Aldila Bawa Nama Indonesia Ke Babak Kedua Grand Slam
Aldila Sutjiadi menjadi satu-satunya petenis Indonesia yang tampil pada Grand Slam Australia Terbuka. Berpasangan dengan pemain Jepang, Miyu Kato, mereka melaju ke babak kedua ganda putri.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Ilustrasi : Aksi pasangan ganda tenis Indonesia Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi berlaga dalam final nomor ganda campuran cabang tenis pada SEA Games Vietnam 2021 di Lapangan Tenis Hanaka Paris Ocean Park, Bac Ninh, Vietnam, Jumat (20/5/2022). Kemenangan pasangan ganda campuran Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi unggul atas pasangan ganda campuran Thailand Patcharin Cheapchandej dan Pruchya Isaro. Kemenangan pasangan ganda Indonesia ini dengan skor 6-7 (7-9), 6-2, (10-5).
MELBOURNE, KAMIS - Aldila Sutjiadi, satu-satunya perwakilan Indonesia, dalam turnamen tenis Grand Slam Australia Terbuka melangkah ke babak kedua. Aldila, yang berpasangan dengan pemain Jepang, Miyu Kato, selangkah lebih baik dibandingkan ketika tersingkir pada babak pertama Australia Terbuka 2022.
Pada turnamen di Melbourne Park, yang tahun ini berlangsung pada 16-29 Januari, Aldila/Kato, bahkan, ditempatkan sebagai unggulan ke-16. Pada babak pertama di Lapangan 8 Melbourne Park, Kamis (19/1/2023), Aldila/Kato mengalahkan duet pemain Amerika Serikat dan Montenegro, Kaitlyn Christian dan Danka Kovinic, dengan skor 7-6 (2), 6-2.
"Tidak ada bedanya dengan sebelum-sebelumnya karena semua peserta Grand Slam berada pada level yang bagus. Jadi, walaupun unggulan, tetap harus waspada. Mungkin sedikit enaknya, tidak bertemu pemain unggulan pada babak pertama. Tahun ini main di Australia Terbuka dengan pengalaman yang lebih banyak dibanding tahun lalu. Pasti menambah percaya diri dan lebih siap, tetapi tetap saja gugup menghadapi babak pertama," kata Aldila, kepada Kompas melalui aplikasi pesan.
Aldila/Kato selalu unggul lebih dulu pada setiap set. Pada set pertama, mereka langsung mematahkan servis lawan pada gim pertama dan mempertahankan servis Aldila pada gim kedua, hingga langsung unggul 2-0.
Ilustrasi ; Wajah petenis Indonesia Aldila Sutjiadi, yang berpasangan dengan Christopher Rungkat, memerah setelah terkena bola ketika berlaga dalam final nomor ganda campuran cabang tenis pada SEA Games Vietnam 2021 di Lapangan Tenis Hanaka Paris Ocean Park, Bac Ninh, Vietnam, Jumat (20/5/2022).
Namun, momentum berganti setelah Aldila/Kato unggul 4-2. Lawan merebut tiga gim beruntun dan tinggal membutuhkan satu gim untuk merebut set pembuka. Setelah skor 4-5, service game terjadi hingga akhirnya pemenang set ini ditentukan melalui tiebreak.
Aldila, yang memiliki ranking ke-36 dunia dalam nomor ganda dan Kato ranking ke-40, tidak terbendung saat tiebreak. Siapa pun yang berada di bagian depan lapangan bisa memotong pukulan lawan dan meraih poin dari voli.
Keunggulan pada set kedua dimulai saat Aldila/Kato mematahkan servis Christina/Kovinic pada gim keempat hingga skor menjadi 3-1. Kemenangan dalam laga selama satu jam 23 menit itu didapat pada match point pertama saat lawan memegang servis. Poin terakhir diperoleh melalui pukulan pengembalian servis Aldila yang menghasikan winner.
Pada statistik dari dua set, Aldila/Kato unggul dalam perolehan winner, yaitu 34 dibandingkan 16 milik lawan. Akan tetapi, mereka harus mengurangi unforced error saat berhadapan dengan Marie Bouzkova/Camila Osorio (Ceko/Kolumbia) pada babak kedua.
Aldila/Kato membuat unforced error yang sedikit lebih banyak dari Christina/Kovinic, yaitu 20 berbanding 16. Jika menang atas Bouzkova/Osorio, Aldila/Kato memiliki peluang berhadapan dengan unggulan kedua yang merupakan bagian pemain elite, yaitu duet petenis AS, Cori “Coco” Gauff dan Jessica Pegula.
Tahun ini main di Australia Terbuka dengan pengalaman yang lebih banyak dibanding tahun lalu. Pasti menambah percaya diri dan lebih siap, tetapi tetap saja gugup menghadapi babak pertama.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Ilustrasi : Aksi pasangan ganda tenis Indonesia Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi berlaga dalam final nomor ganda campuran cabang tenis pada SEA Games Vietnam 2021 di Lapangan Tenis Hanaka Paris Ocean Park, Bac Ninh, Vietnam, Jumat (20/5/2022).
Bekal juara WTA
Penampilan Aldila dalam Australia Terbuka 2023 ini menjadi yang kedua setelah tahun lalu berpasangan dengan pemain Thailand, Peangtarn Plipuech, dan tersingkir pada babak pertama. Laga tahun lalu itu menjadi debut Aldila pada ajang Grand Slam.
Pada Grand Slam berikutnya, Perancis Terbuka, Aldila berganti pasangan, yaitu bersama Kato, dan berlanjut hingga saat ini. Mereka menembus babak kedua Perancis Terbuka dan AS Terbuka. Di AS Terbuka, Aldila/Kato bahkan bisa menundukkan petenis yang bereputasi juara Grand Slam, yaitu Latisha Chan/Samantha Stosur (Taiwan/Australia), pada babak pertama. Namun, langkah mereka dihentikan Desirae Krawczyk/Demi Schuurs (AS/Belanda).
Tahun ini, untuk pertama kalinya Aldila/Kato menjadi unggulan, salah satunya berkat gelar juara yang didapat pada salah satu turnamen pemanasan Australia Terbuka, WTA 250 Auckland, Selandia Baru, 2-8 Januari. Pada final, mereka mengalahkan duet pemain muda dan senior, Leylah Fernandez/Bethanie Mattek-Sands (Kanada/AS) 1-6, 7-5, 10-4. Fernandez adalah finalis tunggal putri AS Terbuka 2021.
Adapun Mattek-Sands, yang merupakan spesialis pemain ganda, adalah pemegang sembilan gelar juara Grand Slam dari ganda putri dan campuran. Petenis berusia 37 tahun itu juga meraih medali emas ganda campuran Olimpiade Rio de Janeiro 2016 saat berpasangan dengan Jack Sock.
Ekspresi Petenis Belarus Aryna Sabalenka setelah mengalahkan petenis AS Shelby Rogers pada babak kedua Australia Terbuka di Melbourne, Australia, Kamis (19/1/2023). Sabalenka menang dengan skor 6-3, 6-1.
Pada 2002, perjalanan Aldila juga cukup baik meski berpasangan dengan Kato hanya pada Grand Slam dan beberapa turnamen WTA 250. Dia menjuarai WTA 250 Bogota, Kolumbia, pada 4-10 April, bersama Astra Sharma (Australia).
Saat menjalani Australia Terbuka 2022, Aldila memang mengatakan harus menimba banyak pengalaman dalam turnamen internasional untuk bisa mengikuti persaingan elite di arena Grand Slam. Sepanjang 2022, petenis berusia 27 tahun itu mengikuti 27 turnamen WTA dan ITF.
Dari persaingan nomor tunggal pada sesi pagi, unggulan kelima tunggal putri, Aryna Sabalenka, hanya kehilangan empat gim ketika mengalahkan Shelby Rogers, 6-3, 6-1. Pada babak ketiga, yang mulai mempertemukan sesama unggulan, Sabalenka akan berhadapan dengan pemenang laga Lauren Davis melawan Elise Mertens (26).
Petenis unggulan lain yang menjalani babak kedua, Kamis ini, diantaranya Novak Djokovic (4), Taylor Fritz (8), Alexander Zverev (12) pada tunggal putra. Di tunggal putri ada Ons Jabeur (2) dan Caroline Garcia (4).