Toprak Razgatlioglu akhirnya meraih kemenangan pertama musim ini dengan finis terdepan dalam balapan ”superpole” di ajang Superbike seri Indonesia. Balapan ini sempat dihentikan menyusul kecelakaan parah di tikungan 2.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
PUJUT, KOMPAS — Toprak Razgatlioglu menemukan setelan motor yang lebih baik sehingga bisa memenangi balapan superpole dalam Superbike seri Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/3/2023). Kemenangan pertama Razgatlioglu pada musim ini tersebut menjadi sumber motivasi untuk kembali meraih kemenangan dalam balapan 2 yang menempuh 21 putaran. Dalam balapan superpole ini, Alvaro Bautista gagal finis karena terjatuh setelah motornya bersenggolan dengan motor Jonathan Rea.
”Saya sangat senang karena saya menang hari ini. Ini balapan pendek, jadi semua orang berjuang keras untuk meraih posisi bagus, tetapi saya sangat senang karena kami bisa meningkatkan performa motor dan itu penting untuk balapan 2 karena balapan panjang tidak mudah. Kita lihat saja,” ujar Razgatlioglu.
Terima kasih kepada tim saya, mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam dua hari ini, dan saya harap kami juga menang dalam balapan 2.
”Terima kasih kepada tim saya, mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam dua hari ini, dan saya harap kami juga menang dalam balapan 2,” pungkas pebalap asal Turki itu.
Razgatlioglu mendominasi balapan sejak start dan memaksa Bautista tetap di belakang. Namun, balapan pendek ini sempat dihentikan di awal putaran kedua menyusul kecelakaan yang dialami pebalap Kawasaki Racing, Jonathan Rea, di tikungan 2. Dia pun meminta ada bendera merah dengan melampaikan kedua tangannya dengan emosional.
Rea terjatuh karena pecahan serta tetesan oli di trek dari kecelakaan di tikungan 2 pada lap pertama antara Loris Baz, Alex Lowes, dan Danilo Petrucci. Baz dan Lowes terjatuh, sedangkan Petrucci bisa melanjutkan balapan. Setelah kecelakaan yang menyebabkan motor Lowes terpotong menjadi dua bagian itu, balapan terus berlanjut. Namun, kemudian balapan dihentikan karena begitu memasuki putaran kedua, Rea mengalami kecelakaan di titik yang sama dengan insiden Baz, Lowes, dan Petrucci.
Balapan kemudian dilanjutkan dengan prosedur quick start. Urutan start pebalap seperti start pertama sesuai hasil superpole atau kualifikasi. Balapan dilanjutkan dengan menempuh delapan putaran, dan Lowes serta Baz bisa kembali melanjutkan balapan. Baz akhirnya keluar dari arena balapan karena cedera kaki kanan akibat tertabrak pebalap lain saat akan menikung. Sementara Lowes mampu tampil bagus dan finis di posisi ketiga di belakang Andrea Locatelli.
Locatelli yang satu tim dengan Razgatlioglu tampil brilian dengan memperbaiki posisinya yang sempat turun di urutan keenam setelah start kedua. Dia memaksimalkan potensi YZF-R1 di tikungan untuk mendahului lawan-lawannya.
”Ini pekerjaan lain yang luar biasa, kami tidak melakukan kesalahan. Sayangnya, dalam start pertama saya bagus tidak kehilangan posisi, tetapi dalam start kedua saya kehilangan posisi dan kemudian kami bisa bangkit dan mulai tancap gas. Feeling dengan motor tidak terlalu jelek dan kita lihat apa yang bisa kami lakukan dalam balapan panjang, karena itu sedikit berbeda, tetapi feeling tidak jelek. Kami bisa tancap gas dan saya sangat senang karena tiga podium, tidak buruk,” ungkap Locatelli.
Kejutan ditampilkan oleh Alex Lowes yang bisa meraih podium ketiga dengan motor cadangan karena motor utamanya rusak parah. Dia juga mengungguli rekan setimnya, Jonathan Rea, yang finis di posisi keempat. Rea sempat berada di posisi kedua setelah mendahului Bautista saat balapan menyisakan lima putaran.
Namun, manuver di tikungan 12 itu berujung insiden yang menyebabkan Bautista terjatuh dan gagal melanjutkan balapan. Kecelakaan itu disebabkan oleh ban depan Bautista bersenggolan dengan ban belakang Rea yang mendahului dari sisi dalam. Bautista terpelanting ke udara sebelum terjatuh ke area kerikil. Pebalap andalan tim Aruba.it Racing-Ducati itu pun keluar dari arena balapan, tetapi dia tidak mengalami cedera.
Rea kemudian kehilangan pace dan bisa didahului oleh Locatelli dan Lowes, yang masing-masing finis di posisi kedua dan ketiga. Terkait dengan kecelakaan pertama dengan Baz dan Petrucci, Lowes menilai dirinya sedang berusaha mendahului dan tidak ada kesengajaan.
”Saya tadi berusaha mendahului, dan jelas itu bukan kesengajaan, dan Petrucci bermain sangat berbahaya di sisi luar saya yang memaksa saya keluar lintasan, dan dengan kecepatan seperti itu, motor saya menabrak Loris. Balapan pertama tidak terlalu bagus, tetapi setelah start kembali, saya merasa bagus di belakang Rea. Ini balapan yang tidak mudah karena harus menyiapkan motor cadangan dan bisa kembali balapan seperti itu. Saya sangat senang dan menantikan balapan 2 serta berusaha melakukan ini lagi,” ungkap Lowes.