Doni Setiabudi akan menjadi "kuda hitam" di tengah persaingan Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti menuju Ketua Umum PSSI yang baru. Dia berharap anak muda bisa mengubah sepak bola Indonesia.
Oleh
Stephanus Aranditio
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - CEO Bandung Premier League Doni Setiabudi turut meramaikan bursa bakal calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI periode 2023-2027. Dia mendaftar untuk tiga posisi sekaligus di PSSI, yaitu ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif, ke Kantor PSSI di Arena GBK, Senayan, Jakarta pada Senin (16/1/2023).
Doni datang mengenakan jersei timnas Indonesia sekitar pukul 12.00 dengab hanya didampingi dua orang asistennya. Dia akan bersaing dengan dua kandidat lain yang sudah mendaftar sebelumnya, yakni Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti. Di posisi wakil, Doni akan bersaing dengan Ratu Tisha Destria.
Pria yang akrab disapa Kang Jalu ini sadar Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI itu memiliki pendukung yang lebih banyak dari dirinya. Namun, dia mengaku sudah mengantongi dukungan dari dua voter klub di Liga 3 sebagai syarat pendaftaran.
"Saya orang baru, pak Erick Thohir orang baru, pak La Nyalla orang lama, Ratu Tisha orang lama. Buat saya, sekarang sudah saatnya orang baru dan saya akan menjadi kuda hitam," kata Doni.
Budi pernah mendaftar sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI pada periode 2019-2023, tetapi tidak lolos verifikasi karena tidak memenuhi syarat lima tahun mengelola sepak bola. Kini, ia berjanji akan merombak pengurus-pengurus lama di PSSI yang menurutnya bekerja kurang baik pada periode sebelumnya, jika terpilih.
"Kalau saya terpilih jadi Ketum PSSI, saya akan pastikan cari figur direktur kompetisi atau Dirut Liga Indonesia Baru yang betul-betul berkapasitas," ucapnya.
Tak lama setelah Doni, staf khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, juga mendatangi kantor PSSI untuk mendaftar sebagai bakal calon Komite Eksekutif PSSI. Arya menyebut dia telah memenuhi syarat mendaftar karena pernah mengelola klub Karo United. Dia ingin membuat pembinaan sepak bola lebih merata ke seluruh Indonesia.
"Sepak bola indonesia perlu harapan baru, teman-teman di klub juga pengen harapan baru. Dengan diusungnya Pak Erick, kami juga berharap ke sana juga," kata Arya.
Selain itu, Anggota DPR RI, Andre Rosiade, juga mendaftar menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Menurut dia, PSSI membutuhkan manajemen yang lebih baik dengan pendekatan sepak bola industri dengan memanfaatkan teknologi.
"Saya akan mendorong agar pengelolaan liga bisa profesional. Sebaiknya Liga 1 dan 2 menggunakan VAR agar liga lebih fair dan profesional dan kita akan berjuang untuk sikat habis mafia sepakbola," kata Andre.
Pendaftaran bakal calon ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif PSSI masih dibuka hingga Senin (16/1) pukul 18.00. Adapun pemilihan pimpinan PSSI periode 2023-2027 akan berlangsung pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, 16 Februari 2023.
Setelah itu, Komite Pemilihan PSSI akan mengumumkan nama-nama yang telah mendaftarkan diri, kemudian melakukan seleksi administrasi bagi para pendaftar.