Toprak Razgatlioglu menunjukkan kekuatan dengan memuncaki ”superpole” dalam balapan Superbike seri Indonesia di Sirkuit Mandalika. Posisi start kedua ditempati Andrea Locatelli, sedangkan ketiga diraih Alvaro Bautista.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·2 menit baca
PUJUT, KOMPAS — Toprak Razgatlioglu meraih momentum positif akhir pekan ini dengan meraih posisi start terdepan dengan memuncaki superpole dalam balapan Superbike seri Indonesia di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Sabtu (4/3/2023).
Pebalap tim Pata Yamaha Prometeon itu menggusur Alvaro Bautista dalam dua menit terakhir dengan mencetak waktu putaran 1 menit 32,037 detik. Bautista kemudian tergusur ke posisi ketiga setelah rekan setim Razgatlioglu, Andrea Locatelli, naik ke posisi kedua.
Hasil tersebut merupakan start di barisan terdepan, posisi pertama dan kedua, untuk pertama kalinya oleh pebalap Yamaha sejak balapan di Kyalami, Afrika Selatan, pada 2010. Saat itu, Cal Crutchlow start di depan rekan setimnya, James Toseland.
Razgatlioglu, yang berada di posisi kedua di sebagian besar superpole, di bawah Bautista, melakukan time attack yang solid dalam dua menit terakhir sesi. Dia melakukan putaran yang bersih sehingga tidak terlalu kehilangan banyak waktu di sektor satu dan dua.
Dia pun mencetak waktu putaran 0,165 detik di atas Bautista yang hingga akhir sesi tidak bisa memperbaiki waktunya.
Kejutan
Locatelli, yang musim ini tampil solid, kembali membuat kejutan dengan menempati posisi start kedua. Catatan waktu Locatelli hanya terpaut 0,069 detik dari Razgatlioglu. Adapun pebalap Kawasaki Racing, Jonathan Rea, belum menemukan solusi atas distribusi beban motornya. Ia pun kesulitan mencetak waktu satu putaran yang kompetitif.
Rea menempati posisi start kelima dengan selisih waktu 0,250 detik dari Razgatlioglu. Rekan setim Bautista di tim Aruba.it Racing-Ducati, Michael Ruben Rinaldi, yang memuncaki dua sesi latihan bebas pada Jumat start dari posisi kempat.
Para pebalap akan menjalani balapan pertama pada Sabtu ini pukul 12.30 WIB. Balapan ini menempuh 21 putaran yang menuntut strategi pengelolaan ban, terutama ban depan yang cepat aus, di trek Mandalika. Dua balapan berikutnya akan berlangsung pada Minggu, yaitu superpole yang menempuh 10 putaran dan balapan kedua sebanyak 21 putaran.