Menghilang 15 Tahun, Chico dan Jojo Kembalikan ”All Indonesian Final” ke Istora

”All Indonesian Final” nomor tunggal putra di Istora terakhir terjadi pada Indonesia Terbuka 2008 saat Sonny Dwi Kuncoro mengalahkan Simon Santoso. Kini, Jonatan dan Chico berhasil memulangkannya kembali ke ”rumah”.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, meluapkan kegembiraan setelah mengalahkan pemain Hong Kong, Ng Ka Long Angus, dalam semifinal Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/1/2023). Chico menang 17-21, 27-25, 22-20.

JAKARTA, KOMPAS — Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, sukses mengembalikan pertandingan ”All Indonesian Final” nomor tunggal putra ke Istora Senayan, Jakarta, sejak terakhir kali Sonny Dwi Kuncoro mengalahkan Simon Santoso pada Indonesia Terbuka 2008. Chico bertemu seniornya, Jonatan Christie, pada final tunggal putra Daihatsu Indonesia Masters 2023 BWF World Tour Super 500 yang digelar pada Minggu (29/1/2023).

Chico memastikan diri lolos ke final setelah susah payah mengalahkan tunggal putra Hong Kong, Ng Ka Long Angus, dengan 17-21, 27-25, 22-20 pada Sabtu (28/1/2023). Chico membuktikan mental pantang menyerah sepanjang pertandingan dengan membalikkan keadaan hingga menang. Penonton pun dibuat ”senam jantung” oleh pebulu tangkis kelahiran Papua, 24 tahun silam itu.

Motivasi pertama saya ingin menyusul Koh Jojo (Jonatan) masuk final. Cuma di awal tadi saya ingin lebih fokus buat main satu demi satu poin dulu. Besok ingin main lepas saja, mengeluarkan yang terbaik untuk All Indonesian Final.

”Motivasi pertama saya ingin menyusul Koh Jojo (Jonatan) masuk final. Cuma di awal tadi saya ingin lebih fokus buat main satu demi satu poin dulu. Besok ingin main lepas saja, mengeluarkan yang terbaik untuk All Indonesian Final,” kata Chico.

Meski kalah di gim pertama karena terlarut dalam pola permainan Ng Ka, Chico yang kini dilatih oleh Irwansyah juga semakin matang dalam berpikir. Beberapa kali dia memainkan psikologis lawan dengan menolak pergantian kok yang diminta Ng Ka.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, bertanding melawan pemain Hong Kong, Ng Ka Long Angus, dalam semifinal Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/1/2023). Chico menang 17-21, 27-25, 22-20.

Perang mental yang dilancarkan Chico berbuah manis, dia berhasil tiga kali menggagalkan match point Ng Ka pada gim kedua dan membalikkan keadaan. Gim kedua pun berakhir dengan kemenangan Chico dengan 27-25 dan memaksa pertandingan berlanjut ke gim ketiga.

Pada gim ketiga, permainan Chico yang kini ranking ke-23 dunia semakin dominan dengan strategi bertahan yang kuat. Dia terus-terusan sukses mengembalikan smes keras dengan baik dan membalikkan momentum untuk mematikan permainan Ng Ka.

Namun, Chico gagal menyelesaikan pertandingan lebih cepat saat mendapatkan match point 20-18. Dia dua kali kecolongan dengan memberikan bola tanggung yang mudah diselesaikan Ng Ka untuk membuat skor deuce.

Baca juga: Tiga Ketegangan dalam Satu Waktu di Istora

Pada momen ini, Chico kembali melakukan permainan psikologis dengan meminta wasit untuk lapangan dipel, saat itulah dia ke pinggir untuk mengelap keringat dan menenangkan diri. Setelah itu, Chico langsung menyelesaikan sisa dua poin dengan smes keras. Hasil akhir pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 23 menit ini pun memuaskan penonton dengan skor gim ketiga 22-20.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Penonton menyemangati pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, bertanding melawan pemain Hong Kong, Ng Ka Long Angus, dalam semifinal Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/1/2023). Chico menang 17-21, 27-25, 22-20.

Teriakan ”Chico bisa!” dari ribuan penonton yang memenuhi Istora hari ini turut berperan membakar rasa percaya diri Chico. Penonton juga terus mengendurkan mental Ng Ka dengan teriakan ”Boo!” saat pemain ranking ke-18 dunia itu meminta lapangan untuk dipel.

”Saya senang sekali bisa dapat dukungan sebesar itu yang menambah semangat dan motivasi buat saya. Terima kasih,” ucap Chico.

Baca juga: Kekuatan Pikiran Antarkan Fajar/Rian ke Perempat Final

Sementara itu, Ng Ka mengaku tidak terganggu dengan tekanan dari penonton itu, dia justru bisa merasakan pengalaman baru melatih mental dengan atmosfer Istora yang disebut-sebut sebagai yang terbaik di antara kejuaraan dunia lain.

”Sebenarnya tidak tertekan. justru saya sangat bersemangat. Di Istora ini selalu luar biasa dan saya sangat suka main di sini. Chico pemain Indonesia yang sangat bagus, selain Anthony dan Jonatan. Saya rasa dia punya peluang untuk ke Olimpiade,” kata pemain yang pernah ranking ke-6 dunia pada 2017 itu.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, meluapkan kegembiraan setelah memenangi laga melawan pemain Kanada, Brian Yang, dalam Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (27/1/2023). Chico menang 21-16, 21-16.

Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, juga tidak kuasa menahan rasa bangga karena dua anak asuhnya berhasil menembus final. Pertandingan All Indonesian Final pada nomor tunggal putra terakhir terjadi pada saat Australia Terbuka 2019 BWF World Tour Super 300. Kala itu, Jonatan Christie berhasil mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dengan 21-17, 13-21, 21-14.

”Besok saya tetap akan melihat permainan mereka langsung karena pertandingan ini akan menjadi pelajaran bagi kami. Walaupun keduanya pemain kita, saya tetap harus melihat kekurangan dan kelebihan mereka untuk memajukan mereka lagi,” kata Irwansyah.

Baca juga: Lolos ke Final, Dendam Jojo Terbayar Lunas

Di pertandingan semifinal sebelumnya, Jonatan Christie sukses mengalahkan tunggal putra China, Shi Yuqi, dengan 21-19, 15-21, 21-13. Kemenangan ini menuntaskan misi balas dendam sekaligus menambah rekor kemenangan Jojo atas Shi menjadi enam kemenangan dari sepuluh kali pertemuan. Terakhir, Jojo ditaklukkan Shi dengan mudah saat bertemu di Olimpiade Tokyo 2020 dengan 11-21, 9-21.

Selain Jojo dan Chico, Indonesia masih menaruh harapan pada sektor ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, yang akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, malam ini.