Atletico Versus Barcelona, Teror Gaya Baru Antoine Griezmann
Antoine Griezmann bisa menjadi batu sandungan Barcelona yang berniat mencuri poin penuh di markas Atletico Madrid. Mantan pemain Barca itu kini lebih berbahaya dengan peran barunya.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
MADRID, SABTU — Barcelona, tim pemuncak klasemen Liga Spanyol, berniat mencuri poin penuh dalam lawatannya ke markas Atletico Madrid untuk terus menjaga jarak dari kejaran Real Madrid. Namun, mantan pemain Barcelona, Antoine Griezmann, bisa menjadi penghalang misi tersebut. Griezmann, yang dulu dikenal sebagai pencetak gol andal, kini menjelma sebagai salah satu pemberi asis yang ditakuti sejagat.
Pertandingan antara Atletico dan Barca akan berlangsung pada Senin (9/1/2023) pukul 03.00 WIB di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid. Laga akbar Liga Spanyol ini akan terasa spesial bagi Griezmann yang kini menjadi andalan Atletico.
Griezmann pernah menjadi bagian dari skuad Barcelona pada kurun 2019-2021. Selama 2,5 tahun bersama Barca, Griezmann gagal menunjukkan potensi terbaiknya. Ia hanya mengemas 35 gol dan 17 asis dalam kurun waktu tersebut. Pada tahun pertama dan kedua kedatangannya di ”Blaugrana”, Griezmann kurang berkembang karena memiliki posisi yang sama dengan megabintang Lionel Messi.
Namun, Griezmann tetap gagal bersinar saat Messi hengkang ke Paris Saint-Germain. Padahal, Barca telah mengeluarkan biaya 120 juta euro atau sekitar Rp 1,9 triliun untuk merekrutnya dari Atletico. Griezmann dianggap tampil tidak sesuai ekspektasi di Barca.
Ia kemudian dipinjamkan ke Atletico Madrid. Kepindahannya itu lantas dipermanenkan Atletico. Di tim nasional Perancis, Griezmann menampilkan wajah yang berbeda. Pelatih Perancis Didier Deschamps memberinya tugas baru sebagai trequartista yang berfungsi utama untuk mengkreasikan peluang gol. Jadi, ia bukan lagi semata ujung tombak tim.
Peran tersebut memungkinkannya untuk turun lebih dalam. Di Piala Dunia Qatar 2022, Griezmann aktif menjemput bola dari lini tengah dan mengirimkannya ke striker Perancis, Olivier Giroud, atau dua penyerang sayap, Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele. Peran baru itu dijalankan secara maksimal oleh Griezmann.
Terbukti, ia menjadi pencetak asis terbanyak di Piala Dunia dengan tiga asis. Jumlah asis itu sama banyaknya dengan yang dihasilkan Messi, Bruno Fernandes, Harry Kane, dan Ivan Perisic.
Dia (Griezmann) memiliki keterampilan operan dan umpan yang sangat bagus. Sekarang, dia dalam performa yang sangat bagus. (Ousmane Dembele)
Dembele, yang membela Barca, menyadari potensi ancaman yang dibawa Griezmann. Sebagai rekannya di timnas Perancis, Dembele paham betapa berbahayanya Griezmann dengan peran barunya saat ini.
”Saya pikir kami harus menutup pergerakannya karena dia sangat berbahaya. Dia memiliki keterampilan operan dan umpan yang sangat bagus. Sekarang, dia dalam performa yang sangat bagus,” kata Dembele dikutip dari Eleven Sport, Sabtu (7/1/2023).
Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone memainkan Griezmann dalan dua laga sebelumnya. Di laga melawan Elche, Griezmann diposisikan agak mundur di belakang penyerang Alvaro Morata. Hasilnya, dia mencetak dua asis yang membantu Atletico menang, 2-0.
Kemudian pada laga berikutnya, yaitu menghadapi Oviedo di Piala Raja Spanyol, Griezmann ditempatkan sebagai penyerang yang posisinya sejajar dengan Morata dalam formasi 4-4-2. Hasilnya, Griezmann tidak mencetak gol dan asis.
Maka, Griezmann agaknya telah berevolusi dengan meninggalkan perannya terdahulu sebagai penyerang dan kembali tajam sebagai penyedia asis. ”Dia (Griezmann) memenangkan kembali cinta para penggemar dan berbicara di lapangan. Dia adalah contoh yang baik untuk semua rekan satu timnya,” ujar Simeone.
Simeone kemungkinan besar akan kembali menempatkan Griezmann di belakang Morata dalam formasi 3-4-2-1. Griezmann akan berduet dengan Joao Felix untuk membantu menyediakan umpan matang bagi Morata. Dari posisi itu, ia juga bisa membuat sendiri peluang gol.
Lewandowski absen
Adapun Barca dalam kondisi yang kurang ideal jelang laga besar nanti. Blaugrana hampir dipastikan tidak akan diperkuat mesin gol andalannya, Robert Lewandowski, yang terkena hukuman skors kartu merah saat melawan Osasuna menjelang Piala Dunia Qatar. Pelatih Barcelona Xavi Hernandez menyiapkan striker muda, Ansu Fati, untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Lewandowski.
Barca saat ini memimpin klasemen sementara Liga Spanyol dengan 38 poin dari 15 laga. Mereka dibayang-bayangi rival abadinya, Real Madrid, di peringkat kedua. Barca dan Real memiliki poin dan jumlah pertandingan yang sama. Namun, Barca berhak memuncaki klasemen karena unggul produktivitas gol. (REUTERS)