Liverpool Versus Manchester United, Dunia Terbalik pada Derbi Barat Laut
Respek besar diberikan Juergen Klopp kepada Manchester United jelang laga derbi, Minggu ini. Adapun Erik ten Hag sudah tak sabar memimpin skuadnya tampil di bawah tekanan masif pendukung Liverpool di Anfield.
LIVERPOOL, SABTU – Tidak salah jika Manajer Liverpool Juergen Klopp memuji Erik ten Hag karena telah mengubah Manchester United menjadi tim dengan “mesin” kemenangan. Sebagai klub pertama yang mengemas 30 kemenangan, dalam semua kompetisi, di lima liga top Eropa, “Si Setan Merah” berada satu tingkat di atas Liverpool pada musim ini.
Jelang pertemuan Liverpool kontra MU di Stadion Anfield, Minggu (5/3/2023) pukul 23.30 WIB, menurut Klopp, MU di musim ini telah jauh berkembang dibandingkan musim lalu. Klopp memandang Ten Hag telah menjadikan MU sebagai tim yang dapat konsisten meraih hasil positif.
“Mereka meraih hasil kemenangan dengan beberapa performa yang sangat bagus. Jika tidak bermain baik pun mereka tetap bisa menang. Itu yang membuat mereka menjadi salah satu tim yang berpeluang memenangkan liga,” ucap Klopp dalam konferensi jelang laga, Jumat (3/3/2023), seperti dikutip BBC.
Pada musim 2022-2023, dua rival abadi yang berasal dari wilayah Barat Laut Inggris itu menjalani dunia yang terbalik. MU menjadi satu-satunya tim Inggris yang berpeluang menyapu bersih trofi dari empat kompetisi di tahun ini.
Setelah menyabet gelar Piala Liga Inggris untuk mengakhiri paceklik trofi sejak 2017, MU punya kans untuk mengangkat trofi Liga Inggris, Liga Europa, dan Piala FA pada akhir Mei nanti. Peluang quadruple itu serupa dengan yang dimiliki Liverpool pada musim lalu.
“Si Merah” juga meraih gelar Piala Liga Inggris, kemudian mereka bersaing hingga akhir musim untuk merebut tiga kompetisi tersebut. Ketika kompetisi 2021-2022 menutup tirai, Liverpool mendapat dua gelar, yaitu Piala Liga Inggris dan Piala FA. Mereka kalah poin dari Manchester City di Liga Inggris, kemudian tumbang dari Real Madrid di final Liga Champions.
“Tentunya mereka bukan tim yang dibangun untuk 20 tahun mendatang menyusul kedatangan pemain baru di musim ini. Skuad MU dibentuk untuk memberikan prestasi sekarang, mereka bermain sangat bagus,” lanjut Klopp.
Klopp menambahkan, pergerakan lini tengah dan sisi sayap MU menjadi titik yang wajib diwaspadai timnya. Ia menyebut Bruno Fernandes sebagai pemain yang cerdas, lalu kolaborasi Casemiro dan Fred membuat MU bisa mengungguli lawan di zona sentra permainan.
Baca juga : Peran Bayangan Wout Weghorst
Mereka meraih hasil kemenangan dengan beberapa performa yang sangat bagus. Jika tidak bermain baik pun mereka tetap bisa menang.
Di sisi lain, kata Klopp, kehadiran penyerang Belanda, Wout Weghorst, menambah kekuatan fisik skuad Setan Merah di lini depan. Bagi juru taktik asal Jerman itu, Weghorst melengkapi permainan cepat penyerang-penyerang sayap MU yang punya kecepatan dan insting gol, seperti Jadon Sancho dan Marcus Rashford.
Rekor positif
Meski begitu, Klopp bertekad timnya mampu menjaga rekor positif atas MU di Anfield. Sejak tumbang dari Setan Merah, 0-1, Januari 2016, Liverpool belum lagi mengakhiri derbi Barat Laut di rumah sendiri dengan kepala tertunduk.
Dalam enam duel terakhir, Si Merah mengemas tiga menang dan tiga seri. Pada pertemuan di musim 2021-2022, Liverpool melibas MU, 4-0, berkat sumbangan trisula penyerang, Mohamed Salah (2 gol), Sadio Mane, dan Luis Diaz. Salah pun telah mencetak sembilan gol dari lima pertandingan terakhir menghadapi MU.
“Kami harus bertahan secara kolektif untuk menghadapi pemain-pemain kelas dunia MU. Mereka memang tengah dalam performa terbaik, tetapi kami juga akan tampil untuk menghadirkan penampilan maksimal,” ucap Klopp.
Baca juga : Makna Trofi Sederhana “Setan Merah”
Selain rekor positif atas sang lawan, Liverpool juga telah menemukan keseimbangan di lini belakang. Itu dibuktikan dengan catatan tanpa kebobolan di empat laga beruntun di Liga Inggris.
Sementara itu, Ten Hag menilai laga melawan Liverpool akan menjadi ujian selanjutnya bagi ketangguhan mental skuad Setan Merah. Setelah bisa memenangkan dua laga penting kontra Barcelona di play off babak 16 besar Liga Europa, lalu final Piala Liga Inggris versus Newcastle United, Ten Hag ingin anak asuhannya tidak mengendurkan performa mereka untuk terus mengemas hasil positif.
Ia pun sudah tidak sabar untuk menghadapi tekanan dan atmosfer penuh perlawanan dari ribuan pendukung Liverpool di Anfield. “Kami akan diliputi atmosfer luar biasa yang melawan kami, tetapi kami menyukai itu dan sudah tidak sabar bermain di Anfield. Kami menyiapkan diri untuk bertarung dan tampil percaya diri karena kami harus siap berkorban untuk membawa pulang hasil bagus,” kata Ten Hag dilansir Sky Sports.
Produktivitas gol Rashford kembali akan menjadi andalan Ten Hag untuk mengakhiri penantian tujuh tahun Setan Merah mengalahkan Liverpool di Anfield. Demi itu, Ten Hag hanya memainkan sang sumber gol selama setengah jam pada laga babak kelima Piala FA kontra West Ham United, Kamis (2/3) lalu.
Baca juga : Jungkir Balik Dunia Liverpool
Sejak Liga Inggris bergulir lagi usai jeda Piala Dunia 2022, Rashford telah mencetak 10 gol dari 10 laga terakhir MU. Dalam periode itu, ia hanya sekali tidak mencatatkan nama di papan skor ketika MU ditahan Crystal Palace, 1-1, 18 Januari lalu.
Di sisi lain, Rashford juga telah enam kali menjebol gawang Liverpool sejak musim 2017-2018. Tidak ada pemain Setan Merah lainnya yang bisa menyaingi kuantitas gol putra asli Manchester itu.
CITY menang
Sementara itu, pada laga pembuka pekan ke-26, Sabtu (4/3) malam WIB, Manchester City melibas Newcastle United, 2-0, di Stadion Etihad. Sumbangan gol dari dua gelandang, Phil Foden dan Bernardo Silva, membantu "The Citizens" menjaga persaingan juara dengan Arsenal.
Baca juga : Manchester City Versus Newcastle, Ambisi Memupus Celah Kesalahan
Foden mencetak gol di menit ke-16, sedangkan Silva mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-67 atau dua menit setelah ia menggantikan Kevin De Bruyne ketika laga berjalan 65 menit. Alhasil, City menjadi tim kedua yang bisa mengalahkan Newcastle di Liga Inggris musim ini. Sebelumnya, "The Magpies" telah mengalami dua kekalahan dari Liverpool.
Atas kekalahan dari City, Newcastle belum menang pada empat laga terakhir di liga. Mereka hanya menelan dua imbang dan dua kalah. Newcastle terancam tergusir dari peringkat kelima jika Liverpool bisa mengalahkan MU. (AFP)