Agar lolos ke fase gugur Piala Asia U-20 2023, Indonesia tak cukup hanya mengalahkan tuan rumah Uzbekistan, Selasa malam. ”Garuda Muda” juga membutuhkan keajaiban.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
SIGID KURNIAWAN
Para pemain Indonesia melakukan pemanasan di Lapangan Bunyodkor 1, Tashkent, Uzbekistan, Jumat (3/3/2023) pada rangkaian Piala Asia U-20. Tim "Garuda Muda" akan menghadapi Uzbekistan pada Selasa (7/3/2023).
FERGANA, SENIN — Tantangan Indonesia lolos ke perempat final kejuaraan sepak bola Piala Asia U-20 2023 sangat berat. Selain harus mendapatkan poin di laga pamungkas penyisihan Grup A, yaitu versus Uzbekistan, Selasa (7/3/2023) di Fergana, Uzbekistan, tim ”Garuda Muda” juga butuh Suriah mengalahkan Irak pada laga lainnya.
Uzbekistan, Irak, dan Indonesia masih berpeluang lolos ke fase gugur kejuaraan itu. Tuan rumah Uzbekistan saat ini memimpin Grup A dengan koleksi enam poin. Adapun Indonesia dan Irak mengemas tiga poin. Meskipun jumlah poinnya sama, Irak unggul selisih gol ketimbang Indonesia. Adapun Suriah berada di posisi terbawah dengan nol poin.
Hanya dua tim teratas yang berhak meraih tiket ke fase gugur. Apabila bisa mengalahkan Uzbekistan, Indonesia tetap harus menunggu hasil laga antara Irak dan Suriah. Dalam situasi itu, Indonesia bakal lolos jika Irak ditahan Suriah. Jika Irak dibekap Suriah, Indonesia hanya butuh hasil imbang.
Namun, peluang Indonesia untuk lolos akan sangat tipis jika Irak mengalahkan Suriah. Indonesia tidak cukup hanya mengalahkan Uzbekistan. ”Garuda Muda” juga perlu menang dengan selisih lebih dari dua gol. Hal itu terjadi karena jumlah selisih gol Indonesia saat ini adalah minus satu, hasil dua kali kebobolan dan satu kali memasukkan bola ke gawang lawan.
HUMAS PSSI
Bek Indonesia, Kakang Rudianto (kiri), mengawal pemain Suriah pada laga penyisihan Grup A di Tashkent, Uzbekistan, Sabtu (4/3/2023) malam WIB. Indonesia menang, 1-0.
Pada laga sebelumnya, Garuda Muda mengalahkan Suriah, 1-0, dan dibekap Irak, 0-2. Namun, mengalahkan atau mengimbangi Uzbekistan bukanlah hal mudah. Tuan rumah selalu menang dalam dua laga sebelumnya, yaitu atas Irak dan Suriah. Bermain di rumah sendiri menjadi motivasi ekstra bagi para pemain Suriah.
”Memang, secara keseluruhan, Uzbekistan adalah tim yang kuat. Apalagi, ada dukungan penuh dari suporter mereka. Walaupun begitu, kami akan melakukan permainan yang terbaik. Saya tegaskan ke pemain agar mental kita semakin kuat. Saya dan tim akan mempersiapkan (laga) besok semaksimal mungkin,” kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong dalam keterangan pers, Senin (6/3).
Tuan rumah juga menjelma tim dengan pertahanan kokoh. Bersama Korea Selatan, mereka menjadi tim yang belum pernah kebobolan. Sebelumnya, Uzbekistan mengalahkan Suriah, 2-0, dan menang 1-0 atas Irak.
Kondisi tim, menurut saya, sangat bagus, apalagi kita mendapatkan kemenangan, kemarin. Maka itu, kami sedikit percaya diri. Semoga ke depannya bisa (menang juga) melawan Uzbekistan. (Shin Tae-yong)
Solidnya pertahanan Uzbekistan bakal menjadi tantangan berat bagi Indonesia yang masih bermasalah dengan kemampuan penyelesaian akhir. Dari dua laga, ”Garuda Muda” hanya mencetak satu gol, yaitu melalui penyerangnya, Hokky Caraka.
HUMAS PSSI
Para pemain Indonesia merayakan gol yang dicetak Hokky Caraka ke gawang Suriah pada laga penyisihan Grup A di Tashkent, Uzbekistan, Sabtu (4/3/2023) malam WIB. Indonesia menang, 1-0.
Pada laga pertama menghadapi Irak, Indonesia bahkan kesulitan mencetak gol meskipun unggul jumlah pemain sejak babak pertama. Sebaliknya, Irak justru mampu menambah gol di saat salah satu pemainnya harus keluar karena dikartu merah. Kreativitas serangan dan kurangnya ketajaman Garuda Muda adalah masalah yang belum mampu dibenahi Shin.
Munculnya harapan
Harapan kemudian muncul ketika Indonesia menang 1-0 atas Suriah di laga kedua. Saat itu, Indonesia mampu bertahan dengan sangat baik kendati terus digempur para pemain Suriah. Selain itu, keran gol Indonesia, yang sebelumnya macet, juga mulai terbuka berkat gol semata wayang Hokky.
Kemenangan atas Suriah, 1-0, telah melecut rasa percaya diri dan semangat para pemain Garuda Muda. ”Kondisi tim, menurut saya, sangat bagus, apalagi kita mendapatkan kemenangan, kemarin. Maka itu, kami sedikit percaya diri. Semoga ke depannya bisa (menang juga) melawan Uzbekistan,” ujar Shin.
HUMAS PSSI
Pemain sayap Indonesia, Arkhan Fikri (kiri), berupaya melewati pemain Irak pada laga penyisihan grup Piala Asia U-20 2023 di Stadion Lokomotif, Tashkent, Uzbekistan, Rabu (1/4/2023) malam. Indonesia kalah, 0-2, pada laga itu.
Dalam dua laga sebelumnya, Uzbekistan selalu tampil dengan formasi 4-3-3. Tiga penyerang mereka, yaitu Bekhruz Ashkarov, Umarali Rahmonaleiv, dan Pulatkhozha Kholdorkhonov, patut diwaspadai.
Tim asuhan Ravshan Khaydarov itu juga piawai melancarkan serangan balik ketika tim lawan belum sepenuhnya membentuk pola pertahanan secara sempurna. Dukungan lini kedua Uzbekistan yang cepat maju membantu serangan juga harus diwaspadai para pemain belakang Indonesia.