Sebuah gol menjadi penanda kehadiran Egy Maulana Vikri di Liga 1 Indonesia musim ini. Dewa United bermain imbang 1-1 melawan Madura United di Tangerang.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
DOKUMENTASI DEWA UNITED
Egy Maulana Vikri (tengah) merayakan gol debutnya untuk Dewa United bersama dua rekannya, Karim Rossi (kiri) dan Rangga Muslim (kanan), ketika menghadapi Madura United di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Kamis (2/2/2023). Laga itu berakhir imbang 1-1.
TANGERANG, KOMPAS — Egy Maulana Vikri menjalani debut yang tidak sempurna bersama Dewa United di Liga 1 Indonesia musim 2022-2023. Bermain selama 68 menit, penyerang tim nasional Indonesia itu mencetak gol untuk tim pertamanya di Tanah Air, tetapi itu masih gagal mempersembahkan kemenangan bagi ”Tangsel Warriors”.
Setelah empat tahun melanglang buana mencoba berkarier di Eropa bersama Lechia Gdansk, tim Liga Polandia, serta dua tim Slowakia, FK Senica dan ViOn Zlate Moravce, Egy menerima pinangan Dewa di pertengahan musim ini. Egy pun dikontrak tim berjuluk Tangsel Warriors itu hingga 2027.
Kehadiran Egy disambut positif oleh Pelatih Dewa Jan Olde Riekerink. Meski baru dua hari ikut latihan tim, Egy langsung dipercaya Riekerink tampil sebagai pemain utama pada laga menghadapi Madura United, Kamis (2/2/2023) sore, di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten.
Egy pun langsung memberikan dampak instan bagi performa Dewa yang berusaha menembus papan tengah. Pemain setinggi 1,7 meter itu menjadi satu-satunya pemain Dewa yang bisa menaklukan kiper Madura, Miswar Saputra.
Gol hadir pada menit ke-17 setelah Egy menerima umpan penyerang tengah Dewa, Karim Rossi, dalam skema serangan cepat. Dengan sisi luar kaki kirinya, Egy menciptakan gol perdananya pada laga debut di kompetisi tertinggi Indonesia.
Cara Egy mencatatkan nama di papan skor berawal dari ciri khas pergerakan tanpa bolanya yang mengandalkan kecepatan. Egy berlari lebih cepat dari dua bek Madura, Novan Sasongko dan Kadek Raditya.
DOKUMENTASI DEWA UNITED
Pemain asing Dewa United, Majed Osman (tengah), berusaha membongkar pertahanan Madura United pada laga Liga 1 2022-2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Kamis (2/2/2023). Meski sempat unggul lebih dulu, Dewa harus puas bermain seri 1-1.
Riekerink senang dengan performa perdana Egy untuk timnya. Menurut dia, Egy telah menunjukkan kelasnya sebagai salah satu bakat terbaik di sepak bola Indonesia saat ini.
Saya senang dengan performa Egy. Meski begitu, ia masih memerlukan waktu untuk mencapai performa terbaiknya dan tampil lebih dominan secara individu.
”Saya senang dengan performa Egy. Meski begitu, ia masih memerlukan waktu untuk mencapai performa terbaiknya dan tampil lebih dominan secara individu,” ucap Riekerink yang berpaspor Belanda seusai laga.
Hanya saja, gol Egy itu tidak mampu memberikan kemenangan Dewa keempat di kandang pada musim ini. Penyerang asing Madura, Hugo Silva, mencetak gol penyama kedudukan melalui eksekusi penalti pada menit ke-41.
Hasil itu membuat performa debut Egy di Liga Indonesia tidak berjalan sempurna. Dengan meraih satu poin, Tangsel Warriors gagal memperbaiki klasemen. Mereka masih tertahan di peringkat ke-14 dari 18 kontestan Liga 1 musim ini.
Poin Dewa telah disamakan oleh Bhayangkara yang mengemas kemenangan 3-1 atas Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, pada waktu yang bersamaan. Kedua tim itu hanya berjarak tujuh poin dari posisi juru kunci yang dihuni Barito Putera.
Hasil imbang itu membuat Riekerink kecewa. Ia berharap skuadnya bisa mencetak kemenangan pada laga pekan ke-24. Alhasil, Tangsel Warriors hanya mengemas hasil imbang identik 1-1 dalam dua pertandingan terakhir.
DOKUMENTASI DEWA UNITED
Salah satu pemain baru Dewa United, Ramai Rumakiek (kanan), menguasai bola pada laga Liga 1 2022-2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Kamis (2/2/2023). Meski sempat unggul lebih dulu, Dewa harus puas bermain seri 1-1.
Fabio Lefundes, Pelatih Madura, puas bisa membawa pulang satu poin dari Tangerang. Raihan satu poin itu mengakhiri rentetan tiga kemenangan beruntun yang didapatkan ”Laskar Sape Kerrab”.
”Pemain telah menampilkan permainan yang sesuai dengan harapan saya. Kami menciptakan banyak peluang, tetapi gagal mencetak lebih dari satu gol. Hasil imbang ini adalah capaian yang baik bagi kami,” kata Lefundes.
Madura tetap bertahan di peringkat keempat dengan koleksi 37 poin dari 22 laga. Peringkat Laskar Sape Kerrab berpotensi turun jika Borneo atau Bali United, yang ada di posisi kelima dan keenam, menang pada pekan ini.
Belum maksimal
Sebelum mencetak gol, Egy baru menyentuh bola ketika laga berjalan 11 menit. Bola itu pun hanya sekitar tiga detik berada di kakinya sebelum memberikan operan kepada rekan timnya.
Penampilan Egy di pertandingan pertamanya bersama Dewa berakhir ketika laga memasuki menit ke-68. Ia digantikan oleh koleganya di skuad Piala AFF 2020 lalu, Ramai Rumakiek, yang juga baru direkrut dari Persipura Jayapura, akhir pekan lalu.
Egy menunjukkan performa yang belum maksimal di laga pertamanya bersama Dewa. Penampilannya menurun di babak kedua akibat kondisi fisik yang belum terlalu prima.
DOKUMENTASI DEWA UNITED
Pemain asing Madura United, Kwabena Appiah, berusaha mengelabui pemain bertahan Dewa United pada laga Liga 1 2022-2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Kamis (2/2/2023). Madura membawa pulang satu poin sekaligus mengakhiri tiga kekalahan beruntun.
Ia gagal menciptakan tembakan setelah turun minum. Selain itu, kemampuan individunya untuk mengecoh lawan juga tidak terlihat di babak kedua.
Secara keseluruhan, pemain yang sempat berlaga di Liga Kompas Gramedia U-14 musim 2013-2014 itu tidak banyak aktif mengancam pertahanan Madura karena dijaga oleh Novan. Ia pun lebih banyak berjalan di sisi tengah lapangan dibandingkan dengan ikut giat membantu pertahanan timnya.
Riekerink mengakui kondisi fisik Egy belum pada level terbaik. Ia amat menjaga kondisi Egy demi bisa mencapai kondisi maksimal pada laga-laga selanjutnya.
”Egy belum sepenuhnya fit, tetapi ia telah menunjukkan kemampuannya. Membicarakan Egy sangat menarik karena ia adalah pemain tim yang bagus dan memiliki kelas individu luar biasa,” ujar Riekerink.
Pada laga lain, Kamis sore, Persita Tangerang kembali gagal meraih kemenangan ketika bertamu ke markas Persikabo 1973, Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat. Gol tunggal gelandang Paulo Sitanggang di pengujung laga membantu ”Pendekar Cisadane” meraup satu poin. Itu membuat Persita belum menang pada tujuh laga terakhir.