Foden Jawab Tuntas Kepercayaan Guardiola
Phil Foden, sang bocah ajaib, telah menemukan kembali sentuhan magisnya. Peningkatan performa Foden mengangkat kepercayaan diri Manchester City untuk mengejar tiga trofi musim ini.
BRISTOL, RABU — Phil Foden, gelandang serang Manchester City, perlahan mulai kembali ke performa terbaiknya di musim ini. Kepercayaan penuh Manajer City Pep Guardiola dibayar tuntas Foden untuk membantu ”The Citizens” melibas Bristol City, 3-0, di Stadion Ashton Gate, Rabu (1/3/2023) dini hari WIB, demi menyegel tiket babak perempat final Piala FA.
Memasuki musim kelima membela tim senior City, penampilan Foden mengalami stagnasi—jika tak ingin disebut alami penurunan—yang berakibat kesempatan tampilnya sebagai pemain utama berkurang. Gejala itu terjadi setelah Foden menuntaskan tugas negara bersama tim nasional Inggris di Piala Dunia 2022.
Alhasil, Foden tergusur dari tempat utama di lini serang City yang digenggamnya dalam dua musim terakhir. Ia tersisih akibat performa menawan Jack Grealish dan kepiawaian Ilkay Guendogan memainkan peran baru sebagai gelandang serang.
Sejak kompetisi Inggris dimulai seusai jeda Piala Dunia lalu, Foden hanya dimainkan sejak sepak mula pada enam gim dari 16 laga yang telah dijalani City. Bahkan, pada empat laga lainnya, ia sama sekali tidak diturunkan Guardiola.
Baca Juga: Buah Keberanian Guardiola dan Arteta
Kesempatan bermain yang menurun itu ditengarai pula dengan penurunan peran Foden untuk gol-gol City. Di paruh pertama musim ini, ia telah menghasilkan delapan gol dan tiga asis dari penampilannya di 19 laga City. Pada periode Agustus hingga November, ia hanya absen dalam dua laga City di fase grup Liga Champions karena masuk dalam kebijakan rotasi sang manajer.
Setelah dari Qatar, Foden hanya bisa mencetak satu gol dan satu asis ketika menumbangkan Chelsea di putaran ketiga Piala FA. Itu adalah catatan golnya dari 10 laga yang dijalani dalam masa waktu Desember hingga awal Februari.
Meski begitu, Guardiola tidak kehilangan kepercayaan terhadap pemain lulusan akademi City perdana yang dibawanya naik kelas ke tim utama itu. Gelandang berusia 22 tahun itu memang sempat tampil mengecewakan ketika City ditahan imbang, 1-1, oleh Nottingham Forest, 18 Februari lalu. Itu adalah kesempatan pertama Foden menjadi pemain inti di bulan Februari.
Setelah tampil buruk kontra Nottingham, Foden menggila di dua laga berikutnya dalam satu pekan terakhir. Ia mencetak masing-masing sebuah gol dan asis demi City membawa pulang kemenangan meyakinkan 4-1 atas Bournemouth, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Siapa Juara Liga Inggris 2023, Arsenal atau Manchester City?
Kemudian, ia mencetak dua gol awal City ke gawang Bristol, tim Divisi Championship, pada babak kelima Piala FA. Kedua gol itu diawali penempatan posisi yang tepat oleh Foden untuk menerima umpan rekan setimnya.
Gol pertama tercipta di menit ketujuh setelah menerima umpan matang Riyad Mahrez. Kemudian, Foden menuntaskan operan Julian Alvarez di menit ke-74. Foden menjadi pemecah kebuntuan City yang dihadang taktik blok pertahanan rendah Bristol.
Foden menyatakan, gol demi gol yang dicetaknya secara konsisten dalam dua laga terakhir tercipta karena dirinya mulai kembali ke kondisi fisik prima. Ia mengakui sempat merasakan masalah di kakinya setelah mendapat cedera di Qatar.
Saya merasa 100 persen fit sekarang dan nyaman. Saya telah melalui salah satu bagian terburuk dalam karier saya, tetapi semua orang mendukung dan ini cara saya bereaksi (atas kepercayaan itu).
”Saya merasa 100 persen fit sekarang dan nyaman. Saya telah melalui salah satu bagian terburuk dalam karier saya, tetapi semua orang mendukung dan ini cara saya bereaksi (atas kepercayaan itu),” ujar Foden kepada BBC.
Baca Juga: Guardiola Menjinakkan Badai ”The Citizens”
Ia menambahkan, dirinya merasakan rasa sakit yang berkepanjangan di ankle kakinya. Itu yang membuat Foden tidak bisa mengeluarkan performa terbaiknya. Apalagi, pergelangan kaki adalah bagian krusial bagi gaya bermain Foden untuk mengeluarkan keahliannya dalam melakukan trik dengan bola dan operan-operan ajaib.
”(Isu yang saya alami) ketidaknyamanan di kaki dan tidak bermain sebanyak biasanya. Saya mencintai sepak bola dan ketika tidak bisa bermain saya sedikit kecewa,” ucapnya.
Sepasang gol ke gawang Bristol membawa Foden sebagai pemain dengan produktivitas terbaik kedua di ”The Citizens” musim ini. Ia menyamai koleksi 12 gol yang telah lebih dulu ditorehkan Mahrez. Di seluruh kompetisi edisi 2022-2023, City memiliki dua pemain lain yang telah mencetak dobel digit gol, yaitu Erling Haaland (33 gol) dan Alvarez (10 gol).
Sementara itu, gol pamungkas City ke gawang Bristol dicetak oleh sang maestro, Kevin De Bruyne, ketika waktu normal babak kedua tersisa sembilan menit. Sepakan keras dan terarah pemain asal Belgia dari kotak penalti tidak bisa diantisipasi oleh kiper Bristol, Max O’Leary.
Baca Juga: Tanda Bahaya City
Guardiola semringah
Kembalinya performa apik Foden membuat Guardiola semringah. Pada konferensi pers seusai laga, ia tersenyum membicarakan penampilan Foden.
Menurut juru taktik asal Spanyol itu, Foden akan menjadi bagian penting bagi timnya untuk mengejar gelar juara di tiga kompetisi tersisa di musim ini. City berambisi bersaing dengan Arsenal di Liga Inggris, lalu tampil maksimal demi mengangkat trofi di Piala FA dan Liga Champions.
”Karier Foden selalu meningkat. Di musim ini, ia sempat merasakan masa sulit dan mengalami penurunan, tetapi sekarang ia telah kembali untuk menampilkan performa terbaik di sisa musim ini,” kata Guardiola seperti dikutip laman klub.
HASIL LAGA LAIN PUTARAN KELIMA PIALA FA, RABU DINI HARI WIB:
Stoke City-Brighton & Hove Albion 0-1
Leicester City-Blackburn Rovers 1-2
Fulham-Leeds United 2-0