Gelar juara di Indonesia Masters 2023 yang diraih Jonatan Christie dan ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi inspirasi untuk bermain konsisten menuju Olimpiade Paris 2024.
Oleh
Stephanus Aranditio, AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo (kiri), pelatih Irwansyah (tengah) dan Jonatan Christie (kanan), berfoto di podium kehormatan dalam final Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (29/1/2023). Jonatan menang 21-15, 21-13.
JAKARTA, KOMPAS - Final sesama Indonesia pada tunggal putra turnamen bulu tangkis Daihatsu Indonesia Masters 2023 menginspirasi Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo untuk terus berkompetisi pada level tinggi. Semangat persaingan itu sangat penting untuk mengejar tiket ke Olimpiade Paris 2024. Spirit yang sama juga tersemai di ganda muda Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang turut menjadi juara.
"Ke depan kita harus lebih banyak menciptakan momen seperti ini. Saya berharap kita bisa terus bekerja keras dan menciptakan sejarah-sejarah seperti ini," kata Jonatan, usai memenangi laga final, Minggu (29/1/2023) di Istora, Jakarta.
Kini, mereka harus menatap sejumlah turnamen ke depan sebelum memasuki masa perhitungan poin menuju Olimpiade Paris 2024, dari Mei 2023 sampai April 2024. Indonesia memiliki empat tunggal putra terbaik, yaitu Jonatan, Chico, Antony Sinisika Ginting, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Namun, setiap negara hanya bisa mengirimkan dua wakil yang berada di 16 besar dalam pengumpulan poin Olimpiade. Jika ada tiga wakil atau lebih di 16 besar, harus dipilih dua wakil saja.
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie meluapkan kegembiraan setelah mengalahkan sesama pemain Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo dalam final Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (29/1/2023). Jonatan menang 21-15, 21-13.
Pelatih tunggal putra, Irwansyah harus kembali menggembleng empat anak asuhnya agar terus bermain konsisten. Mental pejuang keempat pemain itu juga harus dirawat agar bersaing sportif memerebutkan dua tiket olimpiade.
"Semua berlomba menjadi yang terbaik untuk mereka sendiri. Namun, persaingan mereka juga bagus, sportif, jadi semuanya saling terpacu. Ini bagus buat mereka untuk bersaing menuju olimpiade dengan positif," kata Irwansyah.
Irwansyah menargetkan setiap pemain untuk bisa meraih juara di turnamen yang lebih besar dari Indonesia Masters Super 500. Selanjutnya, Chico dan Antony akan bermain memperkuat skuad Indonesia dalam Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu Campuran di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 14-19 Februari 2023.
"Saya ingin mereka juara lebih banyak lagi, makanya persiapan dan latihannya harus selalu bagus dengan menjaga kondisi, makanan, dan istirahat yang baik. Insya Allah bisa banyak gelar tahun ini. Pemain kita levelnya memang sudah luar biasa," ucap Irwansyah.
Saya berharap kita bisa terus bekerja keras dan menciptakan sejarah-sejarah seperti ini.
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo bertanding melawan sesama pemain Indonesia, Jonatan Christie dalam final Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (29/1/2023).
Spirit untuk berkembang dan mencapai konsistensi performa di level tinggi juga membara dalam diri Leo/Daniel yang melanjutkan tradisi juara di Indonesia Masters nomor ganda putra. Saat senior-seniornya seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bertumbangan, mereka membuat kejutan dengan menjadi juara.
Leo/Daniel menyusul Jonatan menjadi juara setelah menang meyakinkan atas pasangan China, Ji Ting He/Hao Dong Shou 21-17, 21-16.
"Gelar ini memotivasi kami untuk bermain lebih baik lagi dan konsisten. Kami ingin menunjukkan bahwa kami bisa. Dua turnamen sebelumnya kan hasilnya kurang baik, jadi harus lebih baik dan berusaha coba terus," kata Daniel.
Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi menilai, performa Leo/Daniel serta memang masih perlu terus ditingkatkan, terutama fokus dan konsentrasi. Perbaikan yang sama juga berlaku bagi ganda putra lainnya, Bagas/Fikri, Pram/Yere, dan Fajar/Rian. Peningkatan performa serta kemampuan menjaga konsistensi bermain di level tinggi sangat krusial untuk pengumpulan poin ke Olimpiade Paris 2024.
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menyapa penonton setelah mengalahkan pemain China He Ji Ting/Zhou Hao Dong dalam final Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (29/1/2023). Leo/Daniel menang 21-17, 21-16.
Saat ini, Fajar/Rian yang paling konsisten performanya dalam persaingan level atas dan menempati peringkat pertama dunia. Bagas/Fikri di peringkat ke-12, Leo/Daniel di posisi ke-17, Marcus/Kevin ke-18, dan Pramudya/Yeremia di urutan ke-20. Peringkat Pramudya/Yeremia merosot karena cedera lutut Yeremia, sehingga absen beberapa bulan.
"Road to Olympic baru mulai penghitungan poin bulan Mei sehingga kita tidak bisa bilang si A, si B, si C (yang akan lolos). Yang penting, di ganda putra, kita akan mengirim semuanya, mereka bersaing secara fair, terbuka, siapa yang lolos ke Olimpiade silakan. Sistemnya bersaing terbuka," kata Herry.
Herry juga menilai, peluang semua pasangan sama, termasuk Leo/Daniel yang baru saja menjuarai Indonesia Masters 2023. Herry mengaku tidak memiliki program khusus menghadapi kualifikasi Olimpiade.
"Tidak ada (program khusus), tetap saja, di latihan dan pertandingan tetap sama. Jadi kita harus lebih banyak melatih fokus dan konsentrasi dengan lebih banyak mengikuti pertandingan," kata Herry.
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin bertanding melawan pemain China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong, dalam final Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (29/1/2023). Leo/Daniel menang 21-17, 21-16.
Persaingan tunggal putra
Jojo, sapaan Jonatan, keluar sebagai juara Daihatsu Indonesia Masters 2023 BWF World Tour Super 500 setelah mengalahkan Chico Aura Dwi Wardoyo dengan skor 21-15, 21-13 selama 44 menit. Keduanya bermain lepas menghibur pecinta bulu tangkis yang setia menunggu selama 15 tahun pertandingan "All Indonesian Final" tunggal putra di Jakarta.
Sejak memasuki lapangan, Jonatan dan Chico beberapa kali saling melempar senyum dan bergurau yang turut menghibur penonton di Istora. Namun, raut wajah mereka berubah menjadi serius ketika Jonatan memukul servis pertama. Mereka bermain cepat dan saling menyerang.
Kualitas Jonatan yang berada di ranking tiga dunia masih terlalu kuat bagi Chico, peringkat 23 dunia. Kekuatan Chico menahan smes dan drive Jonatan hanya bertahan hingga poin ketujuh. Setelah itu Jonatan terus memimpin hingga menutup gim pertama, 21-15.
Saat gim kedua, setelah angka ketujuh, Chico tidak bisa mengatasi pemainan Jonatan. Akselerasi pebulu tangkis asal Papua ini melambat, dia gagal menjangkau permainan net menyilang Jonatan.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (membelakangi lensa) memeluk sesama pemain Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo dalam final Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (29/1/2023). Jonatan menang 21-15, 21-13.
"Akhirnya, setelah 15 tahun di momen seperti ini kami bisa menciptakan 'All Indonesian Final'. Mungkin ini salah satu buah kesabaran kami, buah ketenangan, dan buah kerja keras pelatih, serta tim tunggal putra yang selalu bekerja keras setiap hari," kata Jonatan yang pertama kali meraih juara BWF Super 500.
Chico tidak kecewa, baginya bisa menembus final di Istora adalah kebanggaan tidak ternilai. "Sangat Bersyukur bisa dapat pengalaman final di Istora. Ini pengalaman yang berharga. Ke depannya saya ingin beri yang terbaik," ucap Chico.
Juara nomor ganda putri direbut oleh pasangan China, Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian setelah mengalahkan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Pada tunggal putri, An Se-young (Korea Selatan) jadi juara setelah melibas Caroline Marin (Spanyol). Sementara ganda campuran dimenangkan oleh Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping asal China.