Fabio Quartararo bisa kembali berlatih dengan motor motokros setelah cedera lengan kirinya pulih. Ini momen paling dia rindukan setelah 45 hari hanya bisa latihan kardio.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
CALIFORNIA, RABU – Fabio Quartararo bisa memersiapkan diri untuk menghadapi MotoGP musim 2023 dengan maksimal setelah cedera retak lengan kirinya pulih. Juara dunia MotoGP 2021 itu pun langsung berlatih dengan motokros untuk pertama kali setelah 45 hari hanya bisa berlatih kardio yang membosankan. Pebalap tim Monster Energy Yamaha itu akan mengawali musim ini dengan tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 10-12 Februari.
"Tidak bisa lebih bahagia! Berkendara untuk pertama kali setelah 45 hari," tulis Quartararo dalam keterangan video latihan dengan motor YZ450F dalam akun instagramnya, Selasa (24/1/2023) waktu California.
Pebalap asal Perancis itu berlatih di trek Fox Raceway bersama rekannya, pebalap Moto2 Tony Arbolino. Dia juga bertemu dengan pebalap supercross Amerika Serikat Eli Tomac yang membela tim Yamaha.
Quartararo, saat peluncuran motor YZR-M1 2023 di Jakarta, pekan lalu, mengakui dirinya sudah sangat merindukan bisa berlatih dengan motor. Sejak cedera lengan kiri karena terjatuh saat berlatih motokros pada 11 Desember 2022. Cedera itu tidak memerlukan operasi, tetapi Quartararo tidak bisa berlatih dengan motor. Dia hanya bisa berlatih di pusat kebugaran dengan fokus latihan kardio.
"Ya, saya mengalami cedera sekitar sebulan lalu, tetapi sekarang terasa jauh lebih baik. Pekan depan saya akan kembali mengendarai motor yang sudah sangat saya nantikan. Saya sangat menantikan kembali latihan dengan motor," ujar Quartararo di Jakarta, Selasa (17/1/2023).
"Saat ini saya belum dalam kondisi untuk bertarung, tetapi hanya untuk mengembalikan kekuatan pada lengan. Saya sangat merindukan itu (berlatih dengan motor) karena biasanya dalam musim dingin saya bisa latihan dengan motor. Namun, tahun ini saya lebih banyak latihan kardio," ungkap pebalap berjuluk El Diablo itu saat peluncuran livery M1 2023.
Quartararo akan kembali memacu M1 dalam tes pramusim di Sepang, 11-12 Februari. Ini merupakan kesempatan yang sangat dia nantikan, karena Yamaha menjanjikan motor baru yang lebih cepat dan kompetitif. M1 2023 diharapkan meningkat dalam kecepatan puncak serta akselerasi untuk bisa mengimbangi motor Ducati yang musim lalu sangat cepat.
"Saya akan bertarung utuk meraih juara, hanya itu yang ingin saya katakan. Saya yakin pada tim saya, pada Yamaha. Saya ingin membawa kembali gelar juara ke tim pabrikan (Yamaha)," tegas Quartararo yang gagal juara pada 2022 meskipun sempat unggul 91 poin atas Francesco Bagnaia.
Saat ini saya belum dalam kondisi untuk bertarung, tetapi hanya untuk mengembalikan kekuatan pada lengan.
"Jelas, 2021 lebih baik dari tahun lalu, tetapi kami belajar banyak hal dari tahun lalu. Menurut saya itu akan membantu kami dalam usaha menaikan satu posisi pada tahun ini. Kami akan melakukan selangkah demi selangkah, saya sudah siap dengan itu, dan Yamaha serta tim telah bekerja sangat keras," ungkap Quartararo.
Motor M1 baru diharapkan memiliki mesin yang lebih kuat sehingga Quartararo dan rekan setimnya Franco Morbidelli bisa bersaing meraih podium. Saat ini, Yamaha optimistis menghadirkan paket motor yang bisa mengantar Quartararo meraih gelar juara.
"Musim ini, target kami sudah pasti berusaha mengembalikan gelar juara ke tangan kami. Kami bekerja sangat keras untuk mengembangkan M1 untuk membantu Fabio dan Franky melawan para pebalap tangguh. Kami melakukan perubahan di seluruh area motor, khususnya untuk meningkatkan performa kecepatan puncak sekencang mungkin. Namun, dalam balap motor hal terpenting adalah harmoni antara pebalap dan mesin untuk mencapai level tinggi," ujar Presiden Yamaha Motor Racing Takahiro Sumi.
"Jadi, kami sekarang bersiap untuk menjalani tes pertama pada Februari (di Sepang). Saat ini kami sedang merakit seluruh hasil pengembangan dengan tepat untuk membangun basis motor terbaik bagi para pebalap melalui komunikasi yang intens," tegas Sumi-san.