Menjalani awal tahun dengan tidak meraih kemenangan dalam enam laga terakhir, AC Milan hanya butuh satu kemenangan di derbi Milan untuk membalikkan situasi buruk
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
AP PHOTO/GREGORIO BORGIA
Pemain Lazio berusaha menghalangi tendangan yang dilepaskan penyerang sayap kiri AC Milan, Rafael Leao (kiri), pada laga Liga italia di Stadion Olympic, Roma, 24 Januari 2023. Lazio menang 4-0 pada laga itu.
MILAN, SABTU – Derbi Milan kali ini berlangsung dalam situasi bak bumi dan langit. Inter Milan yang sedang dalam performa puncak akan menjamu AC Milan yang tengah berjuang keluar dari rentetan hasil buruk sejak awal tahun. Pelatih Milan, Stefano Pioli, percaya Derbi Milan bisa menjadi momentum bagi timnya untuk membalikkan situasi dengan syarat meraih poin penuh dari rival sekota.
Publik sepak bola Italia dibuat terkejut dengan performa Milan yang terjun bebas musim ini. Padahal, “I Rossoneri” berstatus sebagai juara bertahan Liga Italia. Dalam lima pertandingan terakhir, Milan tidak pernah meraih satu pun kemenangan. Mereka menelan empat kekalahan dan satu hasil imbang. Di laga sebelumnya, Milan secara mengejutkan takluk 2-5 dari tim papan bawah, Sassuolo, di markas sendiri.
Pioli menegaskan, Derbi Milan yang akan berlangsung pada Senin (6/2/2023) pukul 02.45 WIB, sangat penting karena menawarkan momentum bagi timnya untuk terus terpuruk atau kembali ke jalur kemenangan. Bagaimanapun, laga derbi senantiasa berbeda dengan pertandingan lainnya. Hasil positif, apalagi diperoleh dari Inter yang sedang di atas angin, dipercaya Pioli bisa menjadi dorongan besar bagi Milan untuk bangkit di sisa musim ini.
“Kami harus memanfaatkan kenyataan bahwa kami memiliki pertandingan besar yang akan datang. Karena ini pertandingan besar, tentu akan berjalan sangat sulit. Namun, semakin tinggi gunung yang harus didaki, semakin tinggi hadiahnya. Kami membutuhkan pola pikir seperti ini,” kata Pioli, Sabtu (4/2/2023).
AFP/ANDREAS SOLARO
Pelatih AC Milan Stefano Pioli memberikan instruksi kepada para pemainnya dari tepi lapangan pada laga Liga italia di Stadion Olympic, Roma, 24 Januari 2023. Lazio menang 4-0 pada laga itu. Kekalahan atas Lazio ini membuat AC Milan gagal memperpendek jarak dengan pemuncak klasemen, Napoli.
Milan terakhir kali meraih kemenangan saat membekap Salernitana 2-1 pada 4 Januari 2023 di markasnya. Setelah kemenangan itu, Milan gagal meraih satu pun kemenangan. Mereka kini terlempar ke peringkat lima dari sebelumnya di posisi empat besar.
Performa pemain belakang Milan tidak kalah mengenaskan. Sang juara bertahan teramat rapuh dengan tidak pernah mencatat nirbobol. Sejauh ini Milan telah kebobolan 12 gol dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi. Menurut catatan Opta, performa itu membuat pertahanan Milan menjadi yang terburuk dari semua klub di Eropa pada awal 2023.
Legenda Milan, Alessandro Costacurta, mengungkapkan, masalah utama dari penampilan buruk Milan belakangan ini adalah cara bertahan tim sehingga ia mewanti-wanti Pioli untuk membenahi kelemahan itu jelang menghadapi Inter.
“Saya percaya para pemain Milan terbiasa dengan sistem yang berbeda, tetapi mereka harus mengandalkan sikap mereka saat ini. Taktik bisa membantu, tapi saat ini pertahanan adalah masalah sebenarnya. Saya pikir mereka perlu mendapatkan kembali soliditas pertahanan untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka,” ujar Costacurta kepada Sky Sport Italia.
Semakin tinggi gunung yang harus didaki, semakin tinggi hadiahnya. Kami membutuhkan pola pikir seperti ini.
AP/LAPRESSE/MARCO ALPOZZI
Pemain Torino Nikola Vlasic (kanan) menggiring bola dengan dibayangi oleh pemain AC Milan Pierre Kalulu dalam laga babak 16 besar Coppa Italia di Stadion San Siro, Milan, Kamis (12/1/2023) dini hari WIB. Torino menang 1-0 pada laga itu.
Sistem baru
Menjawab masukan Costacurta terhadap performa lini belakang timnya, Pioli mengatakan dirinya akan ada melakukan perubahan radikal untuk mengeluarkan Milan dari krisis kemenangan. Pioli kemungkinan akan menggunakan sistem baru dengan menerapkan formasi 3-4-3 atau 4-3-3 melawan Inter untuk memberikan perlindungan lebih ke empat bek. Pioli selama ini terbiasa menggunakan pakem 4-2-3-1 yang dinilai sudah tidak cocok dengan kebutuhan Milan.
“Semua yang berjalan selama dua tahun tidak bekerja sekarang. Jika Anda ingin mengubah hasil, sesuatu (yang lain) perlu diubah. Saya akan membuat keputusan yang tepat untuk kebaikan tim,” kata Pioli, dikutip dari Football Italia.
Dengan sistem 4-3-3, tiga gelandang akan ditugaskan melapisi empat pemain belakang. Sistem itu dianggap lebih baik dibandingkan 4-2-3-1 dengan hanya mengandalkan dua pemain jangkar untuk membantu empat bek dalam bertahan. Hal itu sejalan dengan analisis Costacurta yang menilai Milan butuh satu gelandang lagi untuk melapisi empat pemain bertahan.
Pemain Inter MIlan Matteo Darmian melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam pertandingan perempat final Piala Italia antara Inter Milan dan Atalanta di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (1/2/2023) dini hari WIB. Inter MIlan mengalahkan Atalanta, 1-0.
Dalam sesi latihan, Pioli terlihat menerapkan formasi 3-4-3 dan juga 4-3-3. Menurut Sky Sport Italia, latihan Milan kali ini berlangsung 40 menit lebih lama dari biasanya. Bek tengah Simon Kjaer akan mengawal jantung pertahanan Milan menggantikan Fikayo Tomori yang sedang menderita cedera.
Sementara itu, pelatih Inter, Simone Inzaghi, percaya anak buahnya akan mampu memutus hasil buruk ketika bertemu Milan di dua laga derbi terakhir di Liga Italia. Dalam dua laga sebelumnya itu, Milan lebih dominan dengan mampu meraih tiga poin atas Inter. Inzaghi sudah punya strategi jitu untuk meredam Milan. Terbukti, ia membawa Inter menang 3-0 atas Milan di final Piala Super Italia pertengahan Januari lalu. (AP/IGA)