Shin Tae-yong Minta Pemain Timnas Indonesia Tidak Egoistis
Pelatih Shin Tae-yong berharap pemain Indonesia berubah dengan mengutamakan permainan kolektif. Mereka berjanji akan memberikan perlawanan sengit melawan Vietnam.
Oleh
Stephanus Aranditio
·3 menit baca
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong memberikan pengarahan kepada para pemainnya sebelum berlatih di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (4/1/2023). Indonesia akan menghadapi Vietnam pada babak semifinal Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat (6/1/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menyoroti egoisme anak asuhnya yang sering menyebabkan peluang emas terbuang sia-sia selama babak penyisihan grup di Piala AFF 2022. Penyelesaian akhir juga masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi skuad ”Garuda”.
Shin mengatakan, momen Ricky Kambuaya yang tidak mengoper ke Ilija Spasojevic dalam kondisi dua lawan satu dengan bek Filipina kemarin tidak boleh terjadi lagi. Menurut dia, para pemain harus bermain secara kolektif, bukan unjuk kemampuan individual yang justru membuang peluang.
”Jadi, itu memang hal yang sangat disayangkan dan mesti diperbaiki. Saya hanya bisa katakan bahwa kita harus perbaiki,” kata Shin di sela sesi latihan timnas Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Gelandang Saddil Ramdani saat melawan Thailand juga dinilai egoistis karena terlalu lama menggiring bola dan memaksa melewati lawan. Padahal, Muhammad Rafli sudah membuka ruang dan meminta bola kepada Saddil.
Pemain lain yang dinilai egoistis adalah Witan Sulaeman. Saat melawan Kamboja, ia lebih memilih melepaskan tembakan daripada mengoper kepada Spasojevic yang berdiri bebas dan lebih berpeluang besar mencetak gol.
Selain masalah egoisme, penyelesaian akhir juga menjadi catatan timnas Indonesia selama babak penyisihan grup. Banyak peluang terbuang, mulai dari Egy Maulana Vikri, Hansamu Yama, Witan, hingga Fachruddin, yang gagal mencetak gol saat gawang lawan terbuka lebar.
Shin langsung menjadikan dua masalah ini sebagai evaluasi besar agar tidak terulang saat melawan Vietnam pada babak semifinal. Mereka langsung menggelar evaluasi internal dengan menonton video dan mempelajari kesalahan.
Saya juga sudah tegaskan bahwa semifinal dan final ini bukan lagi selisih tiga atau empat gol lebih, tetapi satu atau dua gol cukup. Yang penting bagaimana kita bisa memanfaatkan peluang dengan baik untuk menentukan kita menang.
”Saya juga sudah tegaskan bahwa semifinal dan final ini bukan lagi selisih tiga atau empat gol lebih, tetapi satu atau dua gol cukup. Yang penting bagaimana kita bisa memanfaatkan peluang dengan baik untuk menentukan kita menang,” ucapnya.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Pemain timnas Indonesia Witan Sulaeman meluapkan kekecewaannya setelah bola yang disepaknya melenceng tipis dari gawang Thailand dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (29/12/2022). Pertandingan berakhir seri, 1-1.
Terkait pertandingan melawan Vietnam, pelatih 52 tahun itu menyebut skuad ”Garuda” tidak akan takut dengan pertahanan ”Pasukan Bintang Emas” yang solid tidak pernah kemasukan gol sepanjang fase grup.
Shin juga ingin mematahkan rekor tak terkalahkan Vietnam atas Indonesia di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan, Park Hang-seo. Dalam dua pertemuan pertama melawan Vietnam asuhan Park, Shin tercatat meraih satu kekalahan dan satu imbang.
”Sekarang waktunya bisa melawan Vietnam dengan baik dan kami pastikan permainan kita tidak akan mudah untuk Vietnam,” tegas Shin.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)
Tim nasional Indonesia berlatih di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (4/1/2023). Indonesia akan menghadapi Vietnam pada babak semifinal Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat (6/1/2023).
Sementara itu, bek Indonesia Jordi Amat berjanji akan memberikan permainan terbaiknya ketika melawan Vietnam. Menurut pemain naturalisasi dari Spanyol ini, pertandingan kandang besok Jumat sangat menentukan kepercayaan diri mereka untuk leg kedua. Dukungan puluhan ribu suporter sangat diharapkannya agar bisa merayakan kemenangan bersama-sama.
”Kami akan memberikan semua kekuatan kami selama 90 menit di lapangan. Kami sangat membutuhkan kemenangan pertama melawan Vietnam,” kata Jordi.
Pertandingan semifinal laga pertama antara timnas Indonesia dan Vietnam digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Jumat (6/1/2023). Setelah itu, laga kedua akan berlangsung di kandang Vietnam pada Senin (9/1/2023).