Jonatan Christie Melaju ke Semifinal, Bagas/Fikri Tersingkir
Selain Jonatan, Indonesia juga masih bertumpu pada Chico Aura Dwi Wardoyo di nomor tunggal putra. Jika Jonatan dan Chico berhasil terus konsisten menang, keduanya bisa menciptakan All Indonesia Final di Istora Senayan.
Oleh
Stephanus Aranditio
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, melaju ke babak semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2023 BWF World Tour Super 500. Hasil itu didapat setelah mengalahkan unggulan ketujuh dari India, Lakshya Sen, dengan 15-21, 21-10, 21-13 pada babak delapan besar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/1/2023).
Jonatan terlambat panas pada gim pertama dan sering kali kehilangan fokus. Beberapa kali smesnya tersangkut di net dan bola panjangnya melebar ke belakang. Sejak poin ketiga, Lakshya selalu memimpin angka hingga gim pertama berakhir dengan 15-21.
Gim kedua, dukungan ribuan penonton yang datang seakan diserap oleh Jonatan yang bermain di lapangan tengah Istora. Jojo, sapaan akrabnya, langsung menggenjot permainan dengan smes menyilang dan tidak membiarkan Laksya mengambil alih kontrol pertandingan. Gim kedua pun dimenangi Jonatan dengan telak, 21-10.
Permainan konsisten itu diteruskan pebulu tangkis ranking tiga dunia ini pada gim selanjutnya. Dia terus menggiring Lakshya yang berperingkat 12 dunia itu untuk memberikan bola lob untuk diselesaikannya dengan smes keras yang mematikan permainan. Gim ketiga berakhir dengan 21-13.
Jonatan menilai, karakter permainan Lakshya yang cepat cukup membuatnya kewalahan di gim pertama. Namun, dia tidak terbawa kontrol Lakshya dengan langsung mengubah strategi dan berbuah kemenangan.
”Cara bertahan dia cukup rapat tidak gampang dimatikan, terus juga dia salah satu pemain lincah dan cepat selain Anthony Ginting, beberapa kali juga serangan-serangan dia cukup baik, tetapi itu yang bisa melatih poin demi poin,” kata Jonatan.
Pertarungan Jonatan belum berhenti. Dia akan bertemu dengan pebulu tangkis peringkat 27 asal China, Shi Yu Qi, di semifinal, Sabtu (28/1). Meski terpaut peringkat yang cukup jauh, Shi tetaplah pemain bintang China yang pernah berada di peringkat dua dunia pada 2019.
Performa Shi juga mulai kembali ke atas dari Malaysia Terbuka terhenti di babak pertama, di India Terbuka terhenti di babak kedua, dan kini ia melaju ke semifinal di Indonesia Masters. Sebelum ini Shi mengalahkan tunggal putra nomor satu Indonesia, Anthony Ginting, di babak kedua.
Shi salah satu pemain terbaik juga mungkin karena kemarin beberapa kejuaraan dia tidak ikut jadi peringkatnya turun cukup jauh, tetapi secara kualitas tidak bisa di- bohongin, saya rasa besok akan main lebih keras.
”Shi salah satu pemain terbaik juga, mungkin karena kemarin beberapa kejuaraan dia tidak ikut jadi peringkatnya turun cukup jauh, tetapi secara kualitas tidak bisa di-bohongin, saya rasa besok akan main lebih keras," ucap Jonatan.
Selain Jonatan, Indonesia juga masih bertumpu pada Chico Aura Dwi Wardoyo di nomor tunggal putra. Chico akan berhadapan dengan pemain Kanada, Brian Yang, malam ini. Jika Jonatan dan Chico berhasil terus konsisten menang, keduanya bisa menciptakan All Indonesia Final di Istora Senayan, Minggu (29/1/2023).
Bagas/Fikri tersingkir
Bermain bersamaan di lapangan sebelah, ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, tersingkir di babak delapan besar. Mereka dikalahkan ganda putra unggulan dua asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan 14-21, 14-21.
Bagas/Fikri mengakui permainan Hoki/Kobayashi hari ini lebih baik dari mereka. Selain itu, dia juga mengaku kelelahan setelah mengikuti tiga turnamen beruntun dari Malaysia Terbuka dan India Terbuka dua pekan lalu.
”Tadi benar-benar tidak keluar mainnya, tidak seperti kemarin. Saya sudah berusaha, tetapi tetap saja susah buat membalikkan permainan. Mungkin dari segi fisiknya kami sudah mulai turun,” kata Bagas.
Setelah dari sini, mereka masih harus menghadapi Princess Sirivannavari Thailand Masters 2023 pada 31 Januari sampai 5 Februari. Dengan begitu pemulihan fisik dan pikiran harus benar-benar dilakukan oleh keduanya agar bisa kembali ke performa terbaiknya.