logo Kompas.id
OlahragaSerba Salah Inovasi ”Perang...
Iklan

Serba Salah Inovasi ”Perang Bintang”

Dari NBA sampai IBL sama-sama berinovasi menciptakan laga All-Star untuk menarik minat penonton. Namun, tidak mudah mengangkat laga yang murni untuk hiburan itu.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 5 menit baca
Giannis Antetokounmpo, kapten tim Giannis, memandangi trofi juara seusai memenangi laga NBA All-Star antara tim Giannis dan tim LeBron di Vivint Arena, Salt Lake City, Utah, Senin (20/2/2023) pagi WIB. Tim Giannis menundukkan tim LeBron, 184-175.
AFP/TIM NWACHUKWU

Giannis Antetokounmpo, kapten tim Giannis, memandangi trofi juara seusai memenangi laga NBA All-Star antara tim Giannis dan tim LeBron di Vivint Arena, Salt Lake City, Utah, Senin (20/2/2023) pagi WIB. Tim Giannis menundukkan tim LeBron, 184-175.

Laga All-Star NBA 2023 ternyata bukan saja terburuk dari sisi kualitas pertandingan, seperti yang disampaikan Pelatih Denver Nuggets Michael Malone. Duel ”perang bintang” ternyata juga mengecewakan dari sisi minat penonton yang berada di titik terendah sepanjang sejarah pada musim ini.

Pekan NBA All-Star di kota Salt Lake, Utah, pada 18-20 Februari 2023 tidak mendapat sambutan sesuai ekspektasi. Menurut Sports Media Watch, laga antara Tim LeBron dan Tim Giannis hanya disaksikan 4,5 juta penonton. Jumlah itu merupakan yang terendah sepanjang sejarah liga.

Editor:
JOHANES WASKITA UTAMA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000