Kelelahan Hantui Tren Positif PSM

Jalan PSM Makassar menuju gelar juara Liga 1 musim ini berpotensi dihambat kelelahan. Selain titel kampiun, PSM juga berjuang untuk menjadi tim terbaik di era Liga 1.

KOMPAS/MUHAMMAD IKHSAN MAHAR

Skuad PSM Makassar mendengarkan instruksi asisten pelatih, Paulo Duarte (baju hitam), pada sesi latihan jelang laga melawan Persita Tangerang di Arena Indomilk, Tangerang, Banten, Minggu (12/3/2023). Pemulihan fisik menjadi fokus tim pelatih PSM.

TANGERANG, KOMPAS – Di tengah upaya untuk mendekatkan diri kepada gelar juara BRI Liga 1 2022-2023, PSM Makassar dihantui kekelahan yang menerpa semua pemain. Meski begitu, skuad “Juku Eja” masih memiliki modal semangat juang tinggi dan ketangguhan mental demi membawa pulang tiga poin pada laga tandang kontra Persita Tangerang, Senin (13/3/2023) pukul 15.00 WIB, di Arena Indomilk, Tangerang, Banten.

PSM hanya memiliki tiga hari waktu persiapan jelang laga pekan ke-30 itu. Mereka menyelesaikan duel melawan Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Kamis (9/3) kemarin. Adapun Persita menjalani laga terakhir kontra Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (7/3), sehingga tim “Pendekar Cisadane” punya masa istirahat selama lima hari.

Dengan kondisi itu, Pelatih PSM Bernardo Tavares mengungkapkan, dirinya tidak memiliki cukup waktu mempersiapkan diri untuk menghadapi Persita. Tiga hari jeda laga, kata Tavares, dimanfaatkan secara maksimal untuk memulihkan kondisi fisik dan mental anak asuhannya.

Tavares mengatakan, pemain terlalu diforsir bermain dalam waktu singkat pada paruh kedua musim ini. Ia menuturkan, sejak menjalani laga pekan ke-27 menghadapi Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, 1 Maret lalu, PSM hanya memiliki masa jeda pertandingan selama tiga hari.

KOMPAS/MUHAMMAD IKHSAN MAHAR

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengamati latihan skuadnya di Arena Indomilk, Tangerang, Banten, Minggu (12/3/2023), jelang laga kontra Persita Tangerang, Senin (13/3). PSM berambisi menjaga tren kemenangan.

Tak ayal, ketika Maret baru berjalan 13 hari, Juku Eja telah menjalani empat pertandingan. Laga itu terdiri dari dua kandang beruntun, lalu dua duel tandang berturut-turut di Bogor dan Tangerang. Sebelum bulan Maret, jeda pertandingan PSM berjumlah empat hari.

Meski diimpit jadwal yang super padat dan menjalani perjalanan jauh, PSM mampu menjaga konsistensi dengan meraih kemenangan dalam sembilan gim terakhir. Hal itu membuat mereka hanya membutuhkan delapan poin dari lima laga tersisa untuk merengkuh titel juara.

“Saya tidak punya rahasia untuk performa konsisten kami. Itu adalah buah dari pengorbanan pemain untuk bekerja keras dan energi ekstra dari dukungan suporter yang melahirkan mentalitas kuat untuk pemain,” ujar Tavares dalam konferensi pers jelang laga, Minggu (12/3) sore.

Lebih lanjut, Tavares, juru taktik asal Portugal, menyatakan, duel menghadapi Persita akan berjalan sengit. Selain memiliki durasi istirahat lebih panjang, tambahnya, Persita juga tengah dalam tren performa baik seiring tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir.

“Untuk mendapatkan hasil yang bagus, maka kami harus memberikan permainan yang lebih baik dari mereka. Kami telah berusaha untuk memulihkan kondisi pemain dan berharap mereka bisa tampil maksimal di pertandingan,” kata Tavares.

Baca juga : PSM Makassar Pegang Kendali Persaingan Juara

Untuk mendapatkan hasil yang bagus, maka kami harus memberikan permainan yang lebih baik dari mereka.

KOMPAS/MUHAMMAD IKHSAN MAHAR

Trio pemain impor PSM Makassar, Kenzo Nambu (kedua dari kanan), Everton Nascimento, dan Wiljan Pluim, tengah menjalani latihan fisik ringan di Arena Indomilk, Tangerang, Banten, Minggu (12/3/2023), jelang laga kontra Persita Tangerang, Senin (13/3). PSM mengejar kemenangan demi mendekatkan titel juara Liga 1.

Hal serupa juga disampaikan Yuran Fernandes, bek tengah PSM. Waktu persiapan yang amat singkat, kata Fernandes, menyulitkan dirinya dan rekan setim untuk mengenyam porsi latihan taktikal yang dibutuhkan untuk menghadapi pertandingan di Arena Indomilk.

Pada latihan resmi, Minggu kemarin, skuad PSM lebih fokus menjalani menu latihan kelincahan dan ketangkasan reflek terhadap bola. Tidak ada latihan yang spesifik diterapkan Tavares untuk menyiapkan taktik baru.

Secara umum, skuad PSM mewarnai sesi latihan itu dengan santai dan kerap kali saling berbagi canda. Tavares lebih banyak mengamati pemainnya, sedangkan instruksi latihan lebih dominan diberikan oleh dua asistennya, Paulo Duarte dan Ahmad Amiruddin.

Tim terbaik

Setelah menjalani 29 laga, PSM kokoh di puncak klasemen dengan 65 poin. Juku Eja hanya membutuhkan setidaknya tiga kemenangan lagi untuk mengakhiri paceklik gelar liga sejak terakhir kali menjadi juara Indonesia di musim 1999-2000.

Kebutuhan poin menjadi juara itu bisa semakin berkurung seandainya Persib gagal mengalahkan Persebaya, Senin ini, di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur. Jika “Maung Bandung” gagal membawa pulang tiga poin, maka PSM hanya butuh enam poin untuk menjadi juara Liga 1 2022-2023.

Baca juga : Utopia Peningkatan Kualitas Liga 1

KOMPAS/MUHAMMAD IKHSAN MAHAR

Penyerang PSM, Ramadhan Sananta (kanan), tengah berlatih di Arena Indomilk, Tangerang, Banten, Minggu (12/3/2023), jelang laga kontra Persita Tangerang, Senin (13/3). Ramadhan adalah penyerang lokal tersubur di Liga 1 musim ini dengan torehan 10 gol.

Selain mengejar juara, Fernandes menyatakan, dirinya dan rekan setim juga termotivasi untuk menjadikan PSM sebagai tim terbaik di Liga 1. Dengan lima laga sisa, termasuk duel versus Persita, PSM berpeluang memecahkan rekor Bali United sebagai tim dengan koleksi poin terbanyak di Liga Indonesia era Liga 1 yang dimulai pada 2017. Pada musim 2021-2022, Bali menjadi kampiun dengan koleksi 75 poin.

Sebelumnya, PSM telah melewati perolehan poin Persija (juara musim 2018) dan Bali (musim 2019). Persija menjadi juara dengan 62 poin, sedangkan Bali merengkuh trofi perdana berkat raihan 64 poin.

“(Mencetak sejarah poin) itu menjadi salah satu motivasi kami. Tetapi, sebelum itu, kami harus bisa memastikan diri secara perlahan memenuhi dua ambisi awal, yaitu bertahan di posisi tiga besar dan menjadi juara,” kata Fernandes yang berpaspor Tanjung Verde.

Pelatih Persita Luis Eduardo Duran menjelaskan, timnya telah mempersiapkan taktik khusus untuk menghadapi PSM. Ia pun berharap skuadnya bisa tampil dengan performa terbaik di tengah dukungan pendukung.

Baca juga : Ditaklukkan Bhayangkara FC, Bali United Keluar dari Lima Besar

KOMPAS/MUHAMMAD IKHSAN MAHAR

Pelatih Persita Tangerang Luis Eduardo Duran memberikan keterangan pers jelang duel menghadapi PSM Makassar di Arena Indomilk, Tangerang, Banten, Minggu (12/3/2023). Persita mengejar hasil positif demi memperpanjang tren tak terkalahkan di delapan laga.

“Mereka memang punya waktu istirahat lebih sedikit, tetapi PSM adalah tim dengan kerja sama tim yang bagus dan struktur permainan yang jelas. Semoga semua rencana yang kami siapkan bisa berjalan dengan baik,” kata Duran.

Sementara itu, peluang Persija Jakarta semakin tipis untuk bersaing memperebutkan gelar juara liga. Itu disebabkan kekalahan, 0-2, dari Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jatim, Minggu. Itu menjadi hasil minor kedua beruntun “Macan Kemayoran” dalam dua laga tandang terakhir. Sebelumnya, mereka tumbang dari Borneo FC, 1-3, Rabu (8/3) lalu.

Alih-alih memikirkan titel juara, Persija harus lebih fokus membenahi penampilan demi menjaga peringkat ketiga dari kejaran Borneo.

Pada laga, Minggu kemarin, Borneo melibas PSIS Semarang, 6-1, di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur. Skuad “Pesut Etam”, yang berada di posisi keempat, hanya berjarak satu poin dari Persija.