Mendaftar Lagi, 10 Anggota Komite Eksekutif PSSI 2019-2023
Tidak hanya kursi ketua umum dan wakil ketua umum, jabatan komite eksekutif juga penting bagi mimpi transformasi PSSI. Hanya dua anggota Exco saat ini yang tidak mendaftarkan diri kembali.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Sebanyak 10 dari 12 anggota Komite Eksekutif atau Exco PSSI periode 2019-2023 kembali mendaftarkan diri untuk menduduki posisi serupa di kepengurusan PSSI masa jabatan 2023-2027. Hingga penutupan pendaftaran, Senin (16/1/2023) petang, 83 orang akan memperebutkan 12 kursi Exco PSSI pada Kongres Luar Biasa 2023, 16 Februari mendatang.
Anggota Exco PSSI yang kembali mencalonkan diri di jabatan itu ialah Ahmad Riyadh, Endri Erawan, Hasani Abdul Gani, Hasnuryadi Sulaiman, Juni Ardianto Rachman, Sonhaji, Yunus Nusi, Dirk Soplanit, Pieter Tanuri, dan Vivin Cahyani. Alhasil, hanya Yoyok Sukawi dan Haruna Soemitro, anggota Exco PSSI saat ini, yang tidak ikut untuk memerebutkan kursi pejabat utama PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) tahun ini.
Empat dari 10 nama itu bahkan juga mencalonkan diri untuk posisi Wakil Ketua Umum PSSI 2023-2027. Mereka adalah Ahmad Riyadh, Hasani Abdul Gani, Hasnuryadi Sulaiman, dan Juni Ardianto Rachman.
Salah satu anggota Exco PSSI yang mendaftarkan kembali, Hasani, mengungkapkan, motivasinya untuk kembali melanjutkan tugas di PSSI adalah demi melanjutkan tugas kerja yang masih banyak belum diselesaikan. Pembenahan kompetisi hingga peningkatan prestasi tim nasional menjadi tugas yang diemban Hasani selama bertugas di PSSI bersama Ketua Umum Mochamad Iriawan.
“Semoga para voters berkenan (untuk memilih saya kembali),” ucap Hasani singkat, Selasa (17/1), di Jakarta. Ia menyerahkan berkas pencalonan, Senin (16/1).
Mendampingi Erick Thohir
Selain pencalonan dirinya, Hasani juga mendukung Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir untuk menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Hasani menjadi salah satu anggota Exco PSSI saat ini yang ikut mendampingi Erick mengembalikan formulir kesediaan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI, Minggu (15/1) lalu.
Selain itu, terdapat juga lima legenda tim nasional Indonesia yang ikut meramaikan bursa pengurus PSSI 2023-2027. Bambang Pamungkas dan Ponaryo Astaman mendaftarkan diri untuk posisi wakil ketua umum.
Selain Hasani, anggota Exco PSSI yang juga hadir bersama Erick adalah Pieter Tanuri. Pemegang saham mayoritas PT Bali Bintang Sejahtera, pemilik Bali United, itu memiliki hubungan panjang dengan Erick di dunia sepak bola. Kedua orang itu sempat didapuk sebagai Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat, pemilik Persib, pada dekade 2010-an.
Pieter melepas posisi itu ketika mengelola Bali United yang mengakuisisi lisensi klub milik Putra Samarinda pada 2014. Adapun Erick keluar dari kepengurusan Persib ketika ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri BUMN, 2019 lalu.
Para “pendamping” Erick pada pendaftaran, Minggu lalu, lainnya juga masuk dalam bakal calon anggota Exco PSSI 2023-2027, yaitu Arya Mahendra Sinulingga (staf khusus Menteri BUMN), Raffi Ahmad (pemilik RANS Nusantara), serta Teddy Tjahyono (Direktur Persib Bandung).
Seleksi berkas
Komite Pemilihan PSSI Amir Burhannudin menyatakan, pihaknya akan melanjutkan tugas untuk melakukan verifikasi kelengkapan dokumen para kandidat dan dukungan calon, baik posisi ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota exco. Ia menargetkan, pada Kamis (19/1), pihaknya akan menyampaikan hasil seleksi berkas itu kepada para calon.
“Setelah itu, para bakal calon dan pemilik suara pengusung dapat melengkapi jika ada dokumen yang kurang untuk langsung diserahkan kepada kami. Kami menunggu hingga 21 Januari untuk proses melengkapi berkas itu sebelum kembali mengamati berkas bakal calon dan mengumumkan calon ketua umum, wakil ketua umum, dan exco sementara, 31 Januari,” kata Amir.
Bagi bakal calon yang dianggap tidak memenuhi seleksi administrasi, Komite Pemilihan PSSI memberikan waktu pada 1 hingga 3 Februari untuk melakukan banding kepada Komite Banding Pemilihan yang dipimpin Gusti Randa. Pada masa waktu 4 hingga 5 Februari, Komite Banding Pemilihan akan bekerja untuk memutuskan banding para bakal calon itu.
“Tanggal 6 Februari, Komite Banding Pemilihan akan mengumumkan daftar calon tetap. Selanjutnya, mereka bersiap mengikuti KLB PSSI 2023,” ucap Amir, yang melepas jabatan CEO Deltras FC, klub Liga 2, untuk mengemban posisi Ketua Komite Pemilihan PSSI.
Kemudian, Amir mengatakan, daftar nama-nama bakal calon yang terdiri dari lima calon ketua umum, 20 calon wakil ketua umum, serta 83 calon exco, bisa berkurang. Hal itu, lanjutnya, disebabkan adanya sejumlah nama yang tidak mencalonkan diri, tetapi tetap dicalonkan oleh pemilik suara yang mengusung mereka.
Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, yang telah memastikan diri tidak akan mendaftarkan diri sebagai pejabat PSSI 2023-2027, ternyata masih terdaftar sebagai bakal calon wakil ketua umum. Selain itu, Presiden Madura United Achsanul Qosasih juga masuk dalam bakal calon exco, meski dirinya tidak mendaftarkan diri.
“Saya tidak maju demi cinta saya kepada sepak bola. Madura (United) mendukung calon yang siap (melakukan) transformasi. Saya ucapkan selamat berjuang para sahabat sepak bola saya, niatkan tekad tulus perjuangan demia masa depan sepak bola kita semua,” tutur Achsanul.
Selain itu, terdapat juga lima legenda tim nasional Indonesia yang ikut meramaikan bursa pengurus PSSI 2023-2027. Bambang Pamungkas dan Ponaryo Astaman mendaftarkan diri untuk posisi wakil ketua umum, sedangkan Kurniawan Dwi Yulianto, Purwanto, serta Yeyen Tumena terdaftar sebagai salah satu calon anggota Exco.