Napoli kembali memperlebar jarak menjadi 18 poin dari Inter Milan, pesaing terdekatnya. Aroma juara Serie A pun kian semerbak menaungi seisi kota Napoli yang sudah 33 tahun merindukan trofi tersebut.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·4 menit baca
AP/LAPRESSE/ALESSANDRO GAROFALO
Pemain Napoli Khvicha Kvaratskhelia merayakan golnya ke gawang Atalanta pada laga Liga Italia di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Minggu (12/3/2023). Napoli memenangi laga itu dengan skor 2-0.
NAPOLI, MINGGU – Semesta seolah telah memilih Napoli untuk menjadi juara Serie A Liga Italia musim ini. Meski sempat kalah 0-1 dari tim tamu Lazio pekan lalu, ”Si Keledai Kecil” kembali ke jalur kemenangan dengan menaklukan tim tamu Atalanta 2-0 pada pekan ke-26, Minggu (12/3/2023). Mereka pun kembali memperlebar jarak menjadi 18 poin atas Inter Milan di urutan kedua, menyusul tumbangnya ”Si Ular Besar” 1-2 dari tuan rumah Spezia kemarin.
Aroma scudetto alias juara Serie A pun kian semerbak menaungi seisi kota Napoli. ”Para pemain saya pantas mendapatkan hasil ini karena mereka sangat menginginkannya setelah kalah pada pertandingan terakhir kami (kalah dari Lazio),” ujar pelatih Napoli Luciano Spalletti dilansir laman Sscnapoli.it seusai laga tersebut.
Spalletti mengapresiasi reaksi para pemainnya yang cepat kembali ke performa terbaik usai kalah dari Lazio, yang merupakan kekalahan kedua mereka di Serie A musim ini pasca kalah 0-1 dari tuan rumah Inter pada pekan ke-16. Timnya bisa keluar dari bayang-bayang kritikan oleh kekalahan itu dan meladeni Atalanta yang dikenal sulit ditundukkan.
Bahkan, mereka bisa menang dengan cukup meyakinkan dan tidak kebobolan atau cleansheet. ”Kami semua yakin bahwa memainkan sepak bola menyerang dan modern adalah keputusan yang tepat untuk mempertahankan bola, bahkan saat ditekan sekali pun,” terang Spalletti kepada DAZN dikutip Football-Italia.
AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Pemain Napoli Victor Osimhen melakuka tendangan salto ke arah gawang Atalanta pada laga Liga Italia di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Minggu (12/3/2023). Napoli memenangi laga itu dengan skor 2-0.
Kemenangan itu membuat Napoli kokoh di puncak klasemen dengan 68 poin dari 26 laga. Dengan keunggulan 18 poin atas pesaing terdekat, Inter, langkah ”Gli Azzurri” alias ”Si Biru” menuju tangga juara semakin dekat. Rasanya sulit Napoli tergeser walaupun masih ada sisa 12 laga.
Napoli harus kalah enam kali kalau para pesaing ingin mengejar. Masalahnya, penampilan para pesaing itu juga bak roller coaster, kereta luncur yang naik-turun dengan drastis. ”Kami semua ingin memberikan kegembiraan kepada para penggemar. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mencapai bintang (juara). Namun, kompetisi masih panjang dan kami harus menunjukkan keyakinan serta karakter kuat untuk mengarunginya,” ungkap Spalletti.
Jalannya pertandingan
Bermain di kandang sendiri, di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli tampil spartan dengan serangan tanpa henti ke jantung pertahanan lawan. Beruntung, barisan pertahanan Atalanta displin menghadapi tekanan demi tekanan itu sepanjang babak pertama.
Namun, ibarat debit air bertekanan besar yang terus menerjang, lama-lama tembok pertahanan Atalanta retak dan jebol pada babak kedua. Napoli akhirnya unggul melalui gol gelandang serang Khvicha Kvaratskhelia pada menit ke-60.
Kami semua yakin bahwa memainkan sepak bola menyerang dan modern adalah keputusan yang tepat untuk mempertahankan bola, bahkan saat ditekan sekali pun.
AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Pemain Napoli Khvicha Kvaratskhelia (kanan) menendang bola untuk menjebol gawang Atalanta pada laga Liga Italia di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Minggu (12/3/2023). Napoli memenangi laga itu dengan skor 2-0.
Gol itu berawal dari upaya gelandang tengah Andre-Frank Zambo Anguissa yang mencuri bola gelandang Atalanta, Ederson, tepat di tengah lapangan. Kemudian, bola bergulir liar menuju penyerang Victor Osimhen di lini depan.
Setelah lepas dari pengawalan pemain pengganti Atalanta, bek Merih Demiral, Osimhen memberikan umpan kepada Kvaratskhelia yang berlari menuju kotak penalti. Dengan sejumlah gerakan tipuan, pemain asal Georgia itu menembus kotak penalti dan mengelabui tujuh pemain Atalanta yang berkerumun di kotak penalti.
Usai mendapatkan celah ruang tembak, Kvaratskhelia melepaskan tendangan maut yang meluncur deras ke sudut kiri atas gawang. ”Itu adalah gol yang pantas untuk Maradona, itu bukan sesuatu yang enteng. Dia (Kvaratskhelia) memiliki kemampuan untuk memutar bola ke dalam dan kemudian melepaskan tembakan dengan sangat cepat. Ketika dia menatap mata Anda, dia akan menghancurkan Anda,” kata Spalletti menilai gol hebat Kvaratskhelia.
Gol itu mengubah taktik Atalanta yang bermain cenderung bertahan menjadi lebih menyerang untuk menghindari kekalahan. Sayangnya, keputusan itu kurang tepat karena justru membuat pertahanan ”Sang Dewi” terbuka lebar sebagai santapan empuk para penyerang buas Napoli yang lapar gol.
Pemain Napoli Amir Rrahmani (kanan) merayakan golnya ke gawang Atalanta pada laga Liga Italia di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Minggu (12/3/2023). Napoli memenangi laga itu dengan skor 2-0.
Napoli pun bisa menggandakan keunggulan lewat bek Amir Rrahmani di menit ke-77. Gol itu berawal dari umpan tendangan sudut pemain pengganti, gelandang Elif Elmas dari sisi kanan ke muka gawang Atalanta. Amir yang tidak mendapatkan pengawalan ketat bisa leluasa menyambut bola itu dengan kepalanya. Dia bisa mengarahkan bola ke sudut kiri bawah gawang yang jauh dari jangkauan kiper Atalanta Juan Musso.
Kekalahan itu membuat Atalanta tertahan di urutan keenam dengan 42 poin dari 26 laga. Mereka semakin sulit untuk menembus empat besar karena gagal memangkas selisih setidaknya lima poin dari AS Roma di peringkat keempat yang baru memainkan laga ke-26 melawan tim tamu Sassuolo, Senin (13/3). ”Kami bermain dengan baik, tetapi laga ditentukan oleh sesuatu yang lebih detail,” tutur pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini.
Sementara itu, dari laga lain, Lazio ditahan imbang 0-0 oleh tuan rumah Bologna. Hasil itu menyebabkan ”Si Elang” tertahan di urutan ketiga dengan 49 poin dari 26 laga. Selain AS Roma, posisi mereka terancam digusur AC Milan di peringkat kelima dengan 47 poin dari 25 laga. ”Kami bermain bagus, tetapi kami menghadapi Bologna yang sedang berada dalam periode sangat positif,” tegas pelatih Lazio Maurizio Sarri.