Indonesia bakal menjalani situasi bak neraka demi merebut tiket semifinal Piala AFF. Rumput lapangan yang kurang ideal dan kesiapan stamina para pemain Filipina bisa menggagalkan kans Indonesia.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri (kanan) berusaha menguasai bola dari rebutan pemain Thailand, Channarong Promsrikaew, dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (29/12/2022). Pertandingan berakhir seri, 1-1. Indonesia akan menghadapi Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, dalam lanjutan laga Grup A, Senin (2/1/2023).
JAKARTA, KOMPAS – Meski hanya membutuhkan hasil imbang, perjuangan Indonesia untuk lolos ke semifinal Piala AFF tidak akan mudah. Kondisi rumput Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, rekor pertemuan yang mulai setara, serta kondisi stamina Filipina mengancam peluang Indonesia. Tim “Garuda” akan melewati 90 menit yang seperti neraka di markas Filipina.
Indonesia memang diperkirakan bakal merebut tiket semifinal lantaran hanya perlu menahan tuan rumah Filipina dalam laga yang akan berlangsung pada Senin (2/1/2023) pukul 19.30 WIB itu.
Namun, apa yang terjadi di atas lapangan pertandingan tidak akan semudah kelihatannya. Filipina punya sejumlah faktor yang berpotensi menjegal upaya Indonesia untuk lolos. Kondisi rumput di Stadion Rizal Memoriam yang menggunakan rumput sintetis berpotensi menghadirkan masalah bagi Indonesia.
Persoalan itu menjadi perhatian khusus dari pelatih Indonesia, Shin Tae-yong. Shin khawatir para pemainnya akan mengalami cedera saat bermain di rumput sintetis. Kontur rumput sintetis agak berbeda dengan rumput alami. Pergerakan dan pantulan bola juga sedikit lebih sulit diprediksi. Hal tersebut akan berdampak pada kualitas kontrol bola dan cara berlari dari para pemain.
Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan A Rifai (kanan) dan pemain Thailand, Channarong Promsrikaew, berjibaku untuk menguasai bola dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (29/12/2022). Pertandingan berakhir seri, 1-1. Indonesia akan menghadapi Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, dalam lanjutan laga Grup A, Senin (2/1/2023).
Kami tidak boleh lengah lawan Filipina. Setiap laga, para pemain akan berikan yang terbaik seperti final. Filipina tim baik ketika bermain di kandangnya. Apalagi mereka sudah beradaptasi di rumput sintetis. Kami harus hati-hati dan maksimal.
“Kami tidak boleh lengah lawan Filipina. Setiap laga, para pemain akan berikan yang terbaik seperti final. Filipina tim baik ketika bermain di kandangnya. Apalagi mereka sudah beradaptasi di rumput sintetis. Kami harus hati-hati dan maksimal,” kata Shin dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Minggu (1/1/2023).
Penyerang timnas Indonesia, Ilija Spasojevic juga merasa rumput sintetis Stadion Rizal Memoriam akan menghadirkan kendala bagi Indonesia. Menurut Spasojevic, para pemain Indonesia belum terbiasa bermain di lapangan yang menggunakan rumput sintetis. Selama ini, para pemain Indonesia lebih sering bermain di lapangan yang menggunakan rumput alami.
Kecepatan bola saat meluncur di atas rumput alami dan sintetis berbeda. Para pemain akan mendapat masalah jika tidak membiasakan diri bermain di rumput sintetis. Hal-hal kecil seperti inilah yang bisa mempengaruhi jalannya pertandingan dan hasil akhir.
Maka dari itu, timnas Indonesia tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menjajal lapangan Stadion Rizal Memoriam. Para punggawa tim “Garuda” secara total akan mencoba lapangan sebanyak dua kali. Mereka berharap bisa segera beradaptasi dengan kondisi lapangan meski tidak akan begitu ideal dengan waktu sesingkat itu.
“Makanya setelah lawan Thailand kami langsung datang ke sini (Filipina) untuk adaptasi. Kemarin kami juga sempat latihan di rumput sintetis Lapangan ABC di Senayan. Jadi saya pikir, walau tak biasa di sintetis harus bekerja maksimal. Tidak ada pilihan lain,” kata Spasojevic.
Waktu istirahat
Selain itu, dibandingkan Indonesia, skuad “The Azkals” punya waktu istirahat yang lebih banyak, yaitu enam hari. Filipina menjalani pertandingan sebelumnya pada 26 Desember saat kalah 0-4 dari Thailand.
Adapun Indonesia baru menjalani laga penuh drama menghadapi Thailand pada 29 Desember. Dengan begitu, tim “Garuda” hanya memiliki waktu istirahat selama tiga hari. Itu pun belum dipotong dengan perjalanan menuju Manila, Filipina.
Filipina dipastikan sudah tidak mungkin lolos ke semifinal setelah hanya mengumpulkan tiga poin, hasil dari dua kali menelan kekalahan dari Thailand dan Kamboja. Filipina baru bisa memetik poin penuh saat melawan Brunei Darussalam.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, meluapkan kekecewaannya setelah bola yang disepaknya melenceng tipis dari gawang Thailand dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (29/12/2022). Indonesia akan menghadapi Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, dalam lanjutan laga Grup A, Senin (2/1/2023).
Walau sudah tidak mungkin lolos ke semifinal, Filipina tetap ingin meraih kemenangan sebagai penutupan yang manis di laga terakhir fase grup. Apalagi mereka akan tampil di hadapan pendukung sendiri.
“Kami harus menunjukkan versi terbaik dari tim ini, Kami harus tampil baik, menampilkan pertandingan yang bagus. Ya tentu kami ingin memenangi laga ini,” kata pelatih Filipina, Josep Ferre.
Filipina bukanlah negara yang punya tradisi sepak bola kuat di Piala AFF sebagaimana Thailand, Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia. “The Azkals” juga belum pernah melaju ke final. Prestasi terbaik Filipina adalah melaju ke semifinal Piala AFF 2010, 2012, 2014, dan 2018.
Dari catatan pencapaian itu, pelan namun pasti Filipina mulai muncul sebagai kekuatan sepak bola baru di Asia Tenggara. Bila di masa lalu Indonesia bisa dengan mudah mengalahkan Filipina, bahkan menjadikannya lumbung gol, ceritanya kini sudah sangat berbeda.
Awak media merekam pemain timnas Indonesia yang sedang melakukan selebrasi setelah tendangan penalti yang dieksekusi Marc Klok gagal ditahan oleh kiper Thailand dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (29/12/2022). Indonesia akan menghadapi Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, dalam lanjutan laga Grup A, Senin (2/1/2023).
Indonesia mulai kesulitan mengimbangi Filipina. Kemenangan terakhir tim “Garuda” atas Filipina terjadi pada 2013. Setelah itu, Filipina mampu meraih kemenangan perdana atas Indonesia di Piala AFF 2014. Pada dua pertemuan selanjutnya, Filipina sukses menahan imbang Indonesia 2-2 dan 0-0.
Setidaknya ada dua pemain Filipina yang harus diwaspadai Indonesia, yaitu kapten tim Stephan Schrock dan Kenshiro Daniels. Schrock punya kelebihan dalam pergerakan tanpa bola serta eksekusi bola mati. Sedangkan Daniels merupakan penyerang tajam yang sudah mengemas tiga gol bersama Filipina di Piala AFF kali ini.
Indonesia pantang kalah di laga ini karena berpotensi tersingkir bila di laga Grup A lainnya Thailand kalah dari Kamboja. Jika skenario itu terwujud, Indonesia hanya akan menempati peringkat ketiga Grup A, sementara Kamboja menjadi juara grup disusul Thailand di peringkat kedua.