Pebalap asal Turki, Can Oncu, meraih kemenangan perdana di kelas Supersport di Sirkuit Mandalika. Dia tampil kuat sejak start dan mengungguli Federico Caricasulo dan Niki Tuuli, masing-masing, di posisi kedua dan ketiga.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
PUJUT, KOMPAS – Can Oncu meraih akhir pekan spesial di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dengan meraih kemenangan pertama di kelas Supersport. Pebalap asal Turki itu melesat sejak start balapan pertama yang berlangsung dalam kondisi gerimis.
Ia tidak terkejar oleh pebalap lain dalam 18 putaran balapan yang menjadi rangkaian Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) itu. Oncu, yang membela tim Kawasaki Puccetti Racing, kini menargetkan lebih banyak kemenangan.
"Ya, lama sekali tanpa kemenangan. Sebenarnya, ini yang pertama kali setelah Moto3 pada 2018. Jadi, saya sangat senang. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang, seluruh pendukung, dan kita jumpa lagi besok," ujar Oncu seusai menerima trofi juara, Sabtu (4/3/2023).
Oncu meniti karier balap internasionalnya dengan mengikuti ajang Asia Talent Cup pada 2016. Dia kemudian masuk ke ajang Red Bull Rookies Cup pada 2017 bersama dengan saudara kembarnya, Deniz Oncu.
Pada musim berikutnya, dia mengikuti Kejuaraan Dunia CEV Moto3, juga Red Bull Rookies Cup di mana dia menjadi juara. Pada tahun 2018 itu, Oncu juga mendapat wild card untuk tampil di Grand Prix Moto3 di mana dia meraih kemenangan dalam balapan di Valencia. Pada musim 2019, dia menjalani musim penuh di kelas Moto3 bersama tim Red Bull KTM Ajo.
Namun, performa Oncu kurang bagus di kelas Moto3. Dalam 16 balapan, dia hanya meraih delapan poin. Pencapaian terbaiknya di kelas itu adalah finis di posisi ke-12. Oncu kemudian pindah ajang Supersport yang berlangsung bersamaan dengan Superbike.
Dia membela tim Kawasaki Puccetti Racing sejak musim 2020. Pada musim 2022, dia mengakhiri kejuaraan di posisi ketiga. Musim ini, 2023, Oncu menargetkan hasil lebih baik dan ditunjukan dengan hasil cukup bagus sejak seri pertama di Australia pekan lalu. Di Phillip Island, Australia, Oncu gagal finis dalam balapan pertama. Namun, ia bisa finis ketiga dalam balapan kedua.
Dal am balapan kami memiliki paceyang bagus. Saya senang dengan hari ini, tetapi kami harus bekerja sedikit lebih keras untuk besok supaya bisa bersaing.
Momen positif itu berlanjut dalam balapan seri kedua di Indonesia. Ia meraih kemenangan perdana di kelas Superport dalam balapan pertama di Mandalika. Oncu mengungguli Federico Caricasulo, pebalap tim Althea Racing, dengan selisih waktu 3,305 detik. Sedangkan selisih waktu dengan Tuuli (Dynavolt Triumph) mencapai 4,172 detik.
Caricasulo juga meraih momentum positif di Mandalika setelah menjalani balapan sulit di Phillip Island. Saat itu, dia finis di posisi keempat dan kesembilan.
"Setelah awal yang sulit di Australia, di mana saya tidak bisa mendapatkan feeling supaya bisa cepat, hari ini kami cepat sejak superpole. Dalam balapan kami memiliki pace yang bagus. Saya senang dengan hari ini, tetapi kami harus bekerja sedikit lebih keras untuk besok supaya bisa bersaing dengan Can," ungkap Caricasulo.