Petembak Olimpiade Indonesia, Vidya Rafika Masih Sulit Bangkit
Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba gagal melaju ke final nomor senapan 50 meter tiga posisi, setelah hanya menempati urutan ke-21 dari 32 peserta.
Oleh
NASRUN KATINGKA
·3 menit baca
NASRUN KATINGKA
Petembak Indonesia, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba saat tampil di Piala Dunia Menembak Senapan dan Pistol 2023 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Jumat (3/2/2023). Tampil di nomor senapan 50 meter tiga posisi, Vidya hanya menempati urutan ke-21 dari 32 peserta. Vidya mengoleksi total skor 576-21x
JAKARTA, KOMPAS – Petembak putri Indonesia yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (21) masih kesulitan menemukan performa terbaiknya di Piala Dunia Menembak 2023 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2023). Petembak yang kini fokus di nomor senapan 50 meter tersebut gagal pada dua nomor perseorangan yang diikutinya.
Setelah gagal di nomor 50 meter posisi tiarap pada hari kelima kejuaraan, dia kembali tampil kurang memuaskan di nomor 50 meter tiga posisi pada hari ketujuh. Vidya hanya menempati urutan ke-21 dari 32 peserta. Vidya mengoleksi total skor 576-21x, tertinggal enam poin dari peringkat 10, batas kualifikasi menuju babak final. Bahkan, peringkat Vidya tertinggal cukup jauh dari petembak Indonesia lainnya, Audrey Zahra Dhiyaanisa (18) yang berhasil menembus posisi ke-12 dengan total skor 580-16x.
Adapun saat tampil di nomor 50 meter tiarap, Vidya gagal menembus peringkat medali. Dengan total skor 612,7, Vidya tertinggal dari petembak Slovakia di peringkat pertama, Daniela Demjen Peskova (skor 622), dan peringkat kedua dari Denmark, Stephanie Laura Scurrah Grundsoee (620,7), dan peringkat ketiga asal Swiss, Sarina Hitz (620,6).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Siluet atlet nasional cabang menembak Vidya Rafika ketika mengikuti pemusatan pelatihan SEA Games XXXI Vietnam 2021 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Kamis (21/4/2022). Cabang menembak mempersiapkan mempersiapkan 17 atlet untuk mengikuti pesat olahraga Asia Tenggara ini. Persiapan ini diikuti baik atlet senior dan junior, serta beberapa atlet pelapis cadangan.
Sebuah performa buruk bagi atlet yang tampil di Olimpiade Tokyo di nomor 10 meter senapan angin dan 50 meter senapan tiga posisi tersebut. Vidya pun gagal memenuhi ekspektasi bangkit, setelah kegagalan meraih medali dari dua nomor tersebut di SEA Games Vietnam 2021.
“Setelah kurang memuaskan di senapan angin 10 meter di kejuaraan-kejuaraan sebelumnya, pelatih memfokuskan dia ke nomor senapan tiga posisi. Hasilnya di latihan cukup bagus. Namun, ternyata tidak terlihat hari ini. Pasti akan ada evaluasi setelah ini,” kata Kepala Pelatih Pengurus Besar Pengurus Besar Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia Glenn Clifton Apfel.
Pada nomor 50 meter tiga posisi, Vidya cukup kesulitan pada posisi tembakan pertama yakni berlutut. Dalam 20 peluru tembakan, Vidya mengumpulkan skor 189, yang menjadi lima perolehan terbawah. “Pada tembakan posisi yang pertama (berlutut) hasil sangat mengecewakan. Ini sangat memengaruhi tembakan saya pada posisi selanjutnya,” kata Vidya
Pada tembakan posisi yang pertama (berlutut) hasil sangat mengecewakan. Ini sangat memengaruhi tembakan saya pada posisi selanjutnya.
NASRUN KATINGKA
Petembak Indonesia, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba berbincang dengan wartawan usai tampil di Piala Dunia Menembak Senapan dan Pistol 2023 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Jumat (3/2/2023). Tampil di nomor senapan 50 meter tiga posisi, Vidya hanya menempati urutan ke-21 dari 32 peserta. Vidya mengoleksi total skor 576-21x.
Pada posisi tembakan kedua yakni tiarap, Vidya mencoba menembak lebih tenang. Pada 20 peluru tembakan selanjutnya ini, capaian skornya sedikit meningkat menjadi 192. Akan tetapi, angka tersebut tidak mengubah signifikan posisinya di klasemen.
Kemudian, dengan tambahan skor 190 poin pada tembakan berikutnya, yakni posisi berdiri, mengunci capaian skor Vidya pada angka 576 di posisi ke-21. Peringkat tersebut terpaut cukup jauh dari batas kualifikasi, yakni peringkat ke-10, petembak asal Jepang, Hirota Shiori dengan total skor 582-29x.
Vidya sendiri tidak menyangka perolehan skornya serendah pertandingan ini. “Ekspektasi awal dari latihan bisa masuk final. Selama latihan, skornya tidak pernah seperti ini. Sepertinya ini menjadi beban ingin berhasil. Apalagi, target awal ingin berprestasi di nomor Individual,” ujar Vidya.
Petembak peserta Piala Dunia Menembak Senapan dan Pistol 2023 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Bangkit di beregu
Vidya kini hanya berharap bisa bangkit ke nomor beregu yang belum dimainkannya. Vidya akan tampil pada nomor 50 meter beregu putri bersama Audrey Zahra dan Diaz Kusumawardhani. Adapun di nomor 50 meter campuran berpasangan dengan Fathur Gustafian.
“Semoga bisa tampil bagus di sana. Kami sudah berlatih bersama, mereka semua punya kemampuan bagus. Semoga bisa saling membantu mempersembahkan medali untuk Indonesia,” ujar Vidya.