Remaja Pembuat Sensasi Akan Bersaing di Melbourne Park
Cori "Coco" Gauff dan Emma Raducanu memenangi babak pertama Grand Slam Australia Terbuka. Petenis yang membuat sensasi pada awal perjalanan di tenis profesional itu akan bersaing pada babak kedua.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
AFP/WILLIAM WEST
Petenis AS Coco Gauff merayakan kemenangannya atas petenis Ceko Katerina Siniakova pada laga babak pertama Australia Terbuka di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Melbourne, Senin (16/1/2023). Gauff menang dengan skor 6-1, 6-4
MELBOURNE, SENIN - Dua petenis muda yang mengejutkan persaingan tenis tunggal putri pada awal karier mereka di arena profesional, Cori “Coco” Gauff dan Emma Raducanu, untuk pertama kalinya akan bertemu. Pertemuan tersebut akan terjadi pada babak kedua Grand Slam Australia Terbuka di Melbourne Park.
Keduanya merebut tiket babak kedua setelah memenangi babak pertama dalam waktu yang hampir bersamaan pada hari pertama Australia Terbuka, Senin (16/1/2023). Coco, yang membuka pertandingan di lapangan utama Melbourne Park, Rod Laver Arena, saat melawan Katerina Siniakova (Ceko), menang dengan skor 6-1, 6-4. Adapun Raducanu mengalahkan Tamara Korpatsch (Jerman) 6-3, 6-2.
Coco tampil solid pada set pertama dengan servis akurat dan winner dari backhand. Petenis berusia 18 tahun ini merebut set pertama hanya dalam waktu 22 menit dengan 24 winner, unggul dari Siniakova yang mendapat 11 winner. Namun, dia kesulitan memenangi gim kesepuluh set kedua yang merupakan gim terakhir dari pertandingan selama satu jam 15 menit tersebut.
Saat memegang servis, Coco mendapat tiga match point pada skor 5-4 (40-0), tetapi dia harus menanti hingga match point ketujuh untuk memenangi pertandingan. Pada gim ini, Siniakova, yang lebih piawai bermain pada nomor ganda dengan enam gelar juara Grand Slam, tampil lebih agresif dari baseline dengan groundstroke keras. Coco pun dipaksa berada dalam posisi bertahan. Coco, yang tersingkir pada babak pertama di Melbourne Park pada 2022, akhirnya menang pada match point ketujuh.
AFP/WILLIAM WEST
Petenis Ceko Katerina Siniakova mengembalikan bola ke petenis AS Coco Gauff pada laga babak pertama Australia Terbuka di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Melbourne, Senin (16/1/2023). Gauff menang dengan skor 6-1, 6-4.
“Saya sangat senang bisa memenangi laga ini. Katerina adalah pejuang. Saya tahu, dia akan berjuang hingga poin terakhir dan dia melakukan itu hari ini. Mental saya pun harus lebih tangguh,” ujar Coco dalam wawancara dengan mantan petenis Australia, Casey Dellacqua, di lapangan. Coco memenangi pertandingan tersebut dengan 24 winner dan 18 unforced error.
Pada pertandingan di 1573 Arena, Raducanu menggagalkan keinginan Korpatsch memenangi pertandingan babak utama Grand Slam untuk pertama kalinya. Meski mengalami cedera engkel saat tampil pada turnamen WTA Auckland hingga membuatnya menangis, pada pekan lalu, Raducanu bisa menguasai pertandingan. Petenis Inggris Raya itu membuat 27 winner, jauh lebih banyak dari 10 winner lawannya.
Pada babak kedua, Rabu, Raducanu akan bersaing melawan Coco. Keduanya menjadi perbincangan dunia tenis internasional saat membuat kejutan di arena Grand Slam pada awal perjanan di arena profesional.
Coco membuat sensasi terlebih dulu ketika mencapai babak keempat Wimbledon 2019 pada kesempatan pertamanya tampil di babak utama Grand Slam. Dia meraihnya dalam usia 15 tahun, salah satunya dengan mengalahkan Venus Williams pada babak pertama.
Saya sangat senang bisa memenangi laga ini. Katerina adalah pejuang. Saya tahu, dia akan berjuang hingga poin terakhir.
AFP/ANTHONY WALLACE
Petenis Inggris Emma Raducanu merayakan kemenangan atas petenis Jerman Tamara Korpatsch pada laga babak pertama Australia Terbuka di Melbourne, Senin (16/1/2023). Raducanu memenangi laga itu dengan skor 6-3, 6-2.
Dua tahun kemudian, Raducanu yang berusia 19 tahun menjuarai Grand Slam Amerika Serikat Terbuka ketika bertanding sejak babak kualifikasi. Dalam final itu, Raducanu mengalahkan petenis seusianya asal Kanada, Leylah Fernandez.
Langkah Coco di arena Grand Slam, yang merupakan indikator keberhasilan petenis dalam kariernya, memang lebih pelan dibandingkan Raducanu. Hasil terbaik petenis AS itu adalah final yang baru dicapai pada Perancis Terbuka 2022 dan kalah dari Iga Swiatek.
Namun, performanya dalam persaingan tunggal putri yang begitu terbuka lebih stabil dibandingkan Raducanu. Sebelum mencapai final Perancis Terbuka 2022, Coco mencapai perempat final ajang itu pada setahun sebelumnya dan perempat final AS Terbuka.
Pada turnamen WTA 1000, level atas dari rangkaian WTA Tour, petenis yang mengidolakan Venus dan Serena Williams itu lima kali mencapai perempat final dan sekali ke semifinal, yaitu pada WTA 1000 Roma 2021. Saat ini, dia menempati peringkat ketujuh dunia dan menjadi unggulan dengan posisi yang sama di Australia Terbuka.
Petenis Jerman Tamara Korpatsch mengembalikan bola ke petenis Inggris Emma Raducanu pada laga babak pertama Australia Terbuka di Melbourne, Senin (16/1/2023). Raducanu memenangi laga itu dengan skor 6-3, 6-2.
Sementara, perjalanan Raducanu cenderung menurun setelah menjadi bintang di Flushing Meadows, New York pada 2021. Pada empat Grand Slam berikutnya di musim kompetsi 2022, petenis keturunan Rumania dan China itu tidak pernah melewati babak kedua. Adapun pada WTA 1000, hasil terbaiknya adalah babak ketiga. Petenis yang menempati peringkat ke-10 dunia pada Juli 2022 tersebut saat ini hanya berada pada urutan ke-77.
Raducanu kesulitan beradaptasi dengan status barunya sebagai juara Grand Slam. Sesaat setelah menjuarai AS Terbuka, dia lebih banyak berkegiatan di luar tenis seperti untuk acara yang digelar sponsor dan siaran TV. Dia berganti pelatih, setidaknya tiga kali, sebelum bekerja sama dengan Sebastian Sachs sejak Desember 2022.
Masa persiapan untuk menghadapi musim 2023 dijalaninya dengan baik, tetapi terkena masalah dalam menit-menit akhir menjelang Australia Terbuka. Dia mengalami cedera engkel kiri saat menjalani babak pertama WTA 250 Auckland, 2-8 Januari, hingga batal tampil pada babak kedua.
Sebaliknya, Coco memiliki bekal yang baik sebelum bertanding di Melbourne Park. Dia menjuarai turnamen yang diiikuti Raducanu itu. Laga melawan Coco pun akan menjadi momen bagi Raducanu untuk mengetes kondisi kakinya karena akan menjadi tantangan yang jauh lebih berat dibandingkan saat melawan Korpatsch.
Tunggal putri unggulan yang juga memenangi babak pertama, pada sesi pagi hari pembuka Australia Terbuka, diantaranya Jessica Pegula (unggulan ketiga), Maria Sakkari (6), dan Petra Kvitova (15). Adapun pada tunggal putra, kemenangan didapat Jannik Sinner (15), Hubert Kurkacz (10), dan Denis Shapovalov (20). (AFP)