Meski Dibayangi Isu Keamanan, Perempuan Suporter Tetap Memadati GBK
Perempuan suporter tetap memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam laga pertama semifinal Piala AFF 2022 antara Indonesia dan Vietnam. Penjagaan ketat keamanan menepis kekhawatiran mereka saat menonton.
Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
·4 menit baca
NASRUN KATINGKA
Para suporter menyaksikan leg pertama semifinal Piala AFF 2022 yang mempertemukan Indonesia dengan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/1/2023). Sebagian suporter itu adalah perempuan.
JAKARTA, KOMPAS – Laga Indonesa versus Vietnam dalam leg pertama semifinal Piala AFF 2022 mengundang banyak suporter untuk menonton. Sebagian dari penonton itu adalah perempuan dari beragam kalangan yang hadir untuk mendukung tim kesayangannya.
Banyak perempuan turut memadati area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk mendukung tim nasional sepak bola Indonesia. Mayoritas perempuan mengenakan pakaian berwarna merah atau putih, lengkap dengan ornamen-ornamen bendera Indonesia.
“Nonton karena memang suka sepak bola. Ini pertama kali nonton pertandingan di GBK. Biasanya, kalau di tempat asal, juga langsung nonton ke stadion bareng suami,” ujar Anti (34), pendukung dari Makassar, Sulawesi Selatan, yang ikut hadir menonton di SUGBK.
Anti adalah pendukung klub PSM Makassar. Ia kerap mengikuti laga tim kesayangannya. Tragedi Kanjuruhan, yang terjadi pada Oktober 2022 lalu, tidak mengubah kebiasaannya untuk menonton sepak bola secara langsung.
Meski kekhawatiran terhadap isu keamanan tetap ada, ia mempercayakan seluruhnya pada pihak keamanan. Suasana yang berbeda juga memotivasinya untuk menonton langsung. “Karena kalau cuma berdua nonton TV, jadinya sepi. Kalau di stadion begini ramai, seru,” ujar Anti.
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
Suporter sepak bola, Resa Audina (25), bersama suami dan anaknya yang berusia 3,5 tahun hadir di depan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/1/2023). Demi menonton laga pertama semifinal Piala AFF 2022 antara Indonesia dan Vietnam, mereka berkendara dengan sepeda motor dari Depok, Jawa Barat.
Hal serupa diakui Resa Audina (25) yang tengah mengantre memasuki Stadion Utama. Ia berboncengan dengan suaminya, lengkap dengan anaknya yang masih berusia 3,5 tahun, menggunakan sepeda motor dari Depok, Jawa Barat.
Resa dan keluarga rela berpanas-panasan berkendara, lalu lanjut mengantre karena, karena telah menjadi pendukung setia tim "Garuda" sejak lama. Penggemar Ezra Walian itu selalu mengikuti perjalanan tim Garuda bertanding.
Kecemasan akan terjadinya kericuhan dalam pertandingan sepak bola sempat membayangi, apalagi Resa membawa anaknya. Namun, ia merasa aman karena menonton dengan suaminya. Selain itu, ia menila, laga timnas Indonesia dianggap lebih aman disaksikan langsung.
“Ini ajangnya melawan orang luar (negeri), bukan sesama klub Indonesia. Jadi, merasa lebih aman. Ya, semoga enggak terjadi apa-apa,” kata Resa.
Sebagai ibu, ia tetap waspada terhadap kemungkinan terburuk yang terjadi saat berada di dalam stadion. Ia pun turut membawa barang-barang yang dapat menenangkan anaknya, seperti makanan dan minuman.
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
Sejumlah suporter sepak bola bersiap mengantre menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/1/2023). Mereka akan menyaksikan laga pertama semifinal Piala AFF 2022 antara Indonesia dan Vietnam.
Ada pula sejumlah suporter yang menikmati euforia keramaian pendukung sepak bola. Alhasil, mereka hanya berdiri di depan area stadion, tanpa menonton pertandingan secara langsung. Ani (42), pendukung asal Kembangan, Jakarta Barat, misalnya memilih untuk tetap berada di luar stadion. Ia melakukannya agar bisa menyelamatkan diri lebih cepat, ketimbang ada di dalam, jika terjadi kericuhan.
Dalam pertandingan-pertandingan Indonesia sebelumnya, Titik dan keluarga telah menonton langsung di dalam stadion. Meski demikian, kekhawatiran akan keamanan dalam stadion berkurang sebab penjagaan yang ketat dari ribuan personel kepolisian di sekitar kawasan stadion.
Kegiatan yang sama juga dilakukan keluarga lain, yakni Titik Rahwamati (48) dari Bekasi, Jakarta Barat. “Saya suka gimnya, pemainnya juga,” kata dia mengungkapkan alasannya hadir di Senayan.
Tak ada antisipasi khusus dari mereka terkait keamanan. Titik dan suaminua hanya akan mengikuti arahan petugas keamanan jika kericuhan terjadi. Pertandingan timnas juga dirasanya lebih kondusif ketimbang kompetisi antarklub atau liga di Indonesia.
Semifinal putaran pertama Piala AFF 2022 antara Indonesia dan Vietnam berakhir imbang dengan skor 0-0. Putaran kedua akan berlangsung di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam pada Senin (9/1).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)
Tenaga pengamanan pertandingan (steward) mengawasi penonton di tribun saat Timnas Indonesia mennjamu Kamboja dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (23/12/2022). Indonesia berhasil unggul 2-1 melalui gol yang dicetak Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK) 23-12-2022
Perubahan pengamanan
Terkait pengamanan, para polisi tampak berjaga di sejumlah titik di luar SUGBK untuk mengamankan jalannya pertandingan. Terlihat perubahan setelah Tragedi Kanjuruhan. "Di sini, terlihat perubahan yang sangat mencolok, yaitu adanya steward yang berada di arena ring satu pertandingan, bukan lagi petugas kepolisian,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan secara tertulis.
Tindakan pengamanan berpedoman pada Peraturan Kepolisian RI Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga. Dalam penerapannya, Kepolisian RI juga menyandingkan dengan aturan FIFA terkait pertandingan internasional. Aparat dengan senjata tidak diperbolehkan berada di dalam stadion.
Dalam leg pertama semifinal Piala AFF Indonesia melawan Vietnam, setidaknya 3.624 personel keamanan diturunkan. Mereka gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah.
Tenaga pengamanan pertandingan (steward) mengawasi penonton di tribun saat Timnas Indonesia mennjamu Kamboja dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (23/12/2022). Indonesia berhasil unggul 2-1 melalui gol yang dicetak Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK) 23-12-2022
Endra mengatakan, pola pengamanan menggunakan bentuk ring satu, dua, dan tiga. Tiap anggota berjaga pada setiap ring untuk membantu evakuasi dalam keadaan darurat, juga pintu-pintu darurat bila diperlukan. Pihaknya juga akan memberikan prioritas pengamanan pada perempuan dan anak-anak.