Toprak Razgatlioglu menggunakan "livery" bernuansa Indonesia dalam Superbike akhir pekan ini di Sirkuit Mandalika. Motor Yamaha YZF-M1 menampilkan aksen bendera "Merah Putih" serta tulisan "Terima kasih Indonesia".
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
PUJUT, KOMPAS - Pebalap tim Pata Yamaha Prometeon, Toprak Razgatlioglu, menggunakan livery khusus untuk balapan Superbike seri Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan ini. Desain spesial itu menampilkan aksen bendera "Merah Putih" pada bagian fairing atas dan ekor motor serta tulisan "Terimakasih Indonesia" di bagian bawah fairing.
Desain tersebut merupakan imbal balik dari Yamaha atas dukungan para penggemar dari Indonesia yang sangat besar serta dari Yamaha Indonesia yang menjadi tulang punggung di berbagai ajang balap dunia.
"Livery" khusus itu akan dipakai oleh Toprak Razgatlioglu dalam balapan pertama, superpole, dan balapan kedua, sepanjang akhir pekan ini.
"Hari ini kami ingin menunjukan kepada Anda semua livery khusus yang kami siapkan untuk ajang ini. Setiap mendarat di Indonesia, kami memiliki perasaan yang istimewa. Kami benar-benar merasa para penggemar mendukung kami. Para pengikut media sosial kami dari Indonesia sangat populer dan mendukung tim kami. Jadi, kami berpikir, ini sesuatu yang tepat untuk memberikan imbal balik dengan menghadirkan livery khusus untuk ajang ini," ungkap Manajer Yamaha Motor Europe Road Racing Andrea Dosoli di depan garasi tim Pata Yamaha Prometeon, Jumat (3/3/2023).
Menurut dia, Indonesia istimewa bagi pihaknya. "Seperti Anda tahu, kami juara dunia pada 2021 di sini. Tahun lalu, Toprak juga menjalani akhir pekan balapan yang fantastik dengan meraih kemenangan di tiga balapan (di Mandalika)," ujar Dosoli kemudian.
Ia menambahkan, bukan hanya penggemar, dukungan dari Yamaha Indonesia juga besar. "Yamaha Indonesia mendukung kami di berbagai ajang, mulai offroad, MotoGP, Superbike. Anda bisa melihat dengan jelas "Semakin di Depan" ada di motor kami. Kami juga berbagai nilai-nilai motorsport. Kami meyakini bahwa motorsport bisa menyediakan platform yang bagus untuk anak-anak muda untuk meraih cita-citanya," ungkap Dosoli.
Di Phillip Island kami tersesat, trek berbeda. Tetapi, di sini, akhirnya saya merasa hidup kembali.
Dalam balapan seri kedua ini, Razgatlioglu berjuang mengulang kembali tiga kemenangan yang dia raih musim lalu. Dia juga menargetkan bisa mencetak rekor baru waktu putaran yang menembus 1 menit 30 detik.
Saat ini, catatan waktu tercepat di Mandalika untuk Superbike masih menjadi miliknya dengan 1 menit 31,371 detik yang dia cetak pada 2022. Sedangkan rekor lap untuk MotoGP dipegang oleh Fabio Quartararo dengan 1 menit 31,067 detik.
"Start di baris depan selalu bagus karena saya juga berusaha mencetak rekor lap baru. Kita lihat saja. Saya berusaha mencetak 30 (detik). Itu akan bagus karena mirip dengan lap time MotoGP. Kita akan lihat, tidak mudah, tetapi tahun lalu saya sangat menikmatinya dan kini setelah Phillip Island saya kembali. Di Phillip Island kami tersesat, trek berbeda. Kami menggunakan ban keras, motor tidak bekerja, tetapi di sini akhirnya saya merasa hidup kembali," ungkap Razgatlioglu.
Untuk meraih target itu, Razgatlioglu akan memulai persaingan posisi start dalam superpole, Sabtu (4/3) pukul 9.40 WIB. Para pebalap akan memulai perebutan podium pada pukul 12.30 dalam balapan pertama.