Jakarta Lavani Memuncaki Klasemen Sementara Proliga
Jakarta Lavani Allo Bank memuncaki klasemen sementara PLN Mobile Proliga 2023 dengan kemenangan atas Surabaya BIN Samator.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·4 menit baca
MALANG, KOMPAS — Tim bola voli putra Jakarta Lavani Allo Bank memuncaki klasemen sementara setelah menumbangkan lawannya, Surabaya BIN Samator, 3-1, pada laga hari pertama PLN Mobile Proliga 2023 Seri II Putaran 2 di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, Kamis (9/2/2023). Kemenangan pada laga ulangan final musim lalu ini menempatkan Lavani pada posisi teratas dengan 26 poin, hasil dari sembilan kali menang dan sekali kalah.
Disaksikan ribuan penonton, termasuk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta Agus Harimurti Yudhoyono, Lavani unggul lebih dulu di set pertama dengan skor 25-19. Namun, di set kedua, tim milik SBY itu kalah dari Surabaya BIN Samator dengan skor 24-26. Lavani kembali bangkit di dua set berikutnya dengan skor 25-16 dan 25-18 di set penentu.
Seusai pertandingan, Asisten Pelatih Jakarta Lavani Samsul Jaiz mengatakan, timnya telah membaca kelemahan lawan. Pada set pertama, ke-3, dan ke-4, pemain bisa menerapkan stategi yang diberikan pelatih. Namun, di set ke-2, pemainnya lemah di servis sehingga lawan bisa mengambil kesempatan
”Samator karena mereka sudah memimpin, mereka berani. Sedang kami, penerimaan bola pertama tidak sampai ke setter. Akhirnya kami selalu menghadapi dua blok. Pada dua set berikutnya pelatih mengevaluasi dan memperbaiki keadaan,” katanya. Dia pun mengatakan sistem penyerangan timnya sangat bagus.
Salah satu pemain Lavani, Fahri Septian Putratama, mengamini kemenangan timnya. Kemenangan ini tak lepas dari kerja keras. Memang sempat ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh tim karena kurang disiplin dan tanggung jawab di setiap lini. ”Sebenarnya kami masih bisa ambil di set kedua dan mengalahkan Samator asalkan servisnya tidak banyak eror dan pertahanannya juga tidak bermasalah,” katanya.
Menanggapi kekalahan timnya, Pelatih Surabaya BIN Samator Ryan Masajedi mengatakan, lawannya bermain bagus dengan sedikit kesalahan. Permainan Jakarta Lavani meningkat setelah mengalami pergantian pemain, sedangkan Samator menjadi tertekan dan kehilangan konsentrasi. ”Pertahanan yang disiapkan tidak berjalan dengan baik,” ucapnya.
Spiker andalan Surabaya BIN Samator, Rivan Nurmulki, mengakui kelemahan timnya dari sisi penerimaan bola pertama yang kurang bagus. ”Mereka bermain lebih baik dari kami, sedikit sekali melakukan kesalahan, sedangkan kami receive-nya dari awal banyak yang tidak jadi,” ujarnya.
Sementara itu, setelah dua kali gagal memetik kemenangan di kandang, pekan lalu, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia akhirnya mampu menebusnya dengan mengalahkan Jakarta BIN. Gresik Petrokimia menang 3-2 dalam permainan ulet lima set, 23-25, 25-21, 20-25, 25-17, 15-9.
Pada seri pertama di GOR Tridharma, Gresik, tim besutan Ayub Hidayat itu mengalami kekalahan dua kali. Kalah dari juara bertahan Bandung Bank bjb Tandamata, 1-3, disusul tunduk kepada juara putaran pertama, Jakarta Pertamina Fastron, 2-3, pada laga kedua.
Pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Ayub Hidayat mengatakan, laga pembuka seri kedua ini dia memperbaiki penampilan di Gresik pekan lalu. ”Memang ini tidak lepas dari kesalahan di Gresik,” ujar Ayub kepada awak media seusai laga.
Mereka bermain lebih baik dari kami, sedikit banget kesalahan dari mereka, sedangkan kami receive-nya dari awal banyak yang tidak jadi.
”Alhamdulillah, kesalahan yang dilakukan di Gresik bisa diperbaiki di Malang ini,” katanya Ayub. Menurut dia, anak asuhannya bermain bagus pada awal laga seri kedua putaran dua ini, khususnya di sisi penerimaan bola.
Kapten tim Gresik Petrokimia, Mediol Stiovanny Yoku, mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya bermain baik sekali di Malang. ”Kami bermain kompak dan menikmati pertandingan,” katanya.
Kemenangan ini sekaligus mempertahankan posisi Gresik Petrokimia di peringkat keempat dengan empat kemenangan dari delapan laga, dengan poin sepuluh. Adapun Jakarta BIN juga sudah menjalani delapan laga dengan empat kemenangan, tetapi mengoleksi nilai 12 di posisi ketiga.
Pelatih Jakarta BIN Octavian mengungkapkan, timnya kalah dari Gresik Petrokimia karena receive tidak berjalan baik. Para pemain juga banyak melakukan kesalahan sendiri. ”Termasuk faktor beberapa pemain yang tidak fit, terutama pada setter utama tim dan kedua pemain asing,” ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan kapten tim Jakarta BIN, Ratri Wulandari. ”Kekalahan hari ini karena faktor banyak melakukan kesalahan sendiri,” ucap Ratri.
Hari pertama Seri II Putaran 2 di GOR Ken Arok menggelar empat pertandingan. Selain putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia versus Jakarta BIN dan putra Lavani Allo Bank melawan Surabaya BIN Samator, juga ada pertandingan putri Jakarta Elektrik PLN melawan Jakarta Popsivo Polwan dan putra Jakarta STIN BIN versus Jakarta BNI 46.