Skuad inti pelatnas Piala Davis ditentukan melalui seleksi nasional dengan sistem turnamen menggunakan format "round robin". Sebanyak 11 petenis akan berebut empat slot di skuad inti.
Oleh
NASRUN KATINGKA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Seleksi nasional penentuan skuad inti pelatnas Piala Davis memasuki hari pertama di lapangan tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Seleksi itu diikuti 11 petenis yang dibagi dalam dua grup serta menggunakan format round robin. Sebanyak empat petenis peringkat teratas akan menjadi skuad inti Indonesia untuk melawan Vietnam pada babak playoff Grup II Piala Davis di Vietnam pada 4-5 Februari 2023.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP Pelti) Suharyadi mengatakan, seleksi berlangsung 3-7 Januari 2023. Sebelumnya, PP Pelti memanggil 16 atlet untuk mengikuti seleksi yang merupakan perpaduan antara pemain senior dan yunior. Akan tetapi, hanya 11 pemain yang memenuhi panggilan, sementara sisanya masih urung hadir dengan berbagai alasan.
“Beberapa petenis andalan, seperti Christopher Rungkat (32) dan Muhammad Rifqi Fitriadi (23), masih melanjutkan kalender pertandingan mereka di luar negeri serta Nathan Anthony Barki (18) masih menjalani program latihan di Singapura. Mereka kemungkinan akan menjadi skuad inti. Adapun, pemain yang mangkir dengan alasan tidak jelas, otomatis dicoret dari pelatnas,” kata Suharyadi.
Grup A seleknas dihuni Lucky Chandra Kurniawan (19), David Agung Susanto (31), Achad Iman Ma’ruf (25), Renaldi Aqila Arifadli (17), dan Ega Uneputty (29). Sementara Grup B diisi Tegar Abdi Satrio Wibowo (29), Anthony Susanto (25), Gunawan Trismuwantara (25), Claudio Renaldi (18), Rifqy Sukma Ramadhan (20), dan Jeremy Nahor (26).
Para pemain akan melakoni pertandingan dengan sistem round robin. Setelahnya, masing-masing penghuni grup akan saling beradu lagi berdasarkan peringkat untuk menentukan klasemen akhir.
“Peringkat pertama Grup A melawan peringkat satu Grup B, begitu seterusnya. Empat peringkat teratas otomatis menjadi skuad inti bersama pemain andalan. Dari seleknas ini, kita mencari pemain untuk nomor tunggal dan calon pasangan yang cocok mendampingi Christoper di nomor ganda,” ujar Suharyadi.
Suharyadi berharap, dengan seleknas yang dibuat dengan format turnamen ini, pemain semakin siap menghadapi ajang Piala Davis. Apalagi, sebelum menghadapi Vietnam, petenis Indonesia akan turun pada turnamen International Tennis Federation (ITF) yang berlangsung selama dua pekan di Jakarta (14-22 Januari 2023).
“Dari 11 nama saat ini, hanya dua pemain yang memiliki peringkat ITF sebagai syarat bermain di turnamen tersebut. Adapun yang lain kemungkinan akan menggunakan wild card yang menjadi hak istimewa Indonesia sebagai tuan rumah,” kata Suharyadi.
Pelatih Tim Piala Davis Indonesia Bonit Wiryawan berharap, seleknas bisa menjadi persiapan petenis sebelum menghadapi ITF dan Piala Davis. Mantan petenis Indonesia ini menyebut suasana kompetitif di seleknas bisa menjadi bekal persiapan yang baik menuju rangkaian padat para atlet.
“Persiapan kami sangat mepet. Pelatnas baru dimulai 26 Desember 2023 lalu. Dengan waktu yang terbatas ini, kami mencoba membuat program agar anak-anak bisa mencapai kemampuan terbaik saat turnamen (ITF dan Piala Davis) dimulai,” ujar Bonit.
Dia menyebut, latihan fisik yang terus dilakukan akan membantu menjaga kondisi para atlet menghadapi jadwal yang cukup padat. Dengan demikian, para atlet bisa memaksimalkan kesempatan bermain, termasuk saat tampil di ITF. Menurut dia, ITF yang berlangsung di Jakarta menjadi ajang yang penting untuk membuka karier petenis Indonesia di level internasional.
“Minimal dia bisa memenangi pertandingan pertama, sehingga mendapatkan poin. Dengan demikian, ke depan, jika ada wild card lain bisa dialokasikan kepada petenis lain,” ujar Bonit.
Setelah seleknas rampung, PP Pelti akan tetap memperbolehkan para pemain berlatih di pelatnas. Menurut Bonit, pemain juga nantinya akan menjalani banyak kalender, baik kejuaraan dalam negeri dari PP Pelti dan kejuraan internasional ITF. Sementara itu, skuad inti Piala Davis kemungkinan akan menjadi skuad SEA Games 2023 Kamboja. Sementara pemain yang gugur di seleknas akan menjadi tim pelapis.