terkait olahraga di sisa masa jabatan selama lebih kurang dua tahun hingga 2024,” ujar Dave.