Kane Pugar Kepercayaan Diri Spurs
Tottenham Hotspur meraih tiga poin perdana di tahun 2023 seusai menumbangkan Crystal Palace. Ketajaman duo penyerang menjaga peluang Spurs bersaing untuk posisi tiga besar.
LONDON, KAMIS — Harry Kane kembali menjadi penyelamat bagi Tottenhan Hotspur untuk keluar dari periode buruk di Liga Inggris. Spurs mengemas kemenangan perdana di tahun 2023 ketika melibas Crystal Palace 4-0 dalam derbi London, Kamis (5/1/2023) dini hari WIB, di Stadion Selhurst Park.
Sejak kompetisi Liga Inggris dilanjutkan pada duel boxing day, Spurs adalah satu-satunya tim penghuni lima besar yang belum meraih kemenangan. ”Si Lili Putih” bermain angin-anginan karena terlalu sering menampilkan dua performa berbeda dalam dua babak di pertandingan.
Hal itu tersaji ketika sempat tertinggal dua gol dari Brentford sebelum Spurs memaksa laga berakhir imbang 2-2. Kemudian, pada laga perdana di 2023, Minggu (1/1) lalu, Spurs menelan kekalahan 0-2 dari Aston Villa akibat penurunan performa di babak kedua.
Baca juga : Jeratan Puncak Frustrasi Harry Kane
Pada laga tandang ke markas Palace, kekhawatiran pendukung Spurs bahwa tim kesayangannya akan kembali gagal membawa pulang hasil positif sempat terbayang di babak pertama. Tim tuan rumah mendapat peluang emas di babak pertama melalui Wilfried Zaha dan Eberechi Eze yang bisa diselamatkan Hugo Lloris.
Di paruh pertama laga itu, Spurs hanya mengoleksi peluang melalui sepakan Bryan Gil yang mudah ditangkap kiper Palace, Vicente Guaita. Selain itu, kolaborasi Kane dan Son Heung-min untuk membongkar pertahanan Palace berjalan buntu.
Nasib Spurs di Selhurst Park lebih baik usai turun minum. Mereka membuka keran gol melalui sundulan Harry Kane ketika babak kedua baru berjalan tiga menit setelah menerima umpan Ivan Perisic.
Gol yang dihasilkan Kane itu membuat Spurs untuk pertama kalinya dalam 11 laga terakhir bisa unggul lebih dulu. Terakhir skuad Si Lili Putih membuat lawan tertinggal tercipta ketika mengalahkan Everton, 2-0, 15 Oktober lalu.
Baca juga :Air Mata Memilukan Pejuang Keabadian: Ronaldo, Kane, Neymar
Lima menit berselang, pemain tim nasional Inggris itu mencetak gol kedua melalui sepakan keras ke pojok kanan gawang Palace. Peluang itu diawali sentuhan pertama apik Kane setelah menerima umpan Gil. Kane hanya butuh dua sentuhan untuk menaklukkan Guaita.
Kini, Kane telah mencetak 264 gol untuk Spurs. Ia hanya membutuhkan tiga gol untuk menjadi pencetak gol terbanyak Spurs dalam sejarah. Rekor itu masih dipegang legenda Spurs, Jimmy Greaves, yang menorehkan 266 gol selama berseragam Spurs periode 1961 hingga 1970.
Dalam situasi sulit, selama berada di lapangan Harry (Kane) selalu siap bertarung, membantu rekan setimnya, serta mengubah situasi melalui gol dan asis. Ia adalah penyerang kelas dunia dan saya yakin dirinya akan menciptakan rekor melalui gol-golnya.
”Dalam situasi sulit, selama berada di lapangan Harry (Kane) selalu siap bertarung, membantu rekan setimnya, serta mengubah situasi melalui gol dan asis. Ia adalah penyerang kelas dunia dan saya yakin dirinya akan menciptakan rekor melalui gol-golnya,” ucap Manajer Spurs Antonio Conte, seusai laga dilansir The Guardian.
Berikan motivasi
Performa apik Kane memberikan motivasi bagi sang tandem, Son, yang memulai laga tandang ke markas Palace dengan paceklik gol dalam delapan laga terakhir. Son mencatatkan nama di papan skor sebelumnya ketika Spurs mengalahkan Eintracht Frankfurt, 12 Oktober 2022, di fase grup Liga Champions.
Baca juga : Persaingan Kane-Mbappe Panaskan Rivalitas Inggris-Perancis
Harapan Son untuk mengakhiri penantian gol itu tercipta pada menit ke-72. Ia melengkapi kemenangan Spurs berkat sepakan kaki kiri yang menjadi gol keempat Lili Putih.
”Gol itu hanya persoalan waktu. Secara jujur, saya meminta maaf kepada rekan setim karena saya merasa mereka berharap saya bisa memberikan permainan yang lebih baik,” kata Son kepada Sky Sports.
Kapten timnas Korea Selatan itu menambahkan, ”Saya berharap gol hari ini menjadi titik balik, mengembalikan kepercayaan diri demi bisa membantu tim.”
Menurut Conte, kemenangan yang didapatkan dari markas Palace memugar kembali kepercayaan diri skuad Spurs. Ia memuji respon positif semua pemainnya seusai menderita kekalahan dari Villa.
Baca juga : Tottenham Hotspur Melepas “Kutukan” Conte
”Pemain menampilkan reaksi yang baik. Tidak mudah mengalahkan Crystal Palace karena mereka tim bagus yang terorganisasi dengan baik. Sekarang kami harus terus mencoba untuk meningkatkan diri secara taktik dan fisik,” kata Conte, juru taktik asal Italia.
Satu gol Spurs diciptakan oleh bek sayap, Matt Doherty, di menit ke-68. Berkat membawa tiga poin dari Selhurst Park, Spurs menjaga persaingan dengan Manchester United dan Newcastle United untuk memperebutkan posisi tiga besar.
Spurs mengoleksi 33 poin dari 18 laga, sedangkan MU dan Newcastle sama-sama memiliki 35 poin. Newcastle telah memainkan 18 pertandingan. Adapun ”Si Setan Merah” baru tampil di 17 laga.
Baca juga : Surga Palsu ”Si Lili Putih”
Manajer Palace Patrick Vieira menilai, kekalahan timnya didasari kegagalan meredam pemain depan Spurs. Kolaborasi Kane, Son, dan Gil menjadi resep ampuh bagi Spurs memorakporandakan lini belakang Palace.
”Masalah bagi kami disebabkan kualitas dari penyerang-penyerang Spurs,” ucap Vieira seperti dikutip The Guardian.
Kekalahan dari Spurs membuat Palace tetap berada di peringkat ke-12 dengan 22 poin.