Rehanne Skinner: Jalan Panjang Memperjuangkan Kesetaraan di Lapangan
Sepak bola putri di Inggris pernah terpinggirkan. Meskipun sudah punya liga modern, pemain putri masih terus berjuang. Hal itu diungkapkan Rehanne Skinne, pelatih Tottenham Hotspur, dalam wawancara khusus.

Kepala pelatih sepak bola wanita Tottenham Hotspur, Rehanne Skinner, memberikan keterangan kepada pers seusai melatih tim wanita Spurs di Tottenham Hotspur Training Centre, Enfield, London, awal Maret 2023. Dalam kesempatan tersebut, Rehanne berbagi pengalamannya seputar melatih Spurs, perkembangan sepak bola wanita, hingga ketidaksetaraan jender yang masih terjadi di lapangan.
Kesenjangan perlakuan antara pesepak bola putri dan putra terus menghantui. Berbagai upaya diperjuangkan demi mendapat kesetaraan di lapangan. Tak pernah berhenti, dari dulu hingga sekarang.
Sekitar 20 tahun lalu, Rehanne Skinner masih mengalami sulitnya mencari akses latihan untuk meniti karier sebagai pesepak bola putri profesional di Inggris. Persoalan semacam itu mungkin tidak lagi muncul sekarang. Namun, sebagai kepala pelatih sepak bola putri Tottenham Hotspur, Skinner melihat, ada persoalan kesetaraan yang hingga kini belum juga terjawab, salah satunya berkaitan dengan gaji pemain.
Ada ketimpangan gaji antara pesepak bola putri dan putra. Padahal, keduanya berlatih sama kerasnya. Risiko yang dihadapi di lapangan pun sama. Begitu pula prestasi yang ditorehkan pesepak bola putri rasa-rasanya tidak jauh berbeda, bahkan melampaui dari apa yang diraih pesepak bola putra.
Atas undangan AIA sebagai mitra utama global dari Spurs, Kompas berkesempatan mewawancarai Rehanne, di Tottenham Hotspur Training Centre, London, Inggris, awal Maret 2023. Skinner tak hanya bercerita mengenai kepiawaiannya melatih Spurs. Lebih dari itu, Skinner bercerita soal perkembangan sepak bola putri, hingga ketidaksetaraan jender yang terjadi di lapangan. Berikut kutipan wawancara Kompas dengan Skinner .

Seorang pengunjung berpose di depan gerbang masuk Tottenham Hotspur Training Centre, Enfield, London, Sabtu (25/2/2023). Pusat latihan bagi skuad Spurs itu dibangun seluas 31 hektare dan dilengkapi berbagai fasilitas canggih, seperti kolam renang, kompleks hidroterapi, ruang gimnasium berskala besar, serta 15 lapangan rumput.
Bagaimana pendapat Anda tentang perkembangan sepak bola putri, terutama di Inggris?
Menurut saya, jelas sudah terjadi kemajuan yang sangat baik. Dulu ketika saya memulai semua ini sebagai pemain, saya mengalami situasi ketika tidak ada banyak tim. Saya juga harus bepergian cukup jauh untuk bisa menjadi pemain profesional, sampai akhirnya mengikuti liga profesional. Jadi, proses itu membutuhkan waktu, banyak menyingkirkan penghalang, membutuhkan banyak investasi dan waktu yang dihabiskan.
Namun, saya pikir sekarang, kita berada pada titik di mana lingkungan membantu pemain untuk berkembang dan maju, serta menemukan peluang dan cara untuk bermain sebagai pemain profesional. Meskipun, harus disadari, semua membutuhkan waktu yang lama untuk mencapainya.
Bagaimana pendapat Anda terhadap kondisi sepak bola putri saat ini?
Lihatlah tim nasional sepak bola putri Kanada. Apa yang sedang terjadi dengan mereka dalam hal kesetaraan, terutama kesetaraan bayaran, karena kapten kami berasal dari tim nasional Kanada dan sedang menghadapi tantangan itu saat ini.
Tentu saja akan ada perbedaan di antara berbagai negara berdasarkan pada di mana permainan berkembang di setiap negara tersebut. Namun, saya pikir kita jelas berada pada titik di mana tim-tim secara teratur mendapatkan jumlah penonton yang tinggi dan aspek komersial dari permainan lebih tinggi. Namun, para pesepak bola putri dibayar sangat berbeda. Padahal, para pesepak bola putri ini melakukan segalanya setiap hari dengan cara yang sama persis seperti pesepak bola putra.
Itu adalah sesuatu yang benar-benar harus berubah karena kita semua tahu karier pesepak bola cukup singkat. Cedera yang ringan berpotensi mengakhiri karier mereka. Dalam kondisi itu, mereka harus segera mencari pekerjaan lain karena gaji mereka tidak cukup untuk membiayai hidup mereka selama lima tahun setelah cedera. Sebagai contoh lain, saya tidak tahu jika mereka pensiun pada usia 35 tahun, mereka tentu harus beralih ke kegiatan yang lain.
Karena itu, sepanjang para pesepak bola putri berkomitmen untuk memilih bidang sepak bola ini, maka perlakukanlah mereka dengan cara yang sama persis seperti putra. Mengapa harus diberi penghargaan yang berbeda? Itulah yang perlu kita terus dorong dan memastikan para pemain dirawat dengan cara terbaik dan diperlakukan secara adil.
Sepanjang para pesepak bola putri berkomitmen untuk memilih bidang sepak bola ini, maka perlakukanlah mereka dengan cara yang sama persis seperti putra. Mengapa harus diberi penghargaan yang berbeda?

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menjadi tuan rumah saat bersama mantan anggota tim sepak bola wanita Inggris selama acara pelatihan sepak bola di Downing Street di London, Rabu (8/3/2023).
Hal-hal apa saja yang perlu dilakukan oleh mereka yang ingin membangun karier sebagai pesepak bola putri profesional?
Menurut saya, jangan takut untuk melawan arus. Pesan saya, harus ada langkah yang pertama. Jadi, misalnya, jika kamu adalah orang pertama yang bermain di tim laki-laki, maka baguslah karena kamu menetapkan standar untuk orang lain yang ingin melakukannya. Jika kamu adalah wasit perempuan pertama di negaramu, maka baguslah untukmu.
Selanjutnya, kita harus terus bekerja menjadi seseorang yang memperjuangkan dan menunjukkan bahwa olahraga ini untuk semua jender. Kita berada di dunia modern di mana tidak ada yang tidak dapat dilakukan oleh perempuan. Dan menurut saya, keberanian itu sangat penting.
Menurut saya, jika kita tahu tentang diri kita dan kita tahu apa yang penting bagi kita sendiri, tetaplah pada nilai-nilai yang kita pegang, dan temukan cara untuk melewatinya karena penting bagi kita untuk memiliki kekuatan untuk melakukannya sehingga kita dapat terus maju.
Sebagai manajer tim, setiap hari Anda bertemu dan melatih pemain putri. Apa tantangan terbesar yang mereka hadapi? Dan sebagai manajer tim, apa yang Anda lakukan untuk menghadapinya?
Menurut pandangan saya sebagai seorang manajer tim, saya harus bekerja keras setiap hari untuk mencoba memastikan bahwa semua pemain dan staf mengarah ke tujuan yang sama. Hal penting lainnya adalah mengelola waktu secara maksimal untuk persiapan menghadapi lawan tanding, dan mengembangkan kemampuan pemain.
Hal lain yang harus dilakukan orang dengan posisi seperti saya adalah memastikan bahwa saya membantu pertumbuhan permainan juga. Saya memikirkan itu setiap hari dengan cara yang berbeda dan ingin memastikan bahwa kami masih berada dalam jalur yang benar sehingga terus membuka jalan bagi pemain untuk sukses dan membuat permainan sepak bola putri dianggap selevel dengan sepak bola putra.
Baca juga : Pandemi Covid-19 Mengancam Eksistensi Sepak Bola Wanita

Suasana Stadion Tottenham Hotspur, London, sebelum digelar pertandingan antara Tottenham Hotspur dan Chelsea, pada Minggu (26/2/2023).
Spurs baru saja mendatangkan pemain Jepang, Mana Iwabuchi, dari Arsenal. Menurut Anda, bagaimana pemain Asia secara umum?
Menurut saya permainan sepak bola di Asia telah berkembang dengan pesat, dan sudah ada banyak pemain-pemain yang bermain di klub kami berasal dari negara-negara yang berbeda.
Mana Iwabuchi adalah pemain Jepang. Kami juga memiliki Jiali Tang dari China dan masih ada So-Hyun Cho dari Korea Selatan yang, menurut saya, ketiganya merupakan pemain yang sangat bagus secara teknis. Kemampuan mereka dalam mengolah bola sangat baik, dan menurut saya mereka membawa gaya permainan yang berbeda. Gaya permainan ketiganya telah menjadi nilai tambah bagi cara kami bermain di Tottenham dan hal tersebut menjadi fokus yang cukup besar.
Kualitas Piala Asia juga semakin baik. Tahun lalu, ada beberapa pemain yang masuk ke final. Jiali dan Cho berada di final dan perhatikan standar permainan mereka sekarang. Tim-tim mereka lolos ke Piala Dunia dan semakin berkembang. Namun, menurut saya, ada aspek struktural yang perlu sedikit dibenahi juga. Ada perbedaan secara fisik antara permainan sepak bola di Eropa dan di Asia saat ini, tetapi menurut saya kemampuan teknis ketiganya selalu terlihat ketika mereka bermain di lapangan.
Lihat juga : Amerika Serikat Merajai Sepak Bola Wanita

Kepala pelatih sepak bola wanita Tottenham Hotspur, Rehanne Skinner, memberikan keterangan kepada pers seusai melatih tim wanita Spurs di Tottenham Hotspur Training Centre, Enfield, London, awal Maret 2023.
Negara saya, Indonesia, masih cukup baru dalam pengembangan sepak bola putri dan menurut pendapat Anda, hal apa yang paling penting dilakukan untuk membangun fondasi bagi sepak bola putri di negara yang sangat menyukai sepak bola seperti Indonesia?
Sebenarnya, ini pertanyaan sulit dan jawabannya juga bermacam-macam. Menurut saya, salah satu hal terpenting adalah pengembangan pelatih dan investasi dalam pengembangan pelatih. Karena, jika kita tidak memiliki pelatih yang tepat dalam permainan, pemain akan kabur.
Jadi, jika Anda ingin membuat olahraga ini menjadi olahraga di mana semua putri ingin terlibat di dalamnya, harus ada orang yang tepat yang akan membuat olahraga ini dapat dibuat menyenangkan. Harus dibuat menarik. Harus menjadi kesempatan bagi pemain untuk belajar. Jadi, ini adalah bagian yang sangat penting, tetapi menurut saya, investasi, akses, dan kesempatan juga sangat penting.
Saya tidak tahu persis dari segi aksesibilitas untuk sesi latihan atau lapangan atau yang semacam itu, tetapi ini adalah masalah yang dulu kami hadapi. Dulu saya harus mengemudi selama satu setengah jam untuk bermain sepak bola di kota yang relatif kecil di mana semua serba terbatas. Fasilitas latihan juga jauh, tidak dapat diakses oleh semua orang yang harus bekerja atau yang tidak memiliki alat transportasi. Tempat latihan lokal sangat dibutuhkan agar pemain dapat mengaksesnya. Jadi, itulah tantangannya.
Dan menurut saya ada dua bagian penting lainnya. Pertama, seperti yang sudah saya katakan, adalah investasi. Sebab, tanpa investasi, pengembangan pelatih tidak dapat dilakukan. Jika kita memiliki fasilitas, kita tidak bisa menyewa pelatih, itu juga percuma. Kita juga harus berinvestasi dari sisi tata kelola, struktur liga, jalur akar rumput sehingga harus ada uang yang diinvestasikan dalam permainan sehingga pemain dapat mengaksesnya dan itu adalah aspek yang sangat penting.
Yang terakhir, menurut saya adalah kesadaran akan permainan ini. Semuanya saling terkait. Contohnya, kita harus memastikan orang tahu olahraga ini ada dan kita mencoba menghasilkan idola sepak bola dan kita ingin membuat permainan ini lebih terkenal di negara kita. Jadi, orang tahu bahwa mereka bisa dan bahwa ada kesempatan untuk melakukannya. Dan menurut saya, kami telah berjuang cukup lama waktu untuk bisa melakukannya.
Penyemangat terbaru bagi kami, tentu saja, adalah kemenangan (tim nasional sepak bola putri) Inggris di Piala Eropa. Saya tidak bermaksud mengatakan Indonesia perlu memenangkan turnamen besar untuk meningkatkan profil permainan, tetapi itu akan membuat permainan ini menjadi lebih maju lagi di negara ini.
Jadi, kesadaran, penggemar, televisi, semuanya membuat semua orang ingin menjadi bagian dari olahraga ini. Dan kita akan melihat manfaat dari semakin berkembangnya permainan ini. Maaf saya telah memperingatkan Anda bahwa ini akan menjadi episode yang panjang.
Lihat juga : Menyelamatkan Anggota Tim Sepak Bola Wanita Afghanistan

Ilustrasi : Pemain Sepak bola Wanita Amerika Serikat merayakan kemenangan mereka atas Belanda dalam final Piala Dunia Wanita 2019 yang digelar di Lyon, Perancis, Minggu (7/7/2019). Amerika merebut tropi Piala Dunia Wanita 2019 setelah di aprtai itu mengkandaskan Belanda dengan skor 2-0.
Anda sempat bilang bahwa jika kita tak memiliki pelatih bagus, pemain akan pergi. Jadi, bagaimana Anda mengatasi hal ini?
Menurut saya, pendekatan personal sangat penting. Jadi saya memprioritaskan orang. Kita harus mengenal orang-orang yang bekerja dengan kita, bukan hanya pemain. Memahami kehidupan dan hal-hal yang penting bagi orang lain membuat kita mampu untuk mengembangkan koneksi dan hubungan yang membantu kita untuk dapat bekerja bersama dengan tingkat yang berbeda, bukan hanya transaksional antara pelatih dan pemain.
Jadi, menurut saya tidak masalah apakah mereka berusia 5 tahun atau 35 tahun. Kita dapat mengembangkan hubungan dengan pemain untuk membantu mereka tumbuh dan didukung, serta menunjukkan bahwa kita siap mendukung pengembangan mereka.
Setiap hari saya bekerja berdasarkan hubungan tersebut, baik dengan staf maupun pemain, dan saya pikir inilah yang membantu kita tetap fokus pada fakta bahwa kita semua dalam hal ini bersama-sama. Sebab, di tempat kami, tanpa satu orang pun dari mereka, akan ada yang terlewat dan hal itu tidak dapat terjadi. Jadi, kami membutuhkan semua orang untuk berkomitmen pada tingkat yang sama dengan pemain dan staf lainnya.

Penjaga gawang VfL Wolfsburg, Friederike Abt berusaha menghadang laju penyerang Lyon Jodie Taylor (Belakang) dalam pertandingan final sepak bola Liga Champions Wanita UEFA antara VfL Wolfsburg dan Lyon di Stadion Anoeta di San Sebastian, Spanyol, Minggu (30/8/2020).
Oke, pertanyaan terakhir. Apakah Anda memiliki pesan untuk orang-orang di luar sana yang masih meremehkan atau mungkin terkejut dengan kenyataan bahwa seorang putri dapat mengelola sebuah tim bahkan yang terdiri dari putri saja?
Nah ini! Menurut saya, persepsi itu sangat membingungkan, karena tidak ada alasan untuk berpikir bahwa siapa pun tidak mampu melakukan sesuatu yang ingin mereka lakukan, sudah mereka rencanakan, apalagi mereka sudah antusias terhadap hal tersebut. Dan Anda melihat, siapa pun dapat mencapai level tertinggi atas apa yang mereka lakukan. Bukan hanya dalam bidang olahraga.
Mereka yang berada di bidang olahraga sepak bola ini bisa berhasil karena mereka penuh gairah berkomitmen untuk benar-benar menjadi yang terbaik dalam peran ini. Untuk itu, penting sekali berdedikasi pada pembelajaran dan pengembangan diri sendiri. Harus ada semangat pula untuk meningkatkan kemampuan diri, dan ingin meninggalkan sesuatu dalam keadaan yang lebih baik. Jangan pernah merasa puas atas pencapaianmu. Jadi, jika Anda memiliki semua semangat itu, saya pikir, Anda akan berhasil dalam peran Anda.