Pele wafat dalam damai pada usia 82 tahun di Sao Paulo, Brasil. Dunia berduka, kehilangan salah satu putra terbaik yang menciptakan sejarah dalam sepak bola modern.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
SAO PAULO, JUMAT — Setelah menjalani perawatan intensif selama satu bulan di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Brasil, Edson Arantes do Nascimento alias Pele menutup kisahnya di dunia, Kamis (29/12/2022) waktu setempat atau Jumat (30/12/2022) dini hari WIB. Pele wafat di usia ke-82 dengan mewariskan legasi kekal untuk dunia sepak bola dan olahraga modern.
Kabar wafatnya legenda sepak bola yang dijuluki ”O Rei” atau ”Sang Raja” itu disampaikan putrinya, Kely Nascimento (55), melalui akun Instagram pribadinya, @iamkelynascimento. Kely mengunggah foto dirinya beserta anak-anak dan cucu-cucu Pele menggenggam tangan mendiang untuk terakhir kalinya.
”Kami semua berterima kasih kepadamu. Kami mencintaimu selamanya. Beristirahatlah dalam damai,” tulis Kely, anak sulung Pele, dalam takarir foto tersebut yang disukai lebih dari 70.000 akun hanya dalam 30 menit setelah diunggah.
Akun Instagram Pele juga mengunggah foto terakhir Sang Raja yang tersenyum dengan format hitam putih. Foto itu menambahkan pula takarir yang menyampaikan Pele wafat dalam damai serta meninggalkan legasi abadi untuk dunia.
Dalam perjalanannya, Edson menghiasi dunia dengan kegeniusan di olahraga, menghentikan perang, membawa misi-misi sosial ke seluruh belahan dunia, dan menyebarkan sesuatu yang dipercayainya menjadi obat bagi seluruh masalah: cinta.
”Dalam perjalanannya, Edson menghiasi dunia dengan kegeniusan di olahraga, menghentikan perang, membawa misi-misi sosial ke seluruh belahan dunia, dan menyebarkan sesuatu yang dipercayainya menjadi obat bagi seluruh masalah: cinta,” tulis takarir yang diunggah oleh tim manajemen Pele.
Dunia berduka
Tutup usianya Pele menjadi duka bagi seluruh dunia. Klub sepak bola, pesepak bola, hingga lembaga olahraga lain menyampaikan belasungkawa melalui akun media sosial. Nama Pele pun menjadi topik yang paling banyak dibicarakan di Twitter.
Pesepak bola, di antaranya Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, Kylian Mbappe, Neymar Jr, dan Iker Casillas, menghiasi lini masa dengan pesan duka yang mendalam atas kehilangan legenda terbaik sepak bola. Klub sepak bola, misalnya Paris Saint-Germain, Santos, Real Madrid, Barcelona, Manchester United, dan Bayern Muenchen, juga memberikan penghormatan terakhir kepada Sang Raja.
”Kasih sayang yang selalu ia tunjukkan kepada saya saling berbalas di setiap momen yang kami bagikan, meski dari kejauhan. Itu tidak akan terlupakan dan kenangan tentang Anda akan selalu hidup di setiap pencinta sepak bola,” ujar Ronaldo yang terakhir kali berbalas pesan di media sosial dengan Pele seusai memecahkan rekor gol di laga resmi yang dipegang Pele, Maret 2021.
Santos, tim pertama Pele, menyampaikan duka dengan cara yang berbeda. Alih-alih mengunggah foto Pele, Santos menampilkan foto mahkota emas dengan latar hitam. Unggahan itu dibubuhi takarir, ”Eterno” atau ”Abadi”.
Perjuangan melawan penyakit
Di akhir hidupnya, Pele berjuang dengan beragam gangguan kesehatan setidaknya dalam satu tahun terakhir. Ia didiagnosis menderita kanker usus besar pada September 2021 sehingga setiap bulan rutin menjalani kemoterapi di Sao Paulo.
Sejak awal Desember lalu, kondisi Pele kian memburuk. Itu disebabkan munculnya masalah kesehatan di ginjalnya.
Masalah kesehatan itu membuat Pele hanya bisa menyaksikan Piala Dunia 2022 dari kamar rumah sakit. Ia didampingi oleh anak-anak dan cucunya selama menjalani perawatan intensif.
Ketika Pele masuk rumah sakit, 2 Desember lalu, Qatar memberikan dukungan dengan menyampaikan doa atas kesembuhan Pele melalui layar video digital di salah satu gedung di kota Lusail. Skuad Brasil juga sempat mengheningkan cipta sebelum menjalani latihan, 2 Desember lalu, ketika bersiap menjalani laga terakhir fase grup Piala Dunia 2022.
Dukungan kepada Pele itu dilengkapi dengan pembentangan spanduk bertuliskan ”Pele!” yang dilakukan tim ”Selecao” setelah menghadapi Kamerun, 3 Desember. Semua pemain Brasil berfoto dengan memegang spanduk berwarna biru itu dan menampilkan foto Pele merayakan golnya di final Piala Dunia 1970 kontra Italia.
Meski tengah menjalani perawatan, Pele tak ketinggalan menyaksikan beragam drama yang tercipta di Piala Dunia 2022. Puncaknya, ia memberikan selamat kepada Lionel Messi yang mengantarkan Argentina meraih gelar juara dunia untuk ketiga kalinya serta menyampaikan apresiasi kepada Mbappe yang memecahkan rekor golnya di partai final Piala Dunia.
Sejumlah rekor pribadi Pele memang telah dilampaui oleh bintang-bintang sepak bola saat ini, tetapi sulit bagi pemain lain untuk menyamai prestasi Pele di ajang Piala Dunia. Ia adalah satu-satunya pesepak bola yang tiga kali menjadi juara dunia.
Setelah pensiun pada 1977, seusai rampung kontraknya bersama New York Cosmos, tim Liga Amerika Serikat, Pele melebarkan pengaruh di luar sepak bola. Ia pernah membintangi salah satu film terbaik bertema sepak bola, Victory, yang dirilis pada 1981, lalu menjadi Menteri olahraga Brasil periode 1995-1998.
Tak ketinggalan, ia pun menjadi duta bagi misi kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) serta Badan PBB untuk Anak-anak (Unicef).