logo Kompas.id
OlahragaJalan Terjal Angkat Besi...
Iklan

Jalan Terjal Angkat Besi Indonesia Menuju Olimpiade 2024

Pelatih tim angkat besi Indonesia terus mengatur strategi agar anak-anak didiknya dapat merebut kuota Olimpiade 2024. Sistem kualifikasi yang berbeda dianggap lebih menantang dan adil daripada Olimpiade sebelumnya.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
· 4 menit baca
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, beraksi dalam nomor 61 kilogram putra cabang angkat besi pada SEA Games Vietnam 2021 di Hanoi Training Center, Hanoi, Vietnam, Jumat (20/5/2022). Eko Yuli Irawan meraih medali emas dalam nomor ini.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, beraksi dalam nomor 61 kilogram putra cabang angkat besi pada SEA Games Vietnam 2021 di Hanoi Training Center, Hanoi, Vietnam, Jumat (20/5/2022). Eko Yuli Irawan meraih medali emas dalam nomor ini.

JAKARTA, KOMPAS – Sejumlah perbedaan peraturan dan kuota angkat besi pada Olimpiade Paris 2024 dibanding Olimpiade Tokyo 2020 dianggap lebih menantang. Keikutsertaan pada rangkaian kompetisi internasional akan jadi modal tim angkat besi Indonesia merebut tiket Olimpiade 2024.

Jelang Olimpiade Paris 2024, sederet kejuaraan internasional akan dihadapi atlet-atlet angkat besi Indonesia. Tiap negara berhak mengirimkan tiga atlet putra dan tiga atlet putrinya. Perhelatan-perhelatan internasional itu akan menentukan 120 atlet terpilih yang akan bertanding dalam Olimpiade tahun depan. Jumlahnya turun dari Olimpiade Tokyo 2020. Saat itu, 196 atlet masih dapat beradu kekuatan di panggung yang sama.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000