Kiper Real Sociedad, Alex Remiro, menjadi mimpi buruk bagi Real Madrid. Sederet peluang emas Madrid gagal di tangan Remiro. Madrid pun semakin tertinggal dari Barcelona yang memimpin klasemen
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
AP PHOTO/MANU FERNANDEZ
Kiper Real Sociedad Alex Remiro (kanan) menahan bola hasil tendangan pemain Real Madrid Vinicius Junior pada laga Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (29/1/2023). Laga berakhir imbang 0-0.
MADRID, SENIN – Real Madrid gagal mendekati pemuncak klasemen sementara Liga Spanyol, Barcelona, setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 menghadapi Real Sociedad di Stadion Santiago Bernabeu, Senin (30/1/2023) dini hari WIB. Mendominasi permainan, Madrid terantuk batu karang terakhir Sociedad, kiper Alex Remiro, yang tampil gemilang mementahkan deretan peluang emas.
Secara total, Remiro melakukan tujuh penyelamatan penting pada laga ini. Performa lini belakang Sociedad dalam menahan gempuran Madrid tidak terlampau istimewa. Namun, kegemilangan Remiro membuat Madrid dan para pendukungnya yang hadir di stadion frustrasi.
Los Blancos tampil dengan kekuatan penuh di lini depan. Pelatih Carlo Ancelotti menyadari kemenangan menjadi harga mati untuk terus menempel Barca di puncak klasemen.
Maka dari itu, pelatih berpaspor Italia tersebut menurunkan trisula penyerang andalannya, yaitu Karim Benzema, Rodrygo Goes, dan Vinicius Junior sejak awal pertandingan. Mereka diharapkan bisa membuat Madrid unggul cepat sehingga meruntuhkan mental para pemain Sociedad.
AFP/THOMAS COEX
Pemain Real Madrid Spanish Nacho Fernandez (kiri) hanya bisa terpana saat kiper Real Sociedad Alex Remiro melompat untuk menyelamatkan gawangnya pada laga Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (29/1/2023). Laga berakhir imbang 0-0.
Namun, kenyataan yang terjadi di lapangan berlangsung sebaliknya. Trisula Madrid memang tampil solid dengan mengemas sejumlah peluang emas. Usaha mereka terantuk batu karang bernama Remiro.
Vinicius dengan keterampilan olah bola individunya beberapa kali mampu melewati penjagaan para pemain belakang Sociedad dengan mudah. Keterampilan individu Vinicius itu juga yang membuatnya mampu melewati pertahanan blok rendah Sociedad.
Menurut catatan Opta, Vinicius melakukan 21 kali upaya menggiring bola (dribbles) saat melawan Sociedad dengan sembilan di antaranya sukses. Jumlah itu merupakan yang terbanyak dilakukan oleh pemain manapun di Liga Spanyol sejak musim 2005-2006.
Dibandingkan Benzema dan Rodrygo, Vinicius adalah yang paling konsisten meneror Remiro. Vinicius tercatat memiliki empat peluang emas yang seluruhnya gagal dikonversi menjadi gol. Ketenangan Remiro mampu mementahkan upaya Vinicius, termasuk tiga percobaan tembakan dari jarak dekat.
Saya senang dengan perolehan poin dan usaha pribadi saya. Bermain melawan tim-tim ini, mereka biasanya tidak memberi ampun kepada Anda.
AFP/OSCAR DEL POZO
Ekspresi kiper Real Sociedad Alex Remiro (kiri) usai mengagalkan serangan Real Madrid pada laga Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (29/1/2023). Laga berakhir imbang 0-0.
“Saya senang dengan perolehan poin dan usaha pribadi saya. Bermain melawan tim-tim ini, mereka biasanya tidak memberi ampun kepada Anda. Namun, kami juga melewatkan peluang yang kami miliki, kami tidak efektif di depan gawang. Saya senang dengan hasil imbang,” kata Remiro kepada MoviStar.
Remiro melambangkan kemampuan pertahanan Sociedad beberapa waktu terakhir. Ia menjadi alasan di balik performa menawan Sociedad saat menjalani laga tandang. Sociedad tercatat sebagai salah satu tim di Liga Spanyol dengan penampilan laga tandang terbaik. Mereka mencatatkan lebih banyak kemenangan ketika bermain tandang, yaitu tujuh kemenangan berbanding lima kemenangan saat bermain kandang.
Minim pergantian
Saat timnya menemui kebuntuan, Ancelotti justru tidak melakukan perubahan taktik atau strategi hingga laga usai. Ancelotti memainkan formasi andalannya, 4-3-3, sejak awal dan tidak mengubahnya sama sekali. Ia pun minim melakukan pergantian pemain dengan hanya memasukkan Marco Asensio dan Luka Modric pada menit ke-77. Keduanya menggantikan Federico Valverde dan Dani Ceballos yang kurang berkembang di babak kedua.
“Kami menekan dengan sangat baik sejak awal. Kami tidak membiarkan Real Sociedad bermain. Kami tidak mencetak gol, kami kurang beruntung. Saya tidak begitu banyak mengganti pemain karena tidak ada yang pantas untuk diganti. Saya hanya ingin menempatkan pemain segar di lapangan,” tutur Ancelotti.
Pemain Real Sociedad Takefusa Kubo (kiri) berebut bola dengan pemain Real Madrid Vinicius Junior pada laga Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (29/1/2023). Laga berakhir imbang 0-0.
Walau mendominasi, Madrid beberapa kali kerepotan mengadang serangan balik Sociedad yang dimotori oleh Takefusa Kubo. Pemain timnas Jepang itu melepaskan dua tembakan tepat sasaran yang masih bisa digagalkan kiper Thibaut Courtois.
Serangan Sociedad lebih banyak dibangun dari sisi kanan pertahanan Madrid yang dijaga Nacho. Pelatih Sociedad, Imanol Alguacil, mengetahui sisi lemah pertahanan Madrid ada pada sayap kanan setelah ditinggal oleh Lucas Vazquez yang cedera. Statistik pertandingan mencatat, 45 persen serangan Sociedad datang dari sayap kanan Madrid.
“Saya cukup puas dengan hasil imbang ini,” kata Alguacil.
Di sisi lain, Ancelotti mengaku tidak panik karena jarak antara Madrid dengan Barca semakin melebar. Madrid mengoleksi 42 poin dari 18 laga. Los Blancos tertinggal lima poin dari Barca di puncak klasemen. Ancelotti yakin timnya masih bisa mewujudkan harapan untuk meraih empat gelar juara musim ini. Madrid saat ini masih berpeluang menjuarai Liga Spanyol, Piala Raja Spanyol, Liga Champions Eropa, dan Piala Dunia Antarklub di Maroko pada Februari 2023.
“Kami tertinggal lima poin. Kami harus bekerja keras. Barcelona melakukannya dengan sangat baik, tetapi jalan masih panjang,” ucap Ancelotti. (REUTERS)