Marcus Cedera, "The Minions" Mundur dari Indonesia Masters 2023
Perjuangan "The Minions" harus terhenti pada babak kedua Indonesia Masters 2023. Kambuhnya cedera lama Marcus Gideon membuat pertandingan itu dihentikan, Minions pun harus kembali beristirahat.
Oleh
Stephanus Aranditio
·3 menit baca
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bertanding melawan pemain China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, dalam babak kedua turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Kevin/Marcus mundur dari laga itu setelah Marcus cedera.
JAKARTA, KOMPAS - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, kandas lebih cepat di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 BWF Super 500. Mereka mundur karena Marcus mengalami cedera saat melawan pasangan unggulan kelima dari China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, pada pertandingan babak kedua di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Sepanjang gim pertama, pasangan berjulukan "The Minions" tersebut masih tampil prima hingga mampu unggul 21-19. Pada gim kedua, Marcus beberapa kali tampak berdiskusi dengan pelatih sambil memegang perutnya. Dia juga sempat meminta pertolongan dari tim medis. Kondisi itu membuat kedua pemain tidak bisa bermain maksimal hingga kalah 8-21 pada gim tersebut.
Pada gim ketiga, kondisi Marcus semakin tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan. Saat interval gim ketiga, dia pun menghadap wasit dan mengatakan tidak mampu melanjutkan pertandingan. Wasit pun memutuskan menghentikan gim ketiga dengan skor akhir 11-6.
Marcus mengatakan, dia tidak mau memaksakan diri untuk melanjutkan pertandingan karena memiliki riwayat cedera perut yang serius dalam dua tahun terakhir ini. Pebulu tangkis berusia 31 tahun itu memiliki riwayat cedera perut seusai mengikuti turnamen Indonesia Masters 2021 di Bali.
Setelah itu, dia menjalani operasi pada 6 April 2022 di Portugal. Operasi berjalan lancar satu hari, tetapi ia harus beristirahat selama satu bulan untuk pemulihan.
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berbincang dengan pelatihnya di sela-sela laga melawan pemain China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, dalam babak kedua turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Kevin/Marcus mundur dari laga itu setelah Marcus cedera.
Saat itu, setelah menjalani pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) ditemukan ada tulang yang menusuk bagian achiles-nya, sehingga otot perutnya robek dan terdapat benjolan darah. "Dulu kan pernah waktu di Bali itu perutnya di USG ada darahnya. Sekarang ini kan baru babak 16. Percuma juga kalau dipaksa. Iya kalau menang, pun besok belum tentu bisa main," kata Marcus.
Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra Indonesia, mengungkapkan, Marcus sebenarnya sudah mengeluhkan gangguan pada otot perutnya saat gim pertama. Namun, dia tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Marcus untuk mengukur sendiri kemampuan fisiknya dan akhirnya memutuskan mundur.
"Lalu, gim kedua saat mau interval itu, dia ngomong ada sakit di perut. Kemungkinan kambuh lagi yang waktu di Bali tahun lalu. Saat itu kan sobek otot perutnya," kata Herry.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Kevin Sanjaya (kanan) dan Marcus Gideon bersama pelatih Herry IP (tengah).
Herry tetap optimistis The Minions bisa kembali ke performa terbaiknya, meski saat ini tidak bisa semaksimal dahulu. Marcus/Kevin pernah berstatus sebagai ganda putra yang pernah menduduki ranking satu dunia terlama, yaitu sejak 2017 sampai 2019. "Mungkin tidak 100 persen, tetapi dengan motivasi dan pengalaman mereka saya berharap mereka bisa kembali lagi," ucapnya.
Tim medis Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) belum bisa memastikan berapa lama perawatan yang akan dijalani oleh Marcus serta kapan Marcus/Kevin siap bermain lagi. Kevin berharap kondisi rekannya itu segera membaik agar mereka bisa kembali bermain di setiap turnamen untuk memperbaiki peringkat mereka yang kini merosot ke-18 dunia.