Pekan lalu, AS Roma berpesta dengan kemenangan 1-0 atas Juventus yang diraih dengan drama provokasi. Pekan ini, "Si Serigala" justru jadi korban provokasi yang membuat mereka tumbang 3-4 dari tim medioker Sassuolo.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·6 menit baca
AFP/TIZIANA FABI
Penyerang AS Roma asal Argentina Paulo Dybala berjalan dengan bola dengan latar belakang saat para pemain Sassuolo merayakan gol keempat mereka pada Liga Seri A Italia di Stadion Olimpiade, Roma, Minggu (12/3/2023). Roma tertahan pada urutan lima dengan 47 poin dari 26 laga. Sementara Sassuolo berada pada urutan ke-12 dengan 33 poin.
ROMA, SENIN – Pepatah ”siapa yang menanam dia yang menuai” berlaku kontan untuk AS Roma. Pekan lalu, ”Sang Serigala” menari-nari di atas penderitaan tim tamu Juventus yang takluk dan termakan drama provokasi mereka. Selang seminggu, Roma justru menangis oleh tim tamu Sassuolo yang sukses mengobok-obok emosi pemain mereka hingga lepas kendali dan merugikan tim.
Roma menang 1-0 atas Juventus pada pekan ke-25 Serie A Liga Italia, Senin (6/3/2023). Gol dari bek Gianluca Mancini di menit ke-53 menjadi penentu tiga poin ”I Giallorossi” alias ”Si Kuning-Merah” atas raksasa Italia dari Kota Turin tersebut. Namun, bukan hanya itu yang menentukan kemenangan mereka. ”Roma menang karena para pemain melakukannya dengan baik, memberikan 100%. Saya tidak ingin bicara soal taktik yang membuat kami menang, ini karena sikap para pemain,” ujar pelatih AS Roma Jose Mourinho di laman Asroma.com sesudah laga tersebut.
Faktor lain yang ikut berpengaruh besar kepada hasil akhir laga itu, yakni saat Mancini sukses memprovokasi pemain pengganti Juventus, penyerang Moise Kean hingga terkena kartu merah sekitar 38 detik usai memasuki lapangan di menit ke 89. Dalam momen itu, Mancini yang berduel dengan Kean sengaja memegang tangan Kean hingga terjatuh dan terseret meski bola telah bergulir jauh.
Sontak, Kean tersulut emosi, buru-buru berdiri, dan menyepak kaki Mancini. Sebenarnya, Mancini sempat terpaku dengan reaksi meluap-luap Kean. Akan tetapi, beberapa detik kemudian berbarengan dengan suara peluit wasit, Mancini menjatuhkan diri dan meraung kesakitan sambil memegangi bagian belakang kakinya. Melihat insiden itu, wasit mendekat dan langsung mengganjar Kean dengan kartu merah.
AFP/TIZIANA FABI
Keributan dan bersitenggang antarpemain yang mewarnai laga antara tuan rumah AS Roma dan Sassuolo pada Liga Seri A Italia di Stadion Olimpiade, Roma, Minggu (12/3/2023).
Momen itu sangat merugikan Juventus yang sedang berusaha mencuri gol untuk menghindari kekalahan. Dampak kejadian itu, harapan ”Si Nyonya Besar” menambah daya gedor pupus dan cenderung tidak berani nekat menyerang karena berisiko terkena serangan balik.
”Kean salah malam ini. Dia meminta maaf, tetapi dia salah. Mungkin dia gugup karena jarang bermain, tetapi karena perilakunya, tim mendapatkan masalah,” tegas pelatih Juventus Massimiliano Allegri kepada DAZN dilansir Romapress.net, Rabu (8/3).
Roma pun berpesta karena bisa kembali menang atas Juventus di Serie A setelah terakhir kali menang 3-1 atas tuan rumah Juventus pada pertemuan kedua musim 2019/2020. Selain itu, mereka bisa menjaga peluang bersaing di empat besar klasemen.
Sebaliknya, Juventus sangat menyesali insiden itu yang membuat mereka urung mengindari kekalahan. Langkah ”Si Zebra” untuk bangkit dan balik ke empat besar pun semakin tidak mudah. Adapun Juve tergusur dari empat besar karena pengurangan 15 poin oleh skandal kasus laporan keuangan palsu per pekan ke-19.
Takdir Roma, seperti yang selalu dikatakan ayahku (mantan Presiden Roma Franco Sensi), harus menderita dua kali lebih banyak dari yang lain untuk menang.
AFP/TIZIANA FABI
Wasit Michael Fabbri (Kiri) memberikan kartu merah kepada bek AS Roma Marash Kumbulla pada Liga Seri A Italia di Stadion Olimpiade, Roma, Minggu (12/3/2023). AS Roma harus bertanding dengan 10 pemain saat menjamu Sassuolo dan kalah dengan skor 3-4.
Senjata makan tuan
Trik kurang terpuji oleh pemain Roma itu akhirnya menjadi senjata yang menghukum mereka ketika kalah 3-4 dari Sassuolo pada pekan ke-26 Serie A, Senin (13/3). Dalam laga itu, ”I Capitolini” alias ”Si Klub Ibu Kota” dikagetkan oleh dua gol cepat Sassuolo, yakni melalui penyerang Armand Lauriente di menit ke-13 dan ke-18.
Awalnya, Roma mencoba tetap tenang dan berhasil memperkecil kedudukan lewat gol pemain sayap kanan Nicola Zalewski di menit ke-26. Namun, saat tim tengah berupaya mencari momentum untuk menyamakan kedudukan, petaka malah terjadi ketika bek Marash Kumbulla terkena kartu merah di menit ke-45+2.
Dalam insiden itu, Kumbulla terpancing oleh gerakan nakal penyerang Sassuolo Domenico Berardi pada menit ke-45. Kronologisnya, ada kemelut di muka gawang Roma tatkala gelandang Georginio Wijnaldum gagal menyapu bersih bola umpan bek sayap kiri Sassuolo Rogerio di dalam kotak penalti.
Bola tarik yang mengarah ke Berardi itu justru bergerak menuju kiper Roma Rui Patricio. Kendati demikian, Berardi tidak menyerah untuk mengejar bola tersebut. Kumbulla yang menempel Berardi coba menghentikan pergerakan lawannya. Keduanya pun terjatuh sebelum Patricio menghalau bola.
Domenico Berardi (kedua dari kiri) mencetak penalti dan gol ketiga bagi timnya pada laga Liga Seri A Italia antara AS Roma dan Sassuolo di Stadion Olimpiade, Roma, Minggu (12/3/2023). Sassuolo menundukan tuan rumah AS Roma dengan skor 4-3.
Saat mau berdiri, Berardi sempat melakukan tendangan pelan ke arah bagian vital Kumbulla. Sayangnya, Kumbulla langsung bereaksi berlebihan. Dia membalas dengan tendangan keras ke kaki Berardi. Melihat kejadian itu, wasit memutuskan mengecek rekaman VAR.
Semenit kemudian, wasit mengeluarkan kartu merah untuk Kumbulla dan memberi hadiah penalti untuk Sassuolo. Berardi yang menjadi eksekutor penalti menunaikan tugasnya dengan sempurna di menit ke-45+4. Pasca itu, semuanya bagai neraka untuk Roma karena mereka tertinggal 1-3 dan cuma bermain dengan 10 pemain.
Walau sempat tampil habis-habisan dan kembali memperkecil kedudukan melalui gol pemain pengganti, penyerang Paulo Dybala di menit ke-50, Roma akhirnya kehabisan bahan bakar. Mereka tak berdaya ketika ujung tombak Sassuolo Andrea Pinamonti menambah keunggulan timnya di menit ke-75. Roma yang terus tabah mendapatkan gol hiburan dari Wijnaldum di menit ke-90+4 atau dua menit sebelum laga berakhir.
Adapun kubu Roma melakukan aksi bungkam kepada media sejak Jumat (10/3). Itu sebagai wujud protes usai larangan dua pertandingan untuk Mourinho dikonfirmasi atas banding untuk perselisihannya dengan ofisial keempat Marco Serra saat Roma kalah 1-2 dari tuan rumah Cremonese, Rabu (1/3).
Gelandang AS Roma asal Belanda Georginio Wijnaldum (Kiri) mencetak gol ketiga bagi timnya setelah melewati kiper Sassuolo Andrea Consigli selama pertandingan Liga Seri A Italia di Stadion Olimpiade, Roma, Minggu (12/3/2023).
Ketidakadilan
Mantan Presiden Roma Rosella Sensi mengomentari kekalahan Roma dari Sassuolo dalam akun Instagram pribadinya. Menurut dia, Roma tidak pernah terbiasa dengan ketidakadilan. Sesudah larangan untuk Mourinho, kini, muncul kinerja wasit satu arah dalam pertandingan yang menentukan untuk zona Liga Champions.
”Takdir Roma, seperti yang selalu dikatakan ayahku (mantan Presiden Roma Franco Sensi), harus menderita dua kali lebih banyak dari yang lain untuk menang. Sekarang, Mourinho mengalaminya sendiri. Saya berharap suatu hari, Roma akan mendapatkan pertimbangan yang layak mereka terima, sama seperti setiap klub lainnya,” katanya.
Kekalahan itu membuat Roma tertahan di urutan keempat dengan 47 poin dari 26 laga. Mereka gagal mengudeta Lazio di urutan ketiga dengan 49 poin dari 26 laga dan menyamai perolehan poin Inter Milan di peringkat kedua. Bahkan, Roma rawan dilompati AC Milan di urutan kelima dengan koleksi poin yang sama tetapi baru melangsungkan laga pekan ke-26 kontra tim tamu Salernitana, Selasa (14/3).
Mourinho di laman Asroma.com, Rabu menilai, grafik Roma bak kereta luncur karena kelelahan fisik dan mental. Mereka mesti bermain nyaris tiga kali setiap pekan. ”Anda tidak dapat mengubah DNA masing-masing pemain. Beberapa pesepak bola mampu bermain setiap hari, seperti Javier Zanetti. Yang lain merasa lebih sulit. Kami masih sedikit kesulitan untuk memenangkan tiga pertandingan dalam seminggu,” ungkap pelatih asal Portugal tersebut.
Suporter AS Roma membentangkan spanduk bertuliskan dukungan bagi tim dan pelatih Jose Mourinho pada Liga Seri A Italia di Stadion Olimpiade, Roma, Minggu (12/3/2023). Spanduk itu bertuliskan "Siapa pun yang membela warna Roma adalah sekutu kami. Ayo Mourinho!
Sementara itu, Sassuolo tertahan di urutan ke-13 dengan 33 poin dari 26 laga. ”I Neroverdi” alias ”Si Hitam-Hijau” pun semakin menjauh dari zona degradasi terakhir yang ditempati Hellas Verona di peringkat ke-18 dengan 19 poin dari 26 laga.
”Kami bermain bagus dan efektif. Kami berada dalam permainan di lingkungan yang sulit. Dalam 10 tahun, kami belum pernah menang di Roma. Hari ini, kami bisa mengatur beberapa momen dengan lebih baik,” kata pelatih Sassuolo Alessio Dionisi kepada DAZN dikutip Football-Italia.
Dari laga lain, Juventus menang 4-2 atas tim tamu Sampdoria. Dengan begitu, ”I Bianconeri” alias ”Si Putih-Hitam” kokoh di peringkat ketujuh dengan 38 poin dari 26 laga. Kini, mereka hanya berselisih empat poin dari Atalanta yang berada di tempat keenam.