Liga Perancis, Pemasok Utama Pemain Baru Klub Inggris
Dalam lima musim terakhir, klub Liga Inggris amat gemar berbelanja pemain anyar di Liga Perancis. Adapun harga transfer per pemain yang paling tinggi dikeluarkan tim Inggris ialah saat membeli pemain dari Liga Italia.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
AP/DAVID CLIFF
Gelandang West Ham, Lucas Paqueta, pada laga Piala FA antara Brentford dan West Ham United di Stadion Gtech Community, London, 7 Januari 2023. Paqueta, yang sebelumnya bermain di Lyon, menjadi pemain Ligue 1 termahal yang dibeli klub Inggris musim ini.
Memasuki jendela transfer yang telah dimulai 1 Januari 2023, perburuan pemain baru tim-tim Liga Inggris selalu menjadi buah bibir yang mewarnai pemberitaan. Geliat transfer di kompetisi terbaik dunia itu tidak lepas dari sifat royal klub Inggris mengeluarkan dana untuk memperkuat skuad.
Namun, di mana lokasi favorit klub-klub Liga Inggris ini untuk berburu pemain anyar? Berdasarkan analisis data dengan mengamati aktivitas transfer tim Liga Inggris dalam lima musim terakhir, Kompas menemukan bahwa Liga Perancis menjadi pemasok utama tim Inggris untuk mendatangkan pemain baru.
Sejak musim 2018-2019 hingga pekan perdana jendela transfer musim dingin 2022-2023, tim Liga Inggris telah membeli 62 pemain dari Ligue 1, kompetisi kasta teratas di Perancis itu. Dana akumulasi sebesar 1,08 miliar euro atau sekitar Rp 18,11 triliun telah dikeluarkan klub Inggris untuk memboyong pemain dari klub-klub Perancis.
Di musim ini, sudah ada 12 pemain yang dibeli klub Inggris dari Perancis, termasuk bek tengah, Benoit Badiashole, yang didatangkan Chelsea dari AS Monaco, Januari. Pemain termahal dari klub Perancis yang dibawa tim Inggris adalah Lucas Paqueta. West Ham rela merogoh dana hingga 43 juta euro (Rp 715,6 juta) untuk mendatangkan eks gelandang AC Milan itu.
JUSTIN TALLIS
Gelandang Arsenal, Nicolas Pepe (kiri), melanggar bek Chelsea, Marcos Alonso, pada Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Inggris, 22 Agustus 2021. Pepe, yang sebelumnya memperkuat Lille di Ligue 1 Perancis, masih menjadi pemain termahal yang didatangkan tim Liga Inggris dari Liga Perancis.
Rekor pemain termahal yang didatangkan klub Inggris dari Liga Perancis masih digenggam Nicolas Pepe, yang dibeli Arsenal dari Lille dengan banderol 80 juta euro (Rp 1,3 triliun) pada musim panas 2019.
Menurut Mauricio Pocchetino, eks juru taktik Paris Saint-Germain dan Tottenham Hotspur, Liga Inggris dan Perancis memiliki kesamaan, yaitu kompetisi yang amat mengandalkan kekuatan fisik. Kehadiran banyak pemain muda di Perancis menghadirkan kualitas pertandingan yang baik serta laga berjalan tidak mudah.
”Impresi utama saya tentang Liga Perancis adalah liga yang rumit. Permainan sangat terbuka dan semua tim tidak pernah menyerah sehingga tim mana pun memiliki kapasitas untuk memenangi laga,” ujar Pocchetino, yang mempersembahkan trofi Liga Perancis pada musim 2021-2022, seperti dikutip L’Equipe.
Pocchetino pun sempat mendatangkan enam pemain dari Liga Perancis selama menangani Spurs pada periode 2014-2019. Jumlah itu setara 24 persen dari total 25 pemain yang dibeli Pocchetino ketika memimpin di London Utara.
Lapis kedua
Di posisi kedua ada La Liga Spanyol yang menjadi pasar sekunder bagi kuantitas pemain yang diimpor oleh tim-tim Inggris. Sebanyak 45 pemain asal klub Spanyol telah dibeli tim Inggris dalam lima musim terakhir.
Dana transfer akumulasi yang dikeluarkan tim Inggris untuk diberikan kepada klub Spanyol adalah 1,06 miliar euro (Rp 17,7 triliun). Predikat pemain termahal asal La Liga yang didatangkan klub Inggris masih dipegang oleh Kepa Arrizabalaga, yang membuat Chelsea rela mengeluarkan 80 juta euro (Rp 1,33 miliar) untuk membuatnya hijrah dari Athletic Bilbao sebelum musim 2018-2019.
Permainan sangat terbuka dan semua tim tidak pernah menyerah sehingga tim mana pun memiliki kapasitas untuk memenangi laga.
Selain Arrizabalaga, sejak 2018-2019, sejumlah pemain terbaik di La Liga hijrah ke Inggris, misalnya Casemiro (Manchester United), Alexander Isak (Newcastle United), Rodri (Manchester City), dan Thomas Partey (Arsenal). Meski begitu, mayoritas pemain dari Liga Spanyol yang hadir lebih banyak dari luar tiga kekuatan utama, seperti Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid, yang memiliki pemain kualitas terbaik.
AP PHOTO/IAN WALTON
Gelandang Arsenal, Thomas Partey (kiri), berduel dengan penyerang Liverpool, Diogo Jota, pada laga Liga Inggris di Stadion Emirates, London, 16 Maret 2022.
Alhasil, hal itu membuat mayoritas pemain impor dari Spanyol lebih berlabel ”lapis kedua”. Kualitas mereka pun tidak cukup baik untuk menjadi aktor-aktor utama dalam persaingan klasemen di Liga Inggris.
Hal itu terlihat di dalam performa Sergio Reguilon (Spurs), Rodrigo (Leeds United), Yerry Mina (Everton), Jefferson Lerma (Bournemouth), Diego Carlos (Aston Villa), serta duo Portugal yang membela Wolverhampton Wanderers, Nelson Semedo, dan Goncalo Guedes. Padahal, klub-klub Inggris tersebut rela mengeluarkan dana lebih dari 30 juta euro (Rp 499,3 miliar) untuk memboyong mereka.
Direktur Olahraga Sevilla Ramon ”Monchi” Verdejo mengatakan, kondisi keuangan klub asal Inggris yang jauh lebih baik dibandingkan dengan Liga Eropa lain membuat mereka mau mengeluarkan dana besar ketika memilih pemain di Spanyol. Kondisi itu pun dimanfaatkan klub Spanyol untuk mendapat dana besar dari bursa transfer.
”Klub-klub Spanyol memegang istilah fuera de mercado—memiliki arti ‘melebihi nilai pasar‘—ketika bernegosiasi dengan klub Inggris. Liga Inggris memang ancaman bagi tim La Liga dalam bursa transfer, tetapi klub Inggris membantu tim Spanyol dalam menjaga kesehatan keuangan,” tutur Monchi dilansir The Guardian beberapa waktu lalu.
AFP/LINDSEY PARNABY
Gelandang Manchester United, Casemiro (kanan), berebut bola dengan gelandang Bournemouth, Phillip Billing, dalam laga Liga Inggris antara MU dan Bournemouth di Stadion Old Trafford, Manchester, 4 januari 2023.
Selanjutnya, Bundesliga Jerman dan Serie A Italia melengkapi daftar empat kompetisi yang menjadi tempat favorit klub Inggris berbelanja pemain. Klub Inggris mendatangkan 44 pemain dari Jerman dengan total dana 980 juta euro (Rp 16,3 triliun), sedangkan sebanyak 33 pemain asal klub Italia datang ke Inggris dengan akumulasi biaya 795,5 juta euro (13,2 triliun).
Dana tertinggi
Meskipun menjadi liga urutan keempat dari sisi kuantitas terkait lokasi favorit tim Inggris berbelanja pemain anyar, klub Inggris nyatanya mengeluarkan dana transfer terbesar untuk membeli pemain dari Serie A Italia. Rerata klub Inggris mengeluarkan dana 24,1 juta euro (Rp 401 miliar) untuk tiap pemain dari tim ”Negeri Pizza”.
Romelu Lukaku (Chelsea, yang tengah dipinjamkan kembali ke Inter Milan), Joao Cancelo (City), Alisson Becker (Liverpool), Jorginho (Chelsea), dan Cristian Romero (Spurs) adalah lima pemain termahal yang didatangkan klub Inggris dari Serie A Italia sejak musim 2018-2019. Dari kelima nama itu, hanya Lukaku yang gagal memberikan pengaruh besar setelah hijrah dari Italia.
Kemudian klub Inggris mengeluarkan rerata 23,65 juta euro (Rp 393,6 miliar) per pemain dari Liga Spanyol, lalu 22,27 juta euro (Rp 370,6 miliar) untuk setiap pemain asal Liga Jerman, serta 17,56 juta euro (Rp 292,2) untuk satu pemain dari Liga Perancis.